6🔞

106 13 1
                                    

Nyengir lu pada kan liat tanda🔞🤣🙏

"Dad?"

"Hmm, ada apa?"

"Kenapa mommy selalu khawatir tentang hal kecil, bahkan aku pikir itu terlalu berlebihan?"

Perlahan Jeno membalikan badannya menghadap kepada jisung yang bertanya demikian, melepas kacamata yang sedari tadi berada disana, di halen nya nafas panjang yang terdengar begitu pasrah sambil berucap

"Mommy mu punya trauma son" setelah berucap Jeno menarik napas panjang

"Benarkah? Bagaimana bisa?"

"Sepertinya sudah waktunya Daddy ceritakan sedikit karna kau sudah besar sekarang"

"Apa itu dad?"

"Dulu saat kau berusia 1 tahun, ibumu selalu mengunjungi kantor tempatku bekerja, aku tidak tahu jika satu karyawan ku adalah mantan kekasih mommy waktu itu, namun tepat saat usiamu 2 tahun mommy mu mengalami pelecehan di toilet kantor"

Flashback ~~

Saat haechan berjalan menuju tempat suaminya meeting, haechan di buat kaget karna ada seseorang yang dulu pernah mengisi hatinya sekaligus menjadi alasan dimana dia di jodohkan dengan Jeno suaminya yang sekarang

"Haechan.??" Dengan ragu lelaki beralis camar itu berucap sambil terus melihat kearah orang yang dia sangka itu sebagai haechan

"Mark hyung"

"Astaga sudah lama sekali, bagaimana kabarmu Haechanaa?"

"Aku baik, hyung sendiri baik kan?"

"Ya seperti yang kau lihat, oh apa kau bekerja di sini juga?"

"Haechan...." Belum sempat haechan  menjawab pertanyaan mantan kekasih nya itu, seseorang telah memanggilnya dari kejauhan

"Cepatlah meeting akan segera dimulai" teriak orang yang tadi meneriaki namanya

"Oh astaga, aku pergi dulu Mark hyung" dengan cepat haechan berlari menuju sosok yang baru saja berteriak di ujung sana

__

Meeting di mulai, dan haechan sekarang sedang berada di depan dengan sebuah sketsa yang di presentasi kan olehnya

Siapa yang tak kagum kepadanya, karna setiap ada meeting haechan lah yang akan membantu merancang semuanya dan benar saja semua yang haechan presentasi kan berbuah persetujuan dari orang orang tinggi yang suaminya ajak untuk bekerja sama

"Kau tak pernah membuatku kecewa haechan" ucap Jeno yang berada tepat di depan haechan setelah meeting selesai

"Terimakasih" jawab haechan karna mendapat pujian seperti itu

"Aku permisi sebentar"

"Baiklah" Jeno tau haechan akan menuju toilet dan akan menenangkan dirinya setelah bertemu dengan banyak orang, memiliki riwayat anxiety.

"Astaga kenapa tak mau berhenti" haechan saat ini terus melihat kearah tangan yang masih saja gemetar, padahal sudah setengah jam lamanya haechan menenangkan diri

"Haechan apa kau tidak apa?" Sosok yang baru saja masuk itu ternyata mantan kekasihnya, oh astaga kenapa dunia sempit sekali bagi haechan saat ini

"Aku tidak apa Mark hyung"

"Aku tau kau pasti mengalami panik yang berlebihan kan?"

"Tidak apa ini akan segera berakhir"

"Biar ku bantu" setelah menjawab dengan tiba tiba Mark memeluk tubuh haechan dari belakang, namun haechan yang terkejut dengan cepat menghindar dan melepas pelukan Mark padanya

Chosen family Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang