Pov dari segala sisi
Setelah kejadian kemarin haechan terus mengurung dirinya di kamar tak mau makan ataupun berbicara, tak ingin anaknya kenapa napa Jeno segera menitipkan baby jisung kepada kedua orang tuanya Taeyong dan jaehyun agar tidak kurang kasih sayang dan perhatian.
Orang tua haechan yaitu Jhonny dah Ten selalu berkunjung untuk mengetahui keadaan anaknya, kadang mereka bergantian menjaga baby jisung yang seharusnya di beri perhatian penuh oleh orang tuanya
Haechan selalu menutup gorden di tempat ia berada jika ada seseorang yang membuka sedikit saja gorden tersebut dia akan menangis ketakutan dan terus memukuli kepalanya sendiri. Pernah ketika Jeno pulang dari kantor sore hari, Jeno melihat seisi rumah begitu gelap lalu jeno menyalakan lampu dan terdengar teriakan haechan yang sedang terduduk di bawah sofa lalu memukul tubuhnya dari mulai lengan atas pahanya bahkan sampai pernah memukuli bagian perut dan kepala
Tak ada yang tau jika Jeno selalu menangis setiap malam karna Jeno juga rapuh disini, Jeno juga sakit hati melihat orang yang sangat ia cintai di lecehkan lalu berakhir depresi juga Jeno yang jauh dari anak yang dulu menjadi alasannya untuk segera pulang kerumah, kini tempat berkeluh kesahnya sedang tidak baik baik saja
Setiap kali Jeno selesai bekerja dia selalu ragu untuk pulang kerumah karna haechan selalu saja memberontak bahkan memukuli Jeno saat Jeno menyentuhnya, hanya menyentuh punggung tangan saja haechan sudah terhentak lalu seperti biasa akan menjerit untuk di lepaskan
Saat haechan pertama kalinya tertidur dengan benar di tempat tidur Jeno mengelus punggung tangan yang berada di perut haechan namun haechan terbangun dan berteriak
"Jangan, tolong hentikan aaaah"
"Haechan tenanglah ini aku"
"Jeno tolong aku hiks aku takut Jeno..."
Haechan terus berteriak namun saat melihat Jeno lah yang ada di depannya buru buru haechan menerjang tubuh besar itu dan berakhir di pelukan Jeno, haechan terus menangis akan teringat hal itu namun tak ada yang tau bahwa Jeno juga menangis sambil memeluk tubuh yang berada dalam kukungan nya
Dulu saat haechan bersekolah di Chicago dia menjalin hubungan dengan Mark dan berlangsung selama dua tahun, namun saat Mark pergi berlibur ke jepang dia bertemu dengan jaemin dan tak di sangka mereka melakukan hubungan badan, setelah libur panjang yang di berikan pihak sekolah usai Mark kembali ke Chicago namun siapa sangka jaemin menyusul dan memberitahukan kepada Mark bahwa dia sedang mengandung
Haechan yang mendengar semua percakapan Mark dan jaemin pun marah dan langsung menghampiri dua orang tersebut
"Haechan, aku bisa jelaskan" saat melihat keberadaan haechan, buru buru Mark berlari kearahnya
"Aku sudah mendengar semuanya, kita usai Mark" ucap haechan sambil pergi tanpa berucap apa apa lagi
Dan saat itu haechan tidak tahu lagi bagaimana kabar Mark, mereka masih satu sekolah namun haechan selalu menjauh dari pandangan Mark
Seperti angin, gosip begitu cepat menyebar terdengar sampe ke telinga keluarga haechan namun dia berusaha untuk tidak peduli akan hal itu
"Haechan aku sudah tau mengenai gosip tentang mu dan Mark" ucap Jhonny ayah sekaligus kepala keluarga di rumah mewah ini
"Tidak ada urusannya denganku"
"Baiklah jika seperti itu ayah akan menjodohkan mu dengan anak teman ku"
"Tidak bisa seperti itu ayah"
"Apa kau ingin kembali dengan lelaki brengsek itu?"
"Terserah padamu saja, aku sudah muak dengan hidup ku sendiri" setelah berucap haechan pergi tanpa berpamitan kepada kedua orang tuanya
"John apa sebaiknya kita tanyakan apa jawaban haechan?" Kini ten berani bicara dirasa suasana sudah lebih tenang sekarang
"Dia saja tidak tahu arah hidupnya akan kemana, tak ada penolakan ini yang terbaik untuk haechan"
Jika seperti ini tak ada yang bisa mengubah ucapan Jhonny selain dirinya sendiri yang berubah pikiran.
Namun seiring berjalannya waktu haechan menyetujui perjodohan ini, untuk Mark dan jaemin?? Mereka kehilangan anaknya karna jaemin terlalu banyak pikiran, namun Mark tetap bertanggung jawab atas apa yang telah dia lakukan kepada jaemin
Sayangnya Mark tidak pernah mencintai jaemin bahkan sampai anak keduanya lahir, itu sebabnya Mark melecehkan haechan saat di kantor setelah kejadian itu Mark di pecat dari kantor dan tidak ada yang mau menerima nya
Bukan cuma haechan yang merasakan sakit karna seseorang yang sangat menderita ialah jaemin
Dulu saat mark dan dirinya berkenalan lalu tanpa di sangka mereka melakukan hal yang tidak seharusnya itu jaemin mengira Mark mencintai dirinya namun kenyataannya salah, saat semua anak usia 17 tahun menikmati masa remaja mereka berbeda dengan jaemin yang terus di salahkan oleh ayahnya yuta dan di kucilkan di sekolah sebab jaemin tengah mengandung
Tak ada yang memperhatikannya sampai sampai dia depresi dengan semua yang telah di alaminya, tak ingin hidupnya terus seperti ini jaemin berusaha menemui Mark, lalu kebahagiaan mulai jaemin rasakan saat Mark bersedia menikahi nya
Namun siapa yang akan bahagia jika suami yang ia punya satu satunya justru tak mencintai jaemin, jaemin selalu di tekan agar bisa menyerupai mantan kekasih Mark yaitu haechan, jaemin yang sudah tidak tahan dengan semua itu pun dinyatakan keguguran.
Lalu saat Mark mengetahui bahwa haechan telah menikah dengan seseorang dia sangat marah dalam keadaan mabuk
"Hiks.. aku tidak bisa hidup tanpamu Haechanaaa" jaemin mendengar isakan di depan kamarnya, saat dia membuka pintu ternyata Mark yang sedang menangis terduduk sambil memegang botol alkohol
"Kau harus istirahat hyung"
"Haechan" dengan kesadaran tipis Mark memeluk tubuh yang baru saja muncul
Jaemin hanya menghelan nafas saat Mark menyebut kan nama yang sering ia dengar belakangan ini, siapa yang tidak sakit di saat mabuk pun suaminya terus menyebut nama mantan kekasihnya
"Maafkan aku Haechanaaa, aku menyesal"
"Aku sungguh tak mencintai lelaki sialan yang ku temui di jepang itu"
Sakit sekali mendengar setiap ucapan yang keluar di mulut suaminya ini, Mark mulai berani menjamah tubuh jaemin tangannya terus meremas bongkahan pantas jaemin
Tanpa berlama lama Mark menyatukan bibirnya dengan bibir tipis milik jaemin
"Enghh" lenguhan terdengar saat Mark mulai menurunkan ciumannya ke dada jaemin
Entah siapa yang memulainya kini mereka sudah tidak menggunakan sehelai benang pun, Mark mulai memasukan kebanggaannya pada jaemin
"Aaah..sakit hyung" adu jaemin karna ini sudah lama sekali saat mereka melakukannya di jepang dulu
"Tahan haechanaa, ini tidak akan lama"
Jleb..
Hati jaemin seakan di timpa benda berat saat mendengar nama itu lagi
"Shhtttt.. ah" Mark berhasil memasukan semua kebanggaannya, jaemin hanya meremat seprai sambil terus menangis
Jam sudah menunjukan jam 2 tapi Mark belum berhenti juga menggagahi jaemin sampai saat ini, namun saat kesadarannya mulai menipis Mark ambruk di atas tubuh jaemin
KAMU SEDANG MEMBACA
Chosen family
Romance❤️🤏 Ternyata memiliki suami dari dasar perjodohan tidak lah menakutkan seperti apa yang di bilang orang terhadap dirinya, kini haechan menjalani kehidupan dengan baik bersama Jeno setelah beribu debat panjang