part 42

3.2K 296 39
                                    

"Sayang aku lagi pengen"bisik Rony di telinga Salma

"Bentar ya mas,ini Naya baru aja tidur"ucap Salma yang terus menepuk pantat anak nya itu agar lebih pulas tidur nyaa

Rony merasa dirinya sudah tidak tahan dengan perlahan meremas dada istrinya itu,membuat Salma menahan desahan nya,Rony terus meremas dengan mulut yang sudah menghisap leher Salma

"Hmm ahh mash bentar duluu"ucap Salma

"Aku nggak tahan Sayang"ucap Rony
dengan tangan yang terus bekerja

"Tapihh nanti Naya bangunhh Ron"ucap Salma melepas tangan suaminya dari payudara nyaa

Benar saja Kanaya terbangun karena kasur yang sedikit bergoyang ulah Rony yang terus grasak grasuk meremas payudara istrinya

"Mama huaaa"tangis Kanaya sembari memeluk Salma,Salma yang terkejut akhirnya menghempas tangan suaminya begitu saja

"Aduuh sayang maaf yaa,tidur lagi yaa"ucap Salma menepuk kembali pantat anak nya,Kanaya kembali memejamkan matanyaa

Rony lagi lagi mulai meraba payudara istrinya membuat Salma merasa kesal dengan suaminya itu

"Mas stop kamu sabar kenapa sih,dari tadi yaa udah aku bilang nanti yaa nanti"ucap Salma dengan nada sedikit keras

"Aku cuma minta hak aku aja sayang,dari kemarin kamu nggak kasih karna alasan Naya belum tidur,setelah Naya tidur kamu malah ikutan tidur"ucap Rony mengeluarkan unek unek nya juga

"Sabar dulu kan bisa,tiap bentar minta tiap bentar minta,aku juga capek"ucap Salma dengan nada yang masih tinggi

"Oh kamu gasuka aku minta hak aku sendiri?,yauda maaf Sal"ucap Rony melepas pelukan nya di pinggang Salma lalu pindah tidur di sebelah anak nya

Entah kenapa Salma juga bingung kenapa dia sangat gampang sekali emosi akhir akhir ini,mungkin faktor akan datang bulan sebentar lagi,setelah Rony merebahkan badan nya di samping anak nya,Rony menutup mata dengan lengan nya,mencoba untuk tidur,hanya kehingkan yang terjadi malam itu

Saat Salma rasa Kanaya sudah benar benar terlelap Salma mencoba mengeser tubuh anak nya agar posisinya Salma yang tidur di sebalah Rony,tetapi Rony menghentikan pergerakan istrinya itu

"Nggak usah di geser,aku mau tidur di samping anakku"ucap Rony dingin,bisa di lihat Rony benar benar marah,biasanya dia sendiri yang akan mengeser Kanaya tapi kali ini dia tidak ingin tidur di samping Salma

"Mas aku minta ma--"

"Tidur Sal,udah malam"potong Rony cepat,karena Rony kecewa dengan istrinya,hanya meminta hak nya saja tapi di bentak oleh istrinya sendiri

"Aku kelepasan tadi mas,aku nggak bisa kontrol emosi aku,aku nggak tau juga kenapa semarah tadi"tetapi ucapan Salma hanya di diamkan oleh Rony

"Mas maaf,ayo sekarang"bujuk Salma berusaha membujuk suami nya

"Sal diam nanti Kanaya bangun"ucap Rony dengan mata terpejam

"Aku geser aja yaa adek nya"Rony hanya diam sedangkan Salma tetap mengeser tubuh anak nya dan di batasi dengan guling agar anak nya tidak terjatuh,setelah nya Salma tidur di samping suaminya itu dan memeluk tubuh suaminya itu

"Sayang maaf yaa ucapan aku tadi kelewatan"ucap Salma meletakkan kepalanya di dada milik suaminya

"Ayo kita main sekarang,katanya lagi pengen,mau sampe pagi nggak?"bujuk Salma karena mau bagaimana pun ini salah nya,Salma mengusap dada Rony membuat hasrat Rony kembali naik

"Sal stop,kamu bisa diam nggak?kalau nggak aku tidur di sofa aja"sebenarnya Rony ingin sekali menerkam istrinya itu,tetapi hati nya masih sakit saat di tolak istrinya tadi

SUAMI RAHASIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang