part 30

5.6K 330 19
                                        

"Dok kenapa perut istri saya bisa sakit?tanya Rony setelah dokter selesai memeriksa Salma

"Seperti nya asam lambung bu Salma naik pak,apa sebelum nya bu Salma ada mengonsumsi makanan yang pedas?"tanya Dokter Lisa kepada Salma

"hmm tadi cuma makan ramen aja Dok,itupun nggak terlalu pedas"ucap Salma gugup,sedangkan Rony menatap tajam ke arah nya

"Seperti nya itu penyebab Asam lambung bu Salma naik,lain kali kurangi makan yang pedas ya bu,apalagi ibu punya asam lambung,sebenar nya boleh saja mengonsumsi makanan pedas dalam jumlah moderat,asalkan tidak menyebabkan ketidaknyamanan yang signifikan tapi sebaik nya di hindari mengingat bu Salma mempunyai asam lambung"ucap Dokter Lisa menjelaskan

"Apa harus di rawat Dok?tanya Rony

"Tidak perlu pak,nanti saya berikan resep obat nya"ucap Dokter Lisa

"Baik dok terimakasih"ucap Rony dengan sedikit senyuman

"Kalau gitu saya permisi dulu,bu Salma lebih di perhatikan lagi kesehatan nya yaa"ucap Dokter Lisa

"Iyaa Dok terimakasih"ucap Salma

Setelah Dokter Lisa pergi,hanya keheningan yang terjadi,Salma merasa takut kalau suami nya dalam mode diam begini

"Aku mau ngambil obat dulu,tunggu disini"ucap Rony cuek

"Mas ak_"

"Nanti aja bicaranya di rumah"ucap Rony memotong ucapan istrinya

Setelah nya Rony berlalu pergi untuk mengambil obat Salma,tinggalah Salma sendiri merutuki kebodohan nya

"Lo sih Sall pake bohong segala,kalau udah gini gimana?,mas Rony pasti marah banget"

"Adek bantu mama dong biar papa nggak jadi maraah,adek kan juga ikut makan harusnya kan kita kena marah berdua"ucap Salma mengelus perut nya

"Lagian adek sih pengen banget makan pedas,kan sekarang mama yang kena marah,adek mah enak enakan bobo di perut mama,nanti kalau papa marah adek bantuin jawab,awas aja kalau diam nanti nggak mama kasih ice cream lagi"ucap Salma mengancam anaknya yang ada di dalam perut

Setelah selesai mengambil obat,Rony mengajak Salma untuk pulang,sekarang mereka berdua sudah berada di rumah,tetapi Rony masih enggan untuk membuka suara,mereka berdua sudah berada di dalam kamar dengan pakaian tidurnya

"Mas maaf"ucap Salma yang duduk di tepi ranjang tetapi Rony masih enggan membuka suara

"Aku tau kalau aku salah,tapi aku minta maaf mas"ucap Salma lagi

"Kenapa harus bohong?"tanya Rony yang masih fokus pada laptop nya

"Aku takut buat ngomong,mas pasti nggak bakalan bolehin"ucap Salma

"Jelas bakalan aku larang,itu membahayakan anak kita Sal"ucap Rony

"Tapi kan adek juga salah,dia yang mau,harusnya mas marahin adek juga jangan aku aja"ucap Salma ngasal,ingin sekali Rony tertawa dengan jawaban istrinya itu,tetapi Rony tahan,bagaimana bisa Salma menyuruh Rony memarahi anak nya juga,yang jelas jelas masih di dalam perut

"Nggak usah bawa bawa anak,kamu yang salah,udah bohong sama aku"ucap Rony

"Tapi kan aku udah minta maaf,besok nggak bakalan di ulangin lagi"ucap Salma

"Nggak percaya,sekali nya bohong,besok besok pasti bakalan bohong lagi"ucap Rony

"Mas ayolah maafin aku,kan sekarang udah gapapa"bujuk Salma lagi

"Besok nggak boleh lagi pergi main,nanti aku bakalan marahin teman kamu juga"ucap Rony

"Jangan mas mereka nggak salah,mereka udah larang aku kok,tapi aku sama adek aja yang keras kepala"ucap Salma yang masih tidak mau salah sendiri,adek di dalam perut harus ikut salah juga

SUAMI RAHASIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang