Salam kenal dari Gadis Polos...
⚠️Warning!!!⚠️
Mohon bijak dalam membaca, plagiat dilarang mendekat, ini murni karya saya tolong kerja samanya!!!
••
•
•
•
Selamat membaca!!!
Maaf banyak typo bertebaran!!!*
*
*
*
*
Kring.
Kring.
Kring.
Bel tanda pulang sudah berbunyi, semua siswa-siswi SMA Cakrawala bergegas untuk pulang. Delvi yang sedang bersiap-siap untuk keluar dari kelas menghentikan langkahnya saat bahu kanannya di pegang dari belakang dan bug! Delvi dengan spontan membogem orang yang memegang bahunya tanpa izin darinya.
"Awww," keluh Afgan, sambil memegang wajahnya.
"Lain kali jangan asal pegang, itu pelecehan!" ucap Delvi, memperingatkan.
"Maaf Del, gua tadi mau ngajak lu pulang bareng!"
"Nggak perlu, gua biasa pulang bareng Atha atau nggak Ava!" jawab Delvi, berlalu dari hadapan Afgan.
Afgan yang di tinggal begitu saja menatap punggung Delvi sambil memegang wajahnya yang masih nyeri karna Delvi lumayan kuat menonjok wajahnya, 'Boleh juga!' batin Afgan, menyeringai.
Diperjalanan menuju kelas Atha Delvi malah berpapasan dengan Ara, "Woi ada cewe pak ketos nih hahaha," ledeknya, sambil ketawa.
Delvi menatap Ara remeh, "Nggak bisa bersaing kok ngejatuhin?"
"Lo!" ancam Ara, menunjuk Delvi.
Beberapa anak OSIS yang ingin berkumpul hanya menatap mereka berdua, "Apa? Gua cantik? Jelas! Elu yang udah berusaha dempulan aja kalah dengan gua yang nggak pake apa-apa," remeh Delvi.
Ara malu nya bukan main, yang di katakan oleh Delvi memang benar, Delvi yang tanpa make up saja masih mampu mengalahkan ara yang udah dempulan.
"Janggan pede lu jadi cewe, dasar narsis!" teriak Ara sengaja, agar beberapa anak OSIS yang ada di sana mendengar.
"Lebih baik pede dari pada geer! Atau lebih baik pede dari pada caper!" ucap Delvi meledek. "Udah caper tapi nggak di lirik, upss!" lanjut Delvi.
Anak-anak OSIS yang ada di sana malah berseru ria, "Nah benar tu! Sikat kak Del!" teriak anak OSIS yang memang mengenal Delvi. Ara meradang bukan main, ia yang ingin mempermalukan Delvi tapi malah dirinya yang di permalukan.
"Lebih baik caper dari pada jual diri!" balas Ara, meremeh.
"Ngatain diri sendiri mba?" balas Delvi, kejam.
Ara menjadi gugup saat mendengar balasan dari Delvi, "Apakah dia tau sesuatu?' batin Ara, cemas.
"Terdiam!" remeh Delvi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Asmaraloka_DelTha[On Going]
Teen FictionPLAGIAT DILARANG MENDEKAT❌❌❌, INI MURNI KARYA DARI IMAJINASI SAYA SENDIRI!!! ⚠️WARNING!!! BEBERAPA PART MENGANDUNG KATA-KATA KASAR, MOHON BISA MEMILAH ISI DARI CERITA!!!⚠️ Hajimete:13 September 2024 Owaru:...? Penasaran dengan ceritanya??? Langsung...