Halilintar Bungsu?!

Malu

Karakter yang digunakan semuanya milik Monsta!!!

.
.
~~~~~
.
.

Para boel bersekolah di sekolah yang bernama SMA Galaxy. Mereka baru naik ke jenjang SMA sekitar 4 bulan yang lalu, sehingga sekarang ini mereka masih berada di kelas X.

Saat baru pertama kali menginjakkan kaki di sekolah ini dan menjalankan masa pengenalan lingkungan sekolah saja, mereka sudah banyak menarik perhatian.

Selain karena kembar 7 dan ketampanan mereka, juga karena kegaduhan yang mereka lakukan pada saat itu.

Salahkan saja Blaze dan Taufan yang menggoda Halilintar dengan beberapa balon yang mereka beli dari abang-abang depan sekolah.

Dengan meletuskan balon itu tepat di samping telinga Halilintar. Membuat Halilintar yang sempat ketakutan langsung tersulut emosi.

Halilintar mengamuk dan mengejar mereka berdua mengelilingi lapangan sekolah sampai keduannya kelelahan untuk berlari.

Belum sempat keduannya beristirahat, Halilintar yang tidak nampak kelelahan sama sekali langsung memukuli mereka berdua tanpa ampun.

Blaze dan Taufan mungkin akan babak belur jika Gempa dan Solar tidak membantu untuk menahan Halilintar yang mengamuk agar tidak memukuli mereka lebih brutal.

Kejadian itu sempat menghebohkan para siswa dan guru-guru yang ada di sekitar sana. Hingga mereka bertujuh harus diseret ke ruang BK, walaupun tidak semuannya membuat masalah.

.

.
•°•°•°•°•°
.
.

Halilintar menuju ke kelasnya dengan perasaan kesal.

Mereka bertujuh berada di kelas yang berbeda. Halilintar, Gempa dan Thorn berada di satu kelas, sedangkan Taufan, Blaze, Ice dan Solar berada di kelas lainnya.

Halilintar masuk dengan membanting pintu sangat keras. Semua teman-teman yang melihatnya tidak menanggapinnya lebih, karena sudah terbiasa dengan perilaku Halilintar setiap paginya.

Halilintar berjalan ke arah bangkunya dengan muka datar dan judes yang tak pernah ketinggalan.

Disamping bangkunya sudah ada sahabatnya Fang yang menatap ke luar jendela dengan tatapan malas. Fang menolehkan kepalannya saat merasa sahabatnya baru saja datang.

"Kenapa lu? Di jahilin TTM lagi?" Ujar Fang santai, sudah sangat terbiasa dengan rutinitas pagi sahabatnya ini.

Halilintar yang sudah mendudukkan dirinnya disamping Fang, tidak menanggapinnya dan langsung menelusupkan kepalannya di lipatan tangan.

Fang yang tidak mendapat sahutan langsung menatap aneh sahabat karibnya ini. 'Aneh, biasanya aja marah-marahnya ke gue'

"Adekkk!! Kenapa abang ditinggalin?!!"

Fang yang tadinya termenung memandangi Halilintar, dikejutkan dengan suara cempreng seseorang yang juga baru saja membanting pintu ruang kelasnya.

Saat menolehkan kepalannya dia melihat Thorn yang menopang tubuhnya di gagang pintu dengan napas yang ngos-ngosan.

"Solar ga ada disini. Lu kan juga tau kalo Solar ada di kelas sebelah, ngapain lu malah nyari di kelas ini?" Ujar Fang menatap datar saudara ijo sahabatnya ini.

Thorn yang mendengar ucapan Fang langsung mengerucutkan bibirnya "Yang Thorn pangil bukan Solar tauu!!"

"Emang lu punya adik selain Solar?" Ucap Fang menyahuti Thorn sedikit jengkel.