[BL] The emperor's concubine turned out to be a heavenly dragon [YiZhan] [TAMAT]

04. Permaisuri Datang.



Don't forget to like and comment.
I hope you guys enjoy😉

Comment

Like

And

Follow Afrizal_ahmad

Love you all

From Xiao Shishi 😘😘😘

-_-_-_-_-_-

"Baginda, kami sudah menyelidikinya, mata-mata yang kami tempatkan sudah mengirim laporannya." ucap jendral Wen di depan Wang Yibo.

"Katakan ..." Wang Yibo memberi perintah.

    Sebelum menjawab, Jendral Wen Ning melirik Xiao Zhan yang duduk manis di samping Wang Yibo sambil menulis sesuatu di atas gulungan kertas.

"Abaikan saja dia dan berikan laporannya!" ucap Wang Yibo tegas.

"Ba.baik Baginda." Jendral Wen Ning membungkuk hormat, lalu memulai laporannya.

"Saat ini Negara Qing Shi sedang mempersiapkan penyerangan. Setelah di amati, sepertinya Qing Shi memiliki senjata rahasia, mereka bilang senjata itu bernama cambuk langit." Jendral Wen Ning memberikan laporan.

"Cambuk langit, apa menariknya dari benda itu?" Wang Yibo di kenal sebagai Kaisar Tirani semenjak dirinya menjabat sebagai Kaisar.

  Bukan tanpa alasan sebutan itu di sematkan untuk Wang Yibo, di awal dirinya menjabat sebagai seorang Kaisar menggantikan Kaisar sebelumnya yang sudah tua, Kekaisaran berada dalam kekacauan, perang terjadi di mana-mana.

   Mamun, Wang Yibo dengan gagah berani memimpin pasukannya di garda terdepan, membunuh semua musuhnya dengan sekali tebas. Bahkan beberapa pemimpin negara yang memberontak, tidak luput dari serangan Wang Yibo.

    Wang Yibo selalu membawa pulang kemenangan mutlak, para pemimpin pemberontak di kalahkan langsung oleh Wang Yibo dengan cara memenggal kepala mereka, dan kepala mereka di letakkan di alun-alun untuk menunjukkan kepada seluruh masyarakat kekaisaran, jika ada yang berani memberontak maka nasib mereka akan sama seperti para pemimpin pemberontak itu.

"Beberapa rumor mengatakan, Cambuk langit bisa membelah lautan dan juga memotong gunung, ada gang bilang, Cambuk langit adalah milik Kaisar langit yang di dapatkan oleh seorang pahlawan perang di Negara Qing Shi." jelas Jendral Wen Ning.

"Menarik, sangat menarik, aku ingin melihat seberapa hebat cambuk langit itu." ucap Wang Yibo merasa penasaran.

"Tidak terlalu bagus. Itu hanya barang kuno yang menyebalkan." Xiao Zhan bicara tiba-tiba.

    Wang Yibo dan Wen Ning menoleh secara bersamaan, mereka menatap Wang Yibo yang sedang serius menulis dengan tulisan seperti anak-anak. Sangat berantakan.

"Brang kuno menyebalkan?" Wang Yibo mengulang apa yang di ucapkan Xiao Zhan barusan.

"Ya, itu menyebalkan, itu tidak bisa membelah lautan, mereka menggunakannya untuk membuat petir." ucap Xiao Zhan dengan ucapan yang tampak tidak bisa di percaya.

   Bahkan Wen Ning saja sudah menduga bahwa Xiao Zhan hanya bercanda saat mengatakan hal itu. Lain hal dengan Wang Yibo, dia justru penasaran bagaimana Xiao Zhan bisa tau tentang cambuk langit itu.

"Baginda keadaan darurat!" tiba-tiba dua orang prajurit datang melapor.

"Ada apa?" Wang Yibo menatap keduanya secara bergantian.

"Ada penyusup di penjara bawah tanah. Beberapa prajurit di serang secara tiba-tiba, tawanan perang melarikan diri." ucap salah satu prajurit.

"Kumpulkan para prajurit dan cari tawanan itu sampai ketemu, lalu bawa dia kesini sekarang juga!" perintah Wang Yibo.