reuni 2

6.2K 25 0
                                    

Axel
Ciumanku disambut baik olehnya. Meski ia berusaha mengimbangi ciumanku, aku paham ia masih seorang amarir.
Tangannya melingkar pada leherku,semakin membuatku senang.
Karna ia mulai menikmati ciuman ini.
Lenguhanya begitu menggairahkan. Tanganku meraba payudaranya dari luar dress yang ia kenakan. Aku terkejut karena ukurannya cukup besar.
"Ehmmm"lenguhnya. Tangan kananku menyusup kedalam dress bagian atas. Dan meremas payudaranya dengan gemas.
"Ahhhhh..sakithh"rintihnya. ciumanku kini beralih pada leher jenjangnya dan memberikan tanda kepemilikan disana. Tangan kiriku menyusup kedalam dress dan tanga kananku turun meraba perut rampingnya sampai ke .
"Ahhh..apa yang kau lakukan"menyadari tindkaanku yang mulai berani ia mulai mendorong dadaku. Namun kembali kucium bibir mungilnya dengan ganas. Ia mulai terbuai dengan sentuhanku. Tanganku masuk kedalam CD nya dan mulai bermain disana. Lenguhanya terus menggema di telingaku dan semakin membuatku bergairah.
"Tenanglah. Dan cukup nikmati saja"
"Ahhhh"jeritnya saat ku masuk satu jariku. Seperti yang ku bayangkan kewanitaanya masih begitu sempit.
"Sakithh"rengeknya. Aku begitu menikmati wajhnya yang menehan sakit dan nikmat.
Kocokan ku semakin cepat, desahanya pun semakin menggema di penjuru ruangan.
Crot.crot
Cairan hangat menyembur keluar membasahi tanganku.

Langsung kulucuti semua pakaian yang tersisa di tubuh kami.
Aku tak henti-hentinya kagum dengan ukuran payudara gadis ini yang memang besar dan sekal.
Ku lebarkan pahanya dan mengarahkan kejantananku pada vaginanya.

"Ehmmm"aku mengeram merasakan linu dan nikmat saat kejantananku menjebol lubang vaginanya ku remas pinggang nya dan mendorong pelan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Ehmmm"aku mengeram merasakan linu dan nikmat saat kejantananku menjebol lubang vaginanya ku remas pinggang nya dan mendorong pelan.
"Ahhh sakitthh berhenti"ia memukul mukul pundak ku dengan memmbabi buta
"Releks bebyhh"ku cium bibir mungilnya untuk mengalihkan perhatiannya. Ciumanku turun kelehernya,dan memberikan tanda kepemilikan. tanganku beralih meremas kedua payudaranya.

"Ahhhhhh"desahku saat akhirnya ku jebol keperawananya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ahhhhhh"desahku saat akhirnya ku jebol keperawananya. tanganku meraba kewanitaany dan bercak darah segar ada. menandakan kini ia bukan lagi gadis. Aku tersenyum menyadarinya,kini aku akan menjadikanya wanitaku seutuhnya. Sesaat ku lihat waah cantiknya,ia tampak menangis dan wajahnya memerah.
"Setelah ini kau akan merasakan nikmat,baby" kugerakan kejantananku saat ku rasakan ia sudah mulai tenang.
"Berhenti,hikss sakit. Apa yang kau lakukan" tangisnya pecah,aku merasa iba. namun tak mungkin aku berhenti begitu saja.
"Maaf tapi tennaglah, aku akan bertanggung jawab" aku mengeram merasakan jepitan yang luar bisa lada kejantananku.
kugerakan perlahan dan tangisnya mula mereda.
"Ahhhh.ahhhhhh...."desahanya terus mengalun merdu memenuhi penjuru ruangan ini. Aku tersenyum senang saat ia mulai menikmati permainanku.
"Ahhhh.ahhh pelanhhh..sakithh". Gerakanku semakin tak terkontrol , tanganku yang gemas meremas payudaranya yang bergerak mengikuti sodokanku.
"ahh.kau sangat sexy babyhhh" kulit Putihnya kini terlihat begitu menggoda bercampur peluh yang mulai memmbanjiri tubuhnya ditambah payudaranya yang ikut bergerak mengikuti retmy permainan.
"Ahhhh... Berhentihhhh"ia meremas punddakku dengan erat. Kurasakan jepitan kewanitaanya yang semakin menjepit kejantananku.
"akuhh.ahhh.akuhhh.ngga kuathh"
"Bersama babyyhh"
"Ahhhhhh"

hot short storyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang