Elf Sakura

Bab 2

"hei, apa kau masih hidup" sakura menepuk-nepuk pipi pria tersebut, mencoba untuk membangunkan pria tersebut.

"apa dia sudah mati"

"tapi, masih bernafas"

Sakura memperhatikan luka orang tersebut di bagian perutnya.

"sepertinya lukanya tidak terlalu dalam, hanya kekurangan darah saja" gumam sakura sambil memeriksa luka tersebut.

"sembuhkan saja dia, memakai kekuatanmu"

Seketika sakura langsung mengangkat kepalanya, melihat area sekitarnya.

Tak jauh dari tempat sakura, terlihat seekor babi kecil yang duduk sambil bersandar di sebuah pohon, memangku kaki babi kecilnya dan mengigit setangkai gandum di mulut babinya.

"kau berbicara padaku"tanya sakura mencoba membernarkan pendengarannya.

"ya oink, padamu manusia, siapa lagi oink" jawab babi itu sambil berdiri, membersihkan dirinya dari kotoran yang menempel di tubuhnya.

"kyaaaa, siluman babi" teriak sakura kaget, babi itu bisa berbicara.

Sakura membulatkan matanya melihat babi itu berdiri menggunakan kedua kakinya bukan empat.

"tak usah kaget, aku bukan monster, hanya seorang dewa yang di kutuk menjadi babi oleh seorang dewi " jelas babi itu sambil berjalan ke arah sakura dan memperhatikan pria yang terluka itu.

"hei, cepat pakai kekuatanmu, nanti dia bisa mati kehabisan darah"

Sakura yang mendengarkan ucapan babi itu seketika tersadar dengan kondisi pria tersebut.

"bagaimana caranya" tanya sakura dengan bingung.

"haduh, kumpulkan manamu di pusat inti kekuatan yang berada di hatimu dan keluarkan kekuatan penyembuhanmu pada pria itu"jelas babi itu sambil menepuk-nepuk dada sakura.

Sakura setelah mendengarkan ucapan babi itu, segera melakukan seperti arahannya.

Dengan kosentrasi tinggi, sakura berusaha mengumpulkan mana yang berada di tubuhnya, pada titik inti kekuatannya.

Babi itu melihat sakura dengan tatapan berbinar menunggu moment sakura bisa menyembuhkan pria tersebut.

"simbalamim hyaaa" sakura mengarahkan kedua tanganya pada pria itu,  berharap kekuatannya akan keluar tapi nyatanya tidak.

Babi itu seketika terdiam, melihat sakura tak bisa mengeluarkan kekuatannya.

Sakura tak menyerah dan mencoba lagi, dirinya berpikir mungkin itu hanya awal dirinya mencoba untuk terbiasa dengan tubuh bahkan mana tubuh ini.

"episkey"

"heal"

"Sembuh"

"adakadabra"

"wahai dewa kesembuhan, sembuhkan pria ini"

"wuss"

Segala macam kata mantra yang sakura ucapkan, namun tak ada satu pun yang berhasil membuat kekuatan dalam dirinya keluar.

Babi itu masih memperhatikan sakura, sambil menumbuk beberapa daun untuk mengobati pria tersebut.

"tempelkan saja ini pada pria itu, aku jamin sampai malam pun kau tak akan bisa mengeluarkan kekuatanmu" ucap babi itu sambil menyerahkan obat ke tangan sakura.

Dengan kesal sambil bersungut-sungut, sakura membuka baju pria itu dan mengoles obat tersebut. Jangan lupakan wajah sakura yang memerah karna melihat tubuh berotot pria tersebut.