❤️🤏
Ternyata memiliki suami dari dasar perjodohan tidak lah menakutkan seperti apa yang di bilang orang terhadap dirinya, kini haechan menjalani kehidupan dengan baik bersama Jeno setelah beribu debat panjang
Sudah hampir 4 tahun namun kondisi haechan masih juga belum membaik, kini baby jisung sudah berusia 5 tahun dan masih berada di rumah orang tua Jeno
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Nenek satu,apakah jisung mempunyai ayah dan ibu seperti mereka" kini jemari lentik itu menunjuk kepada teman sekolahnya yang saat ini di jemput kedua orang tuanya
"Punya sayang, apa kau ingin menemui mereka?" Tanya Taeyong
"Hmm, aku mau nenek satu"
"Baiklah karna besok kau libur sekolah, mari kita bertemu mereka besok"
"Hore aku tidak sabar sekali" jisung terlihat girang sekali sampai melompat kesana kemari
"Oh, lihat lah itu nenek dua" ucap Taeyong menunjuk kearah Ten yang baru datang
"Nenek dua.." tanpa berlama lama baby jisung mulai berlari lalu memeluk Ten yang baru saja keluar dari mobil
"Maafkan nenek dua karna terlambat"
"Tak apa nenek dua, tapi kenapa lama sekali"
"Kau tau jalanan macet karna ada kerusakan jalan tadi"
"Hmm benarkan?"
"Benar sayang"
"Aku akan bertemu ayah dan ibu besok, apa nenek dua akan ikut?"
"Oh benarkah? Bolehkan aku ikut?"
"Boleh, sepertinya akan sangat seru jika ada banyak yang menemani ku nanti"
"Oh astaga kenapa cucu ku pintar sekali"
Nenek satu itu Taeyong lalu nenek dua Ten, jisung menyebut mereka seperti itu karna tidak ingin ribet katanya
Jika seperti itu jisung sangatlah mirip dengan Jeno tapi rasa penasaran dan juga aktifnya sangat mirip dengan haechan, Ten dan Taeyang sengaja menjemput jisung bersamaan agar jisung tidak terlalu kesepian
"Apa ibuku cantik nenek?" Tanya jisung saat sudah masuk dalam mobil
"Cantik sekali, itulah mengapa ayahmu tak ingin jauh darinya" jawab Taeyong
"Oh sepertinya kau harus menyebut mereka dengan sebutan mommy dan Daddy sayang agar mereka senang" kini giliran Ten yang berucap
"Benarkan? Baiklah jika seperti itu"
"Oh ya, bagaimana harimu di sekolah?"
"Hmmm satu bulan lagi aku akan libur, ibu guru menyuruhku membuat cerita tentang keseharian ku saat aku berlibur nenek"
"Ah ide yang bagus, kau ingin kita berlibur kemana nanti?"
"Hmm aku ingin kepantai bersama mommy dan Daddy" ucapan jisung membuat semua yang berada di sana terdiam membisu sejenak, namun sayang jisung yang tak mengerti apa apa terus mengoceh tanpa tahu isi hati mereka yang masih bisa mendengar kan celotehan dari mulut kecil jisung
