Kini mereka berdua sudah sampai di rumah,Salma duduk di sofa dengan wajah menunduk sedangkan Rony berdiri menatap istrinya itu tajam
"Kenapa nunduk gitu,tadi berani banget pas lagi bawa motor"ucap Rony
"Tau nggak yang kamu lakuin itu bahaya,apalagi diam diam"ucap Rony lagi tetapi Salma hanya diam menunduk
"Bisa dengar aku ngomong nggak?,kenapa diam aja"ucap Rony lagi sedangkan Salma ingin sekali menangis,maklum namanya juga ibu hamil pasti sangat sensitif
"Maaf"cicit Salma pelan
"Maaf buat apaa?,ngomong yang bener"ucap Rony
"Maaf aku diam diam bawa motor,aku gatau tiba tiba pengen banget bawa motor pas lihat motor Pak Asep"ucap Salma
"Sekarang minta maaf besok di ulangin lagi,udah berapa kali kamu bikin jantung aku mau copot"ucap Rony sedangkan Salma benar banar takut dengan suaminya
"Maaf aku bahayain anak kamu"ucap Salma dengan air mata yang sudah luruh
"Nggak usah nangis,itu aja senjata kamu,tiap di bilangin nangis terus"ucap Rony duduk di samping istrinya tetapi Salma mengeser tubuh nya sedikit memberi jarak
"Kenapa?"tanya Rony melihat istrinya memberi jarak
"Takut,kamu jahat marah marah terus,aku juga nggak tau kenapa bisa gini,aku udah sering bahayain anak kamu"ucap Salma menangis dengan menyebut anak kamu bukan anak kita
Rony sebenarnya kasihan melihat istrinya tetapi kali ini Rony memberi pelajaran dulu untuk istrinya agar lebih berhati hati kedepan nya
"Mau kemana?"tanya Salma saat Rony berdiri
"Kemana aja yang penting nggak lihat kamu nangis,dikit dikit nangis padahal kamu sendiri yang buat salah"ucap Rony hati Salma sedikit sakit mendengar apa yang di ucapkan suaminya itu
"Jangan kemana mana"ucap Salma
"Aku bosan,aku mau keluar"ucap Rony membuat Emosi Salma terpancing
"Disini aja biar aku yang keluar,kamu bosan kan lihat aku nangis,gapapa aku aja yang keluar"ucap Salma berdiri
"Kamu apa apaan sih,kamu yang salah sekarang malah kamu yang marah"ucap Rony kesal
"Gua tau kalau gua salah,tapi yang gua kandung anak lo,gua gini juga karna anak lo"ucap Salma menangis
"Ulang sekali lagi,udah lama banget aku nggak dengar cara bicara kamu kayak gitu"ucap Rony juga emosi
"Gua minta maaf Ron,gua tau ini salah gua,kalau gua nggak hamil nggak mungkin gua kayak gini"ucap Salma kembali duduk menutup wajah nya dengan telapak tangan nya
Rony membiarkan istrinya menangis,mereka sama sama diam,Rony juga tidak jadi pergi,Rony duduk di sofa lain yang berhadapan dengan istrinya,sepertinya Salma sangat lelah manangis sehingga membuat nya tertidur
"Maaf yaa sayang aku emosi,aku khawatir tadi benar benar bahaya banget buat kamu dan anak kita"ucap Rony merengkuh tubuh istrinya yang sedang tertidur
Setelah sedikit lama memeluk istrinya,Rony mengendong Salma untuk di pindahkan nya ke kamar,Rony meletakkan tubuh istrinya pelan pelan di atas ranjang,setelah nya Rony masuk ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya,setelah selesai Rony naik ke atas ranjang melakukan rutinitas selalu berbicara dengan anak yang ada di dalam perut istrinya
"Ini anak papa lagi ngapain sih,tadi kenapa bandel banget,ngapain kepengen lihat mama bawa motor,itu bahaya nak,Adek nggak kasian lihat mama nangis,Papa gampang emosi kalau itu menyangkut Adek dan Mama,lain kali nggak boleh gitu lagi yaa"ucap Rony terus mengusap perut istrinya yang sedang tertidur
Salma terbangun karena merasa terusik dengan sentuhan suaminya
"Sayang udah bangun"?tanya Rony sepertinya bukan saat nya untuk marah,bener yang di katakan Salma ini semua karna keinginan anak nya
"Hmm Ron,maaf ketiduran"ucap Salma mengucek matanya
"Sayang aku minta maaf ya udah marah marah,tadi aku kelewatan banget ya marah nya"ucap Rony membenarkan anak rambut istrinya
"Iyaa gapapa Ron,aku kok yang salah"ucap Salma
"Sayang kamu marah?"tanya Rony
"Aku nggak marah Ron,mana boleh aku marah jelas jelas itu kesalahan aku"ucap Salma yang terus menyalahkan dirinya
"Nggak sayang mas juga salah,harus nya mas lebih ngertiin kamu"ucap Rony
"Kamu nggak salah kok Ron"ucap Salma duduk dan ingin berdiri
"Sayang kemana?tanya Rony
"Aku mau masak,kamu lapar kan pasti"ucap Salma berjalan ke arah pintu,belum sempat Salma membuka pintu Rony sudah lebih dulu memeluk nya dari belakang
"Sayang maafin aku,kamu sakit hati ya sama kata kata aku"ucap Rony meletakkan dagunya di bahu istrinya
"Ron lepas aku mau masak,ini udah jam makan siang"ucap Salma
"Nggak mau,kita selesain dulu,nggak boleh keluar dari kamar sebelum masalah kita selesai"ucap Rony mengusap perut istrinya dari belakang
"Apa yang harus di selesain Ron,aku gapapa kok,wajar kamu marah,ini kan anak kamu"ucap Salma
"Anak kita sayang anak kitaa"ucap Rony tetapi Salma hanya diam menikmati usapan yang di berikan suaminya
"Udah kan Ron,aku udah boleh masak?"tanya Salma
"Nggak mau,kamu manggil aku masih Ron Ron"ucap Rony
"Nama kamu Rony kan,trus salah aku manggil Ron?tanya Salma
"Aku nggak suka panggil lagi mas"ucap Rony
"Mas udah dulu yaa peluk peluk nya aku mau masak,adek lapar,kamu juga pasti lapar kan"ucap Salma agar menyudahi drama rumah tangga nya ini
"Duduk dulu sebentar aku mau ngomong"ucap Rony
"Ah aku lagi malas dengar mas minta maaf terus"ucap Salma sudah tau pasti suami nya akan meminta maaf kembali
"Nggak sayang ayo duduk dulu kita"ucap Rony lebih dulu duduk di tepi ranjang lalu di susul Salma di sebelah nya
"Sayang yang tadi bukan sepenuhnya salah kamu,mas juga salah karna telat bangun jadi nggak bisa jagain istri mas,mas minta maaf tadi ngomong nya udah gaenak sama kamu,mas kebawa emosi,mas cemas kamu dan adek kenapa kenapa,karena kalian berdua dunia mas,pikiran mas udah kemana mana dengar kamu bawa lari motor pak Asep,apalagi kondisinya kamu lagi hamil besar di tambah mas lihat kamu bawa motor ngebut ngebutan jantung mas serasa mau lepas,lain kali jangan kayak gitu yaa,kalau mau apa apa bilang sama mas,mas berharap kejadian tadi nggak ke ulang lagi sampai nanti waktu persalinan"ucap Rony lembut menatap mata istrinya
"Mas maafin aku juga yaa,disini aku yang banyak salah,aku udah di larang pak Asep tapi masih bandel,maaf udah bikin kamu khawatir"ucap Salma
"Iyaa udah sayang yang tadi lupain aja,hari ini mas bakalan fokus kerja di rumah aja karena sebentar lagi Adek bakalan lahir,mas khawatir ninggalin kamu di rumah sendirian"
"Mas jangan berlebihan,kan masih ada mama yang bisa main kesini,nanti kerjaan kamu berantakan"
"Nggak sayang mas bakalan di rumah sama kamu,soal kerjaan aman nggak bakalan berantakan"
"Hmm yauda deeh,sekarang aku udah boleh masak kan?tanya Salma sedangkan Rony makin mengeratkan tangan nya di pinggang istrinya
"Pesan aja sayang,mas masih mau peluk"ucap Rony mendusel ceruk leher istrinya
"Kan gitu aja terus udah paham aku nggak heran lagi,anak udah mau lahir bapak nya makin manja"ucap Salma
"Biarin bentar lagi juga semua di ambil alih Adek"ucap Rony
"Sama anak sendiri udah berasa kek saingan aja,padahal sendirinya yang bikin"ledek Salma
================================================================
Part selanjutnya lahiran yaaah:)
![](https://img.wattpad.com/cover/379140972-288-k273633.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
SUAMI RAHASIA
Любовные романыTidak semua perjodohan itu buruk,tergantung sebagaimana kita menjalani saja,Quinza Salma yang di jodohkan Papa nya dengan seorang lelaki tampan yang bernama Rony Emilio akan kah rumah tangga mereka akan berjalan dengan semestinya atau berhenti di te...