ANTAGONIS [END]

ਏਓ⠀࣪𓈒 Tigadua

Spesial untuk Isabella. Kalo ada uneg-uneg buat satu tokoh menyebalkan ini, kalian bisa sampaikan. Semoga hukuman buat Isabella bikin kalian puas.

Note. Ini belum akhir, sesuai request kalian. Aku bakal bikin Isabella dapat karma yang berat. Anggap yang ini sebagai permulaan.

Jangan lupa tinggalkan jejak! Terima kasih yang selalu support cerita ini. Big love buat kalian!

"BUKAN AKU! ITU FITNAH!" Isabella meronta saat tubuhnya digeret paksa dan dilempar hingga tersungkur ke lantai.

Byur!

"PELACUR TETAP PELACUR!" Salah seorang siswi menatap jijik Isabella setelah ia menumpahkan seember air kotor ke tubuh gadis itu. Tidak sampai di situ, rekannya turut melempari Isabella dengan telur busuk. Tidak hanya satu, melainkan banyak. Siapa yang tidak geram ketika tahu sosok yang selama ini dikenal lugu dan korban penindasan justru seorang pelacur dan manusia manipulatif? "Lo manusia menjijikkan di muka bumi, Jalang! Mau bilang fitnah? Jelas-jelas di video dan foto yang tersebar adalah muka lo!"

"Mana mukanya engas banget lagi," tambah seseorang.

"Fay, kan? Pantes aja gue nggak asing sama postur tubuhnya. Bener yang dibilang Airys selama ini, najis banget gue pernah dukung lo, Sa!"

"Pasti udah longgar banget, iyuh! Modelan bapak-bapak hamil sembilan bulan aja dia napsu, Anjing!"

"Namanya juga pelacur! Apa aja di-gas! Yang penting wleo-wleo dan dapet duit!"

Setelah rekaman suaranya dan Tiffany bocor. Media sosial khususnya HIS digemparkan dengan video syur Isabella beserta biodata mengenai Fay yang lebih dulu viral. Ada sekitar 5 video yang diunggah oleh akun julid. Dan kelimanya sangat jelas menunjukkan wajah Isabella yang tengah menikmati sex dengan pria tua di salah satu kamar VVIP. Tanpa disebutkan nama club tersebut.

Tidak sampai di situ, rekaman suara mengenai insiden pesta Candemir juga turut bocor. Membuat siapapun dibuat terkejut. Tidak ada yang menyangka jika semua dalang dibalik kekacauan dan nama buruk Airys adalah Isabella dan Tiffany.

"WOI, GUE JUGA MAU IKUTAN!" Renjas datang dan langsung merebut telur busuk di genggaman salah satu siswi. Mengabaikan kekesalan dari si Empu, cowok itu langsung melempar telur ke tubuh Isabella. Bibirnya tersenyum lebar saat telur itu tepat mengenai kepala belakang gadis itu. "Nice shot! Mana lagi? Gue butuh lebih banyak, njir! Lo pada punya tepung nggak?!"

Isabella perlahan menoleh, pandangannya mengabur melihat Renjas begitu kesenangan. "Kak Renjas ... a-apa yang Kak Renjas lakuin?"

Renjas tampak berpikir. "Apa ya? Menurut lo apa, Sa?" Lantas cowok itu tertawa. Tawa menyebalkan yang baru ini Isabella terima. "Jelas kasih hukuman buat pelacur! Lo pikir gue bakal diem aja setelah ditipu sama tampang lo, Sa? Nggak peduli lo sepupu Mada. Toh lo liat sendiri, dia diem aja liat lo diperlakukan sampah. Karena apa? Ya karena lo pantes dapetin ini!"