BAB 4

66 6 0
                                    

Tak terasa tiga hari telah berlalu setelah insiden penyerangan monster tersebut.

Sakura sudah mulai merasakan kebosanan pada dirinya yang masih berada di kota tersebut, apalagi dengan tatapan para warga yang menatap sinis ke arahnya.

alat teleportasi yang akan di gunakan mereka menuju kerajaan tiderborn, masih dalam perbaikan dan membutuhkan waktu sekitar seminggu, agar mereka bisa menggunakannya.

"suke, apa ada cara lain untuk kita pakai menuju kerajaan tiderborn" tanya sakura sambil menaruh pipinya di meja.

"ada, apa kau tak akan menunggu mereka memperbaiki teleport itu" sasuke mengalihkan pandangannya dari makanan miliknya dan melihat ke arah sakura yang masih merebahkan kepalanya di meja.

"bersabarlah sakura, tinggal empat hari lagi " indra menatap bosan ke arah sakura sambil mengunyah daging babi di mulutnya.

"aku tak nyaman tonton, tempat ini membuatku merasa risih dengan tatapan mereka" dengan nada lirih, sakura menyembunyikan wajahnya di balik kedua tangannya sendiri.

Sasuke dan tonton saling berpandangan dan terdiam setelah mendengar ucapan sakura.

Mereka memahami ucapan tersebut, karna memang para warga menatap sakura dengan tatapan jijik dan tak suka mereka secara terang-terangan.

Apalagi dengan status sakura yang merupakan seorang elf, membuat dirinya mejadi semakin di benci oleh para warga tersebut.

"kita naik kapal saja" tiba-tiba saja langsung berucap, membuat sakura langsung menngarahkan pandangannya pada sasuke.

"benarkah"seketika nada suara sakura menjadi semangat.

"Hn"

"kita berangkat hari ini, ku dengar kapalnya akan berangkat sore harinya"

"tenang kita akan segera pergi dari tempat ini" dengan lembut sasuke tersenyum tipis ke arah sakura sambil meletakan tangannya ke arah kepala tersebut mengusapnnya dengan lembut.

Deg

Drg

Tiba-tiba jantung sakura seketika berdebar membuat rona merah di pipinya seketika muncul, dengan cepat sara memalingkan wajahnya dan berdiri dengan seketika.

"sebaiknya kita pergi sekarang" dengan gugup dan suara yang terbata-bata sakura mulai berjalan meninggalkan sasuke dan tonton yang memperhatikan sikap sakura dengan dengusan geli mereka.

"dasar manusia" ucap tonton sambil berjalan mengikuti sakura sedangkan sasuke menatap tangannya sekilas dengan tatapan penuh arti dan mulai berdiri melangkah mengikuti mereka.

Sesampainya di pelabuhan, terlihat para penumpang yang tak terlalu banyak, mulai menaiki kapal tersebut.

Mereka bertiga pun mulai akan menaiki kapal tersebut, namun segera di tahan oleh seorang penjaga di sana.

"seekor binatang dan elf di larang menaiki kapal ini" ucap dingin dan menghina sang penjaga sambil merenetangkan tangannya ke arah sakura.

"aku tak melihat larangan itu di sini" sakura dengan bingung melihat ke segala arah dalam kapal tersebut, mencari sebuah tulisan larangan untuk dirinya dan tonton.

"ini adalah perintah tak tertulis yang di sampaikan oleh sang kapten"

"dimana kapten kalian, aku ingin berbicara padanya"

"kurasa kapten tidak akan mau menemui bangsa elf seperti dirinmu"

"kau" dengan marah sakura maju dan bersiap untuk melawan penjaga itu namun seketika di hentikan oleh sasuke.

Elf SakuraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang