my CEO ( Gavin & alana)

76.8K 223 2
                                        

Aku alana ananta. Seorang karyawan magang yang baru saja di ditetapkan menjadi karyawan tetap di sebuah perusahaan ternama di negara J. Difisiku adalah bagian pemasaran.
Aku cukup menikmati pekerjaanku ditambah aku bekerja di perusahaan yang terkenal di negara ini.
Pekerjaan yang sudah ku kuasai dan gaji yang tinggi, tentu aku akan semakin bekerja keras untuk mempertahankannya.
"Perhatian untuk perwakilan karyawan masing-masing divisi harap bekumpul di loby kantor untuk menyambut CEO baru kita. Setelah beliau datang silahkan untuk masuk kedalam aula pertemuan di lantai satu" terdengar seorang wanita dari spiker yang di pasang di seluruh penjuru lantai kantor ini.
Memang kantor ini adalah salah satu bangunan terbesar di kota ini mengingat kantor ini adalah kantor perusahaan besar yang kariawanya sampai 500+ makanya hanya perwakilan saja yang di undang.
"Alana kamu yang mewakili difisi kita ya,saya lagi ada urusan"ucap kepala difisiku. Aku mengiyakan dan langsung menuju tempat yang diperintahkan.

Skip ruang aula pertemuan
"Selamat siang semuanya,hari ini saya akan memperknalkan CEO baru kita. anak laki-laki saya yang bernama Gavin Arlad". Ucap seorang pria peru baya yang masih terlihat gagah dan tampan, sama seperti putranya. Seketika, seisi ruangan berbisik satu sama lain mengagumi pria didepan sana.

"Dan untuk menyambutnya sebagai CEO baru di perusahaan ini saya mengundang seluruh karyawan Harold, untuk bersedia datang pada pesta penyambutanya yang akan dilaksanakan pada hari sabtu besok" Setelah pertemuan itu aku langsung kembali ke divisiku...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Dan untuk menyambutnya sebagai CEO baru di perusahaan ini saya mengundang seluruh karyawan Harold, untuk bersedia datang pada pesta penyambutanya yang akan dilaksanakan pada hari sabtu besok"
Setelah pertemuan itu aku langsung kembali ke divisiku dan menyampaikan pada rekan-rekanku acara penyambutan CEO baru.

Skip, hari sabtu malam minggu

Aothor
Suara bergemuruh para tamu undangan dan kariyawan pada acara penyambutan CEO baru Arlad compeny memenuhi gedung megah ini.
Para tamu undangan dan kariawan yang ikut serta memakai pakaian terbaiknya. Bahkan ada beberapa yang sengaja berdandan menarik untuk menarik lawan jenis. Karena tentu pada pertemuan ini pasti banyak orang kaya dan orang berpengaruh di seluruh penjuru negara ini.
Dari salah satu penjuru gedung ini,terlihat Alana yang nampak anggun nan cantik menngenakn mini dress berwarna Hitam namun masih terlihat sopan dan manis di pandang.

Mungkin jika orang yang pertama kali mengenalnya akan beranggapan ia masih anak kuliahan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mungkin jika orang yang pertama kali mengenalnya akan beranggapan ia masih anak kuliahan.
Tak jarang di kantor banyak para senior yang tertarik bakal dengan terang terangan mengajak alana berkencan, namun Alana dengan sopan menolaknya dengan alasan ia sudah memiliki kekasih. Meskipun itu hanya karanganya saja.
Alana yang baru Satu bulan kurang bekerja di Arland compeny datang bersama rekan satu divisinya. Meski begitu rekan satu divisinya sangat baik dan menjaga Alana yang notabenya masih anak baru itu.
"Lan,kamu harus hati hati ya disini. Pasti banyak cowo yang ngincar kamu di pesta ini." ucap viona, gadis manis dengan kacamata yang bertengger di matanya. Ia adalah salah satu senior di divisi pemasaran
"Bener lan, kamu jangan jauh jauh dari kita. Aku takut kamu malah nanti kenapa kenapa. Apalagi ada Lucas dari divisi produksi yang biasanya ngejar kamu itu loh" ucap gissele.
Alana hanya bisa tersenyum menanggapi kedua seniornya yang menghawatirkanya. Ia senang ternyata ia memiliki senior yang perhatian kepadanya.
"Iya kak, makasih ya udah khawatirin aku. Tapi kalian tenang aja aku bisa jaga diri. Gini gini aku dulu ikut karate" ucapku dengan diiringi tawa.
Ditengah acara Alana pamit pada kedua seniornya pergi kek Kamar mandi.

Alana pov

Setelah menyelesaikan hajatku aku menuju ruang pesta. Namun aku merasakan ada seseorang yangengikutiku. Aku panik dan segera berjalan capat menghindari.
Bug
"Aww"ringisku. Ternyata aku menabrak seseorang,lebih tepatnya 2 pria tampan. pria itu mengukurkan tanganya membantuku.
"Maaf nona saya tidak sengaja"ucapannya
"Tak apa tuan" ucapku menatap kedua pria itu.
"Nona, apa saya bisa meminta bantuan anda?" tanyanya ragu. Aku terdiam sesaat.
"Iya bagaimana,apa yang bisa saya bantu"
"Nona tolong bantu tuan Saya"ucapannya. aku melirik pada kedua pria tersebut.
"Baiklah apa yang bisa ku bantu" jawabku , mataku tertuju pada pria yang nampak sedang sakit.
"Pak gavin?. apa anda baik baik saja"
Tanyaku khawatir, pria itu yang semula memapah pak gavin kini menyerahkanya pada ku dan memberikanku sebuah kartu.
"Nona,saya minta anda tolong bawa pak gavin ke lantai atas no 1001" ucapnya menyerahkan sebuah kartu. segera ku papah tubuh pak gavin menuju kamar yang di perintahnya.
Tubuh mungilku sebenarnya keberatan menopang tubuh gagah pak gavin, namun mau bagai mana lagi.
Nafas pak gavin begitu kencan dan berat,keringat juga keluar membanjiri wajah tampanya.

Kuletakan tubuh tingginya di atas kasur king size dengan perlahan dan segera mencopot jas serta kemeja yang ia gunakan. Aku terkesima memandang tubuh atletisnya yang nampak begitu gagah.
Aku bangkit mencari kain utuk menyeka keingatnya.
Belum sempat beranjak, tanganku di cekal dan di tarik dengan kuat oleh pak gavin dengan posisi tubuhku menimpa sepenuhnya tubuh pak gavin, posis ini tentu membuat orang akan salah paham pada kami.
"Tolong saya"

hot short storyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang