Bab 12: kaisar beliung

65 8 0
                                    

◇•-------------------------------•◇

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

◇•-------------------------------•◇

[ALAM BAWAH SADAR TAUFAN]


Taufan POV.

setelah mati-matian berusaha tetap sadar hanya untuk mengucapkan kata 'kakak darah', perlahan pandanganku menjadi gelap dan semua terasa ringan.

sekarang entah ada dimana aku berada, semuanya sangat gelap gulita tanpa ada pencahayaan sedikitpun, dari tadi aku berbicara berharap ada yang mendengarkan namun hanya hening yang aku dapatkan.

aku merasa seperti melayang-layang di udara, sebab aku tidak bisa merasakan berat tubuhku. Apakah ini yang terjadi ketika pingsan? , aku tidak tau itu karena sudah lama sekali sejak terakhir kali aku pingsan.

"Haloo... apa ada orang! "
"hahh... apa ini mimpi?.. "

yang menjadi pertanyaanku, apa orang pingsan bisa tau kalau dirinya pingsan? dan apa orang pingsan itu bermimpi? atau apa orang pingsan itu akan seperti aku yang berbicara terus menerus seolah dirinya tidak pingsan?

hahh... entahlah aku tidak tau, tapii ketika tidak dipikirkan kenapa selalu kepikiran?!.

"Junaa... arka... arta... dani... vian... han... kalian dimana... arsa takut.. hiks hiks... "

yaa inilah aku jika sedang sendiri. 𝗹𝗲𝗺𝗮𝗵. benar kata ayah aku lemah... sangat lemah... bahkan aku takut dengan kegelapan...

"gelap... hiks... "

mungkin aneh jika aku melayang sambil menangis, mau bagaimana lagi biasanya jika aku menangis aku akan mengurung diri dikamar tidak lebih tepatnya dalam lemari tidak lupa dengan selimut, karena aku tidak ingin mati kedinginan. demam aja sih (•∆•).
tapi tetap saja siapa juga yang mau sakit? jika kakakku mungkin iya ( ̄∇ ̄).

disaat seperti ini entah kenapa semua terasa hampa... ini seperti bukan diriku yang selalu tersenyum tidak tersenyum terpaksa.

" wuaaa!! hiks hiks.. lebih baik aku dicaci -maki dari pada harus terkurung!!.. hiks "

'𝘢𝘯𝘦𝘩 𝘮𝘦𝘮𝘢𝘯𝘨. 𝘢𝘬𝘶 𝘴𝘦𝘭𝘢𝘭𝘶 𝘪𝘯𝘨𝘪𝘯 𝘴𝘦𝘯𝘥𝘪𝘳𝘪, 𝘵𝘢𝘱𝘪... 𝘦𝘯𝘵𝘢𝘩 𝘬𝘦𝘯𝘢𝘱𝘢 𝘢𝘬𝘶 𝘴𝘦𝘭𝘢𝘭𝘶 𝘣𝘦𝘳𝘴𝘢𝘮𝘢 𝘴𝘦𝘴𝘦𝘰𝘳𝘢𝘯𝘨,... 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘴𝘦𝘯𝘥𝘪𝘳𝘪𝘢𝘯... 𝘬𝘦𝘯𝘢𝘱𝘢 𝘴𝘦𝘭𝘢𝘭𝘶 𝘥𝘪𝘴𝘢𝘢𝘵 𝘴𝘦𝘱𝘦𝘳𝘵𝘪 𝘪𝘯𝘪 𝘢𝘬𝘶 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘪𝘯𝘨𝘢𝘵 𝘮𝘢𝘴𝘢 𝘬𝘦𝘤𝘪𝘭 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘴𝘶𝘳𝘢𝘮 𝘪𝘵𝘶...'
Batin dan pikiranku kini sedang kacau dengan banyaknya memori menyakitkan

"𝗧𝗮𝘂𝗳𝗮𝗻... "

Suara siapa itu?! disini ada manusiakah! kenapa tidak dari tadi jika ada manusia!!

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 03 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

PENGORBANAN SEORANG SULUNG [Halilintar] [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang