WARNING : GXG !!!
Pernikahan yg didasarkan oleh kesepakatan 2 manusia yang tertulis di atas matrai..
Apakah kedua manusia itu akan saling jatuh cinta beneran atau tidak ?
Tidak ada yang tau wkwk karna sesungguhnya hidup itu tidak ada yang tau hari...
Pagi itu lingling tiba di kantor, tapi lingling melihat orm diantar oleh wanita tomboy itu lagi. Lingling penasaran ingin bertanya, tapi itu bukan urusan dia. Lingling dan orm saat ini masih sebatas boss dan sekretaris yg punya status kekasih pura-pura saja ketika di depan orangtua lingling. Semua org di kantor tidak tau hal tersebut, yg tau hanya keluarga lingling saja. Karna orm dikantor hanya diperlakukan sebagai karyawan nya, sama seperti yg lain.
"Hari ini seperti nya ada jadwal meeting, tapi kemana orm? Ko dia belum kasih saya berkas untuk meeting nanti?" Batin ling
Tidak lama suara pintu terdengar diketuk
"Toookkk... Tookkkk"
"Masuk"
Orm masuk langsung menghampiri lingling untuk memberi tahu meeting sebentar lagi, diapun menunjukan ponselnya untuk dilihat lingling. Disitu tercatat agenda ling untuk meeting nanti
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah orm menjelaskan materi untuk meeting nanti, mereka pun langsung menuju ruang meeting. Disana sudah ada karyawan lingling yg sudah menunggu. Mereka berdua pun masuk dan meeting sampai 2jam lamanya.
Setelah meeting orm pun masuk ke ruang kerja nya sendiri, ling pun sebaliknya. Sampai tiba jam pulang kantor jam 4sore. Ling dan orm pulang kerumah masing-masing.
POV LINGLING
Saat ling sedang santai sambil bermain ponsel dirumah nya, mami apasiri menghampiri ling.
"Nak, bisakah kamu menikah dengan orm lebih cepat?" Ucap sang mami sembari menepuk bahu ling
"Hah?" "Kenapa memang nya mam? Kenapa harus terburu-buru?" Jawab ling terkejut
"Kalian mau sampai kapan berpacaran?" "Mam? Pliss sabar lah dulu. Kak faye kan baru saja menikah 5bulan yg lalu" "Apa salah nya kamu pun menikah juga nak" "Hmm.. iya mam nanti aku pikirkan lagi" lingling pun pasrah
Keinginan mami nya itu memang susah untuk ditolak, karna apapun yg orgtua katakan pasti itu terbaik menurutnya.
"Lagi pula aku dan orm tidak saling mencintai, bagaimana bisa kami menikah? Huaaaaahhhhh... kepalaku sakit memikirkan nya... Lebih baik aku mendinginkan kepala ku bareng teman temanku dulu" gerutu ling dalam hati memikirkan hal itu
Lingling memberi kabar di grup chat pertemanan nya itu, bahwa ia mengajak nya untuk berkumpul di bar tempat biasa mereka kumpul. Teman-teman nya pun setuju. Mereka masing-masing otw ke tempat club tersebut. Lingling pun segera otw juga ke club.
Setelah lingling sampai dan memarkirkan mobilnya, lingling seperti ingat wajah wanita tomboy itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.