Bab 3: sang elpis?

136 14 3
                                    

◇•-------------------------------•◇𝘍𝘓𝘈𝘚𝘏𝘉𝘈𝘊𝘒

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

◇•-------------------------------•◇
𝘍𝘓𝘈𝘚𝘏𝘉𝘈𝘊𝘒

"𝘦𝘮𝘮..𝘒𝘢𝘪𝘴𝘢𝘳 𝘣𝘢𝘸𝘢 𝘴𝘦𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬𝘯𝘺𝘢 𝘥𝘶𝘢 𝘱𝘦𝘯𝘺𝘪𝘩𝘪𝘳 𝘮𝘦𝘯𝘢𝘳𝘢 𝘶𝘯𝘵𝘶𝘬 𝘣𝘦𝘳𝘫𝘢𝘨𝘢—𝘫𝘢𝘨𝘢"
𝘱𝘦𝘳𝘮𝘢𝘪𝘴𝘶𝘳𝘪 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘪𝘯𝘨𝘢𝘵𝘬𝘢𝘯 𝘒𝘢𝘪𝘴𝘢𝘳 𝘵𝘦𝘯𝘵𝘢𝘯𝘨 𝘱𝘦𝘯𝘺𝘪𝘩𝘪𝘳 𝘮𝘦𝘯𝘢𝘳𝘢 𝘢𝘨𝘢𝘳 𝘣𝘪𝘴𝘢 𝘭𝘢𝘯𝘨𝘴𝘶𝘯𝘨 𝘮𝘦𝘯𝘥𝘦𝘵𝘦𝘬𝘴𝘪 𝘬𝘦𝘣𝘦𝘳𝘢𝘥𝘢𝘢𝘯 𝘣𝘦𝘳𝘶𝘢𝘯𝘨 𝘢𝘨𝘢𝘳 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘱𝘦𝘳𝘭𝘶 𝘮𝘦𝘯𝘤𝘢𝘳𝘪𝘯𝘺𝘢

"𝘵𝘦𝘯𝘵𝘶 𝘪𝘴𝘵𝘳𝘪𝘬𝘶𝘶.. 𝘴𝘶𝘢𝘮𝘪𝘮𝘶 𝘪𝘯𝘪 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘵𝘦𝘵𝘢𝘱 𝘴𝘦𝘭𝘢𝘮𝘢𝘵 𝘵𝘢𝘯𝘱𝘢 𝘱𝘦𝘯𝘺𝘪𝘩𝘪𝘳 𝘮𝘦𝘯𝘢𝘳𝘢" 𝘫𝘢𝘸𝘢𝘣 𝘒𝘢𝘪𝘴𝘢𝘳 𝘱𝘦𝘳𝘤𝘢𝘺𝘢 𝘥𝘪𝘳𝘪

"𝘉𝘢𝘪𝘬𝘭𝘢𝘩 𝘬𝘢𝘯𝘥𝘢 𝘱𝘢𝘮𝘪𝘵 𝘴𝘦𝘬𝘢𝘳𝘢𝘯𝘨,𝘵𝘢𝘬𝘶𝘵 𝘯𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘣𝘪𝘴𝘢 𝘱𝘶𝘭𝘢𝘯𝘨 𝘮𝘢𝘭𝘢𝘮"

𝘒𝘢𝘪𝘴𝘢𝘳 𝘱𝘶𝘯 𝘱𝘦𝘳𝘨𝘪 𝘮𝘦𝘯𝘪𝘯𝘨𝘨𝘢𝘭𝘬𝘢𝘯 𝘱𝘦𝘳𝘮𝘢𝘪𝘴𝘶𝘳𝘪 𝘥𝘪 𝘭𝘰𝘳𝘰𝘯𝘨 𝘒𝘦𝘬𝘢𝘪𝘴𝘢𝘳𝘢𝘯 𝘦𝘭𝘦𝘮𝘦𝘯𝘵𝘢𝘭 𝘴𝘦𝘯𝘥𝘪𝘳𝘪𝘢𝘯 𝘴𝘢𝘮𝘣𝘪𝘭 𝘣𝘦𝘳𝘨𝘶𝘮𝘢𝘮 𝘱𝘦𝘭𝘢𝘯

"𝘴𝘦𝘮𝘰𝘨𝘢 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘵𝘦𝘳𝘫𝘢𝘥𝘪 𝘩𝘢𝘭 𝘣𝘶𝘳𝘶𝘬"

✧°•------------------------------•°✧

"Ibu?"kata seorang anak kecil beriris merah ruby

Permaisuri melihat ke belakang.dan terlihatlah anaknya yang lain yang tidak ikut dengan Kaisar ke hutan

"Hali? apa yang kamu lakukan disini,bukannya tadi sedang tidur? " Tanya permaisuri tersenyum kepada anak kecil beriris merah ruby, lalu merendahkan tubuhnya menyamakan tingginya kepada anak tersebut.

"hali kebangun ibuu,karena ibu tidak ada di samping hali" ucap sang anak kecil beriris merah ruby lesu bernama halilintar

"Oww hihihi,baiklah jadi ayo hali ingin tidur lagi? "tanya permaisuri sambil berdiri dan menggandeng tangan halilintar kecil

halilintar mengangguk–anggukan kepadanya semangat. kenapa? Karena ini kesempatan bagi dirinya bersama sang ibu dengan bebas tanpa berbagi dengan para adiknya.biasa sulung keseringan mengalah.

[ DISISI LAIN ]

"Ayah apa beruang itu empuk?" tanya anak beriris biru akuamarin penasaran

PENGORBANAN SEORANG SULUNG [Halilintar] [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang