part 6

661 83 19
                                    

Ketika Salma sudah sampai di rumah dia mendapati suami nya yang sedang makan sendirian di meja makan,seketika Salma merasa sangat lemas dan takut.

"Eh udah pulang Sall,sini makan dulu"ucap Rony

"Ah lo duluan aja"ucap Salma kebingungan kenapa sikap suaminya seolah olah tidak terjadi apa apa

"Udah sini makan,pasti capek kan pulang kuliah sampe sore gini"Rony sibuk menyendok kan makanan ke mulut nya

"Ayoo sinii kenapa takut gitu"ucap Rony lagi

"Ah nggak,siapa yang takut,kalau lo maksa yauda gua makan"ucap Salma berjalan ke arah meja makan

Seketika suasana mendadak hening,mereka sibuk dengan pikiran masing masing,Rony berpikir bagaimana cara menghadapi sikap istrinya ini,Apa Rony harus marah marah,tapi itu hanya merusak suasana toh Salma sendiri tidak cinta dengan dia,buat apa dia cemburu,buat apa di menanyakan tentang hal yang baru saja dia lihat.

Sedangkan Salma merasa bingung dengan sikap suami nya,dia merasa aneh kenapa suami nya tidak menanyakan apapun,Salma berpikir suami nya akan seperti suami suami yang ada di sinetron indosiar ketika mempergoki istrinya selingkuh,seketika lamunan Salma buyar di saat Rony membuka suara.

"Sall kamu mau pisah kamar kan?"tanya Rony sekita jantung Salma berdebar sangat kencang

"Hah lo kok nanyain masalah itu"tanya Salma gugup

"Mulai hari ini kita pisah kamar aja yaa demi kenyamanan kamu"ucap Rony sepertinya Rony memang harus membatasi interaksinya dengan Salma,Cinta sendirian itu ternyata nggak enak

"Kok gitu?,bukan nya lo sendiri yang nggak mau pisah kamar,tapi kenapa sekarang mendadak mau pisah kamar"ucap Salma

"Gapapa saya mau ngasih yang terbaik aja buat istri saya"ucap Rony lembut tapi berhasil membuat Salma merasa bersalah

"Yaudah kalau itu mau lo,bahkan gua senang banget bisa pisah kamar"ucap Salma lagi dan lagi Rony tersenyum kecut

"Yaudah saya ke atas dulu ya buat mindahin barang barang saya"ucap Rony sembari membereskan piring bekas makan nya tadi

"Kok buru buru banget lo,mau ngapain,apa jangan jangan lo udah punya pacar yaa"ucap Salma dengan seenak nya

"Omongan sampah apa itu sall,Saya udah punya istri nggak mungkin punya pacar lagi"ucap Rony menahan amarah nya

"Ya kirain kan mana tau,lagian kalau lo punya pacar juga gapapa kok"ucap Salma

"Tapi sayang nya saya bukan laki laki seperti ituu,ternyata sesakit ini ya cinta sendirian,semoga saja saya bisa kuat menjalani rumah tangga yang dimana cuma saya sendiri yang berjuang,bahkan istri saya sendiri masih jalan dengan laki laki lain,seketika saya merasa tidak punya harga diri sebagai laki laki"ucap Rony lembut berlalu begitu saja di hadapan istrinya

Bagai di sambar petir,kata kata lembut yang Rony ucapkan itu mampu membuat hati Salma mencelos,Salma berpikir apa dia sudah sangat keterlaluan selama ini,bahkan Rony tidak memarahinya,Rony masih bersikap baik ketika dia ketauan makan berasama dengan kekasih nya.

Salma menaiki satu persatu anak tangga ingin masuk ke kamar nya,Salma melewati kamar yang akan di tiduri Rony,di sana terlihat Rony yang sedang merapikan semua baju baju nya.

"Ron gua boleh masuk?"tanya Salma

"Masuk aja Sall"ucap Rony yang masih sibuk menata semua pakaian nyaa

"Ron gua minta maaf"ucap Salma dengan wajah yang tertunduk

"Minta maaf buat apa,kamu bikin salah apa emang nya?"tanya Rony yang masih sibuk dengan kegiatan nya tanpa menoleh ke arah Salma

"Gua salah udah kasih uang yang lo kasih ke pacar gua"ucap Salma seketika Rony menoleh ke arah Salma berdiri

"Gapapa Sall,uang itu kan udah saya kasih buat kamu,jadi kamu bebas mau kasih ke siapa aja"ucap Rony,Salma benar benar merasa sangat bersalah,bahkan suaminya tidak memarahinya.

"Lo kenapa nggak marahin gua?,kenapa lo diam aja?kenapa seolah olah tidak terjadi apa apa?"ucap Salma memberikan banyak pertanyaan kepada suaminya itu.

"Sini duduk dulu biar lebih enak ngobrol nyaa"ucap Rony menarik tangan istrinya untuk duduk di sofa kamar itu.

"Sekarang aku tanya sama kamu,kenapa aku harus marah?,apa yang harus aku marahin?"tanya Rony lembut

"Ya karna lo suami gua"

"Kalau kamu tau itu kenapa kamu masih jalan dengan laki laki lain?,kalau kamu nanya kenapa saya nggak marah aja,saya merasa nggak ada hak buat marah,kamu nggak cinta kan sama saya,bahkan saya kalah jauh sama pacar kamu itu,dia bisa dapatin cinta kamu dengan tulus,sedangkan saya sendiri sebagai suami kamu nggak mendapatkan cinta itu,bahkan kamu bisa rangkul rangkul dia di depan umum,sedangkan saya sama sekali belum menyentuh kamu,saya selalu menghargai kamu yang belum siap dengan pernikahan ini,kamu butuh kebebasan saya selalu bebasin kamu kemana ajaa,cuma satu yang nggak saya bolehin yaitu pisah kamar,tapi sekarang saya akan lakuin itu demi kenyamanan kamu"ucap Rony lembut bahkan matanya pun berkaca kaca tidak bisa di pungkiri Rony hanya manusia biasa yang juga memiliki rasa cemburu.

"Hiks hiks gua mintaa maaf Ron,gua nggak maksud buat nyakitin lo,tapi gua memang belum bisa cinta sama lo"ucap Salma yang sudah menangis

"Iyaa gapapa pelan pelan aja yaa,sekarang saya nggak akan minta kamu putusin pacar kamu itu,Saya mau kesadaran itu datang sendiri tanpa adanya paksaan"

"Iyaa gua akan belajar pelan pelan,gua akan usahain itu semua,gua akan belajar jadi istri yang baik,gua mintaa maaf Ron"Entah sadar atau tidak Salma mengiyakan apa yang suami nya ucap kan,dia akan berusaha menjadi yang lebih baik

"Udah sana kamu balik ke kamar,bersih bersih dulu lalu istirahat yaa"ucap Rony mengusap sisa air mata istrinya

"Ron lo gamau sekamar aja sama gua?"tanya Salma

"Buat apa kalau kamu belum siap,aku tunggu sampai kamu siap,aku nggak akan kemana mana,kita cuma pisah kamar aja,kita tata pelan pelan hati masing masing yaa"ucap Rony mengusap pelan kepala istrinya

"Yaudah gua ke kamar duluan yaa,lo juga istirahat,terimasih udah memafkan gua yaa,gua janjii nggak akan kecewain lo lagi"ucap Salma

"Nggak usah janjii,aku nggak mau kecewa lagi,kamu lakuin aja pelan pelan yaa"ucap Rony

"Iyaa Ron,gua ke kamar yaa" ucap Salma yang langsung berjalan ke luar kamar

"Sal tunggu"ucap Rony menghentikan langkah Salma

"Apaa Ron?'tanya Salma kebingungan

"I Love you Sall"ucap Rony seketika Salma membeku dengan ucapan suaminya,lalu berlari ke arah kamar miliknya

================================================================

Kelen ngarepin apa?Rony bakal marah marah?Rony disini soft spoken wkwk,istrinya aja yang nggak tau diri

Dimana sih nyari suami sesabar inii,gua jadi pengen juga deh wkwk

Selamat membaca,awas kalau males malesan komen ngambek lah gua

SUAMI RAHASIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang