BAB 5

46 5 0
                                    

Sasuke baru saja kembali dari ruangan kapten, untuk mengurus masalah yang di alami oleh sakura beberapa jam lalu.

Wanita bangsawan itu, masih dalam keadaan pingsan akibat lemparan sasuke padanya.

Ayahnya yang kebetulan kapten dan pemilik kapal tersebut, sempat tersulut emosi akibat melihat kondisi anaknya.

Dirinya berniat untuk mencari orang yang berani menyakiti anak kesayangannya.

Tapi sebelum kapten tersebut, menyuruh salah satu anak buahnya untuk mencari orang tersebut.

Sasuke seketika muncul, memasuki kamar tersebut membuat beberapa orang yang berada di dalam kapal itu, seketika kaget dengan kemunculan sasuke.

"kau, pasti orang yang sudah membuat anakku sepeti ini" ucap ayah anak itu dengan nada emosinya dan tatapan tajam.

Sasuke hanya terdiam saja mendengar ucapan kapten yang sangat tidak sopan itu. Wajar saja, mereka tak mengenali sasuke, akibat sihir wajah yang di gunakanny membuat orang-orang yang melihatnya, tidak akan mudah mengenali sasuke.

Kapten tersebut, langsung memerintahkan prajurit untuk menahan sasuke dan berniat akan memberi hukuman padanya.

Saat para prajurit itu melangkah dan berniat untuk menahan sasuke.

Seketika mata milik sasuke berubah menjadi merah dan muncul pola aneh di dalamnya.

Pergerakan para prajurit tersebut langsung berhenti dan mereka terjatuh dengan keadaan pingsan.

Kapten itu terdiam melihat prajuritnya tiba-tiba pingsan tanpa menyentuh sasuke.

Dengan tubuh gemetar kapten itu langsung bersujud ke arah sasuke dan meminta maaf padanya.

Dirinya mengetahui pengguna sihir ini, bahkan perubahan mata dari sasuke pun, membuatnya mengetahui orang di hadapannya yaitu yang mulia raja sasuke.

Sasuke hanya menatap dengan dingin, melihat kapten itu bersujud di hadapannya sambil mengucapkan permintaan maafnya dengan tubuh gemetar.

Seketika sasuke menggunakan kekuatannya pada kapten tersebut, membuatnya pingsan.

Sasuke menghapus ingatan mereka, dengan tujuan agar identitasnya terbongkar.

Setelah itu sasuke keluar dari kamar tersebut dan berjalan kembali menuju kamar dimana sakura berada.

Saat dirinya membuka pintu tersebut, sasuke tak melihat sakura yang tertidur di kasur tersebut.

Membuat rasa panik seketika do rasakannya, dengan cepat sasuke mulai berlari dan mencari sakura.

Sampai dirinya melihat siluet bermabut merah mudah yang di terpa angin, menatap ke atas langit dan menikmati idahnya bintang-bintang yang bertaburan.

"indahnya"gumam sakura menatap terpesona akan indahnya langit malam ini.

Sasuke berjalan ke arah sakura sambil menaruh jubah miliknya di atas pundak sakura.

"pakai ini, di luar dingin"

Sakura seketika kaget mendengar suara sasuke, membuatnya memalingkan wajah ke arah belakang.

Wajah sakura seketika memerah, mendapati kedua wajah mereka yang sangat dekat itu.

Tatapan keduanya tiba-tiba terhenti, terpikat oleh pesona masing-masing membuat suara detak jantung yang begitu kuat di dalam diri mereka.

Tak ada satu niatan pun dari antara mereka, untuk melepas tatapan itu bahkan tanpa mereka sadari.

Wajah keduanya semakin dekat, sampai tanpa sadar kedua bibir itu bertemu, menciptakan perasaan menggelitik yang mereka rasakan.

Elf SakuraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang