Ep 4 - Tamat (season 1)

39 4 3
                                    

Pada akhirnya Sans menerima kesepakatan dari Gaster. Gaster menggunakan teleportasinya untuk memindahkan mereka berdua ke suatu lab milik Gaster.

"...Jadi apa yang harus aku lakukan?" tanya Sans sambil memperhatikan sekeliling lab tersebut.

"Wah wah, kau tidak sabaran ya. Pertama yang kau harus lakukan adalah belajar bertarung menggunakan senjata." jelas Gaster.

"Hmm, oke itu hal yang mudah. Lalu apa?" tanya Sans penasaran.

"Lalu setelah itu pergilah ke neraka."

"A-apa!? Ke neraka?? Jadi aku harus mati gitu?" Sans terkejut dengan perkataan Gaster yang menyuruhnya pergi ke neraka.

"Tidak tidak, bukan itu maksudku. Aku menyuruhmu ke neraka untuk membunuh semua makhluk yang ada disana." jelas Gaster sambil meletakkan kaca matanya.

"Ha? Untuk apa aku harus membunuh iblis?" Sans mengangkat satu alisnya.

"Kau ingin menghidupkan kembali teman-teman beserta adikmu itu kan? Itu salah satu syarat agar aku bisa menghidupkan mereka." Ucap Gaster sambil mencari sesuatu.

"Salah satu syarat? Kalau begitu, berarti ada syarat lain?" Sans penasaran dengan apa yang dicari Gaster.

"Ya, tapi itu akanku jelaskan nanti" Gaster memberikan sebuah kubus kepada Sans.

"Hmm, untuk apa ini?" Sans melihat kubus yang diberikan Gaster yang berukuran genggaman tangan itu.

"Serap itu menggunakan jiwamu" ucap gaster.

"... baiklah..." Sans curiga tapi tetap melakukan apa yang disuruh gaster.

Sans menyerap energi yang ada didalam kubus tersebut.

[ ACT SOUL ]

Name: Sans [Asthar]
Soul: Soul of Purity [20%], Dark Soul [10%]

"Eh... act soul? Asthar?" Sans terkejut dengan Button dan Soul Stat yang ada didepannya.

"Ya itu salah satu pembekalan untukmu sebelum pergi ke neraka." Ucap Gaster dengan senyuman manis.

Sans hanya terdiam sambil melihat apa yang ada dihadapannya.

"Emm... baiklah, mungkin segitu dulu dariku. Tugas yang kuberikan padamu mungkin akan sangat lama, jadi jika kau ingin berpamitan pada teman-temanmu, pergilah sekarang, aku beri waktu 1 hari." Ucap Gaster.

Sans melirik ke arah Gester. "... baiklah... terima kasih... ayah..." ucap Sans sambil berteleportasi ke suatu tempat.

Gaster terdiam terkejut dengan apa yang diucapkan Sans barusan. "... sama-sama nak... dan maaf..."

...

Sans menyimpan Jaketnya yang telah rusak bekas pertarungan berdarah dilab Alphys. Setelah itu, Sans pergi ke istana Dreemur dengan menggunakan celana coklat panjang dan kau berwarna abu-abu cerah. Sans pergi kesana untuk berpamitan dengan Toriel dan menitip salam pada teman-teman lainnya karena tidak berani untuk bertemu dengan mereka.

Sans melihat Toriel yang sedang menyirami bunga

"Tori... aku-"

"Eh- Sans. Apa kabar?" Ucap Tori terkejut dan langsung membalikkan diri kearah Sans.

"Aku baik..." jawab Sans.

"Tori... aku menemukan cara untuk menghidupkan teman-teman kita." ucap Sans.

AstharTale ( Undertale AU )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang