BAB 6

44 6 1
                                    

"gelap"

"kenapa tempat ini begitu gelap"

"apa yang terjadi padaku"

"sakura, hei bangun" sakura merasakan seperti seseorang menggoyang tubuhnya dengan kuat.

"sakura, jangan bercanda ini sangat tidak lucu" goncangan orang itu pada bahu sakura semakin kuat.

Sakura yang merasa terganggu seketika membuka matanya dengan perlahan.

Yang pertama di lihatnya adalah sesosok wanita cantik berambut pirang yang tampak cemas.

"astaga aku kira kau sudah tidak akan bangun lagi" terdengar helaan dan nada suara yang tampak lega.

"ino"gumam sakura pelan.

Dengan perlahan sakura mulai menegakan dirinya dari pohon sakura, tempat dirinya bersandar tadi.

Sakura seketika mengkerutkan keningnya, menatap bingung dengan orang yang seketika familiar di hadapannya.

Sakura cukup bingung dengan dirinya, kenapa ia mengenal sosok wanita di hadapannya, yang tampak mengomeli dirinya.

"sakura, hei sadar" ino mulai melambaikan tangannya di hadapan sakura, mencoba untuk menarik kesadarannya kembali.

"sebaiknya kita pergi dari sini, kau sepertinya di rasuki oleh penunggu pohon ini" ino langsung menarik tangan sakura menjauh dari pohon sakura tersebut.

Saat mereka menuju sebuah mobil yang terparkir itu. Sakura merasakan sakit yang luar biasa  pada kepalanya.

Seketika semua menjadi gelap, sakura merasakan badanya seperti berada di dalam air dan terasa dingin.

Dengan perlahan, sakura membuka matanya dan melihat bahwa dirinya sedang berada di dalam air.Dengan panik, dirinya berteriak takut.

"tenanglah, di sini kau bisa bernafas walau di dalam air" ucap sesosok siren yang sedang berenang menuju dirinya.

"ayo ikut aku, ratu sedang menunggu kedatanganmu" siren itu menarik pelan tangan sakura yang sudah tampak tenang sambil menbawanya pergi.

Mereka melewati sebuah tempat yang menurut sakura tampak begitu indah.

Entah tempat apa yang mereka lewati, namun yang sakura tahu mereka sedang melewati bangunan kuno yang tenggelam ke dasar laut.

Sakura hanya bisa terdiam mengikuti siren itu menariknya pergi.

Dirinya sangat bingung, untuk merespon kejadian yang di alaminya sekarang ini.

Siren itu membawa sakura ke suatu tempat di depannya. Terlihat sesosok yang menyerupai siren namun memiliki bentuk yang berbeda.

"selamat datang di atlantis sakura" ucap ratu siren itu, sambil mendekat ke arah sakura.

"perkenalkan namaku sera  ratu dari para siren"

"aku sangat berterima kasih atas usaha kalian dalam membunuh raken" ucap sera dengan tulusnya.

"maksud anda monster besar itu" tanya sakura.

"ya, raken monster itu, dia yang membuat kami menjadi monster dengan mencari mangsa untuknya, saat musim hibernasinya. Monster itu mengancam dengan memusnahkan bangsa kami"

"bagaimana kau mengetahui namaku"sakura seketika mudur, merasa sangat curiga dengan para siren ini

"jangan takut, kami tidak akan menyakitimu dan aku mengetahui namamu karna mana yang berbeda dalam tubuhmu dan ramalan dari pendahulu kami tentang kedatanganmu"

"ramalan" tanya sakura dengan bingung.

"aku akan memberitahumu di pertemuan kita berikutnya" ucap ratu siren itu sambil meletakan tangannya di kening sakura.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 14 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Elf SakuraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang