kakak tiriku yg obsessed

16

Setelah kemenangannya yang mengesankan di pertandingan profesional pertama, Freya merasakan dunia tinju profesional mulai menjadi tempat yang penuh peluang dan tantangan. Kemenangan tersebut membuka banyak pintu, tetapi juga membawa ekspektasi yang lebih besar. Para penggemar mulai mengenalinya, dan media mulai memberinya perhatian lebih. Tawaran dari promotor ternama berdatangan, dan Freya mulai merasa berada di titik yang sangat berbeda dibandingkan beberapa bulan yang lalu.

Namun, meskipun sorotan semakin terang, Freya tetap berpegang pada prinsip-prinsip yang telah membawanya sejauh ini. Setiap kali merasa terjebak dalam hiruk-pikuk popularitas, dia mengingatkan dirinya sendiri untuk tetap fokus pada tujuan utamanya: menjadi petinju yang lebih baik dan suatu hari menjadi juara dunia. Freya menyadari bahwa, di dunia profesional, setiap pertandingan adalah ujian yang tidak hanya menguji kemampuan fisiknya, tetapi juga mental dan strategi.

Pelatihnya juga semakin terlibat dalam merancang strategi latihan yang lebih canggih. Kini, mereka mulai bekerja sama untuk mempersiapkan Freya menghadapi petinju-petinju kelas dunia. Setiap latihan semakin intensif. Selain sparring dengan petinju-petinju berpengalaman, Freya juga mulai menerima latihan khusus dari ahli strategi tinju untuk mengasah cara membaca gerakan lawan dan mengembangkan taktik bertarung yang lebih beragam.

Namun, di balik semua itu, Freya tidak lupa untuk menjaga keseimbangan hidupnya. Dia terus berlatih dengan disiplin, tetapi juga meluangkan waktu untuk keluarga dan teman-temannya. Mereka tetap menjadi pilar penting dalam hidupnya, memberi dukungan yang tak ternilai. Freya merasa bahwa keberhasilan dalam hidup, tidak hanya di ring, bergantung pada kemampuan untuk menjaga hubungan yang baik dan tetap rendah hati.

Beberapa bulan setelah kemenangannya yang pertama, Freya mendapat kesempatan besar: sebuah pertandingan untuk merebut gelar juara nasional. Ini adalah tantangan yang jauh lebih besar dibandingkan sebelumnya. Lawannya adalah petinju berpengalaman yang sudah lama mendominasi kelasnya, seorang juara bertahan yang telah mengalahkan banyak lawan tangguh. Freya tahu bahwa ini adalah kesempatan langka, tetapi juga merupakan ujian sejati untuk membuktikan bahwa dia siap bersaing di level tertinggi.

Selama latihan, Freya merasakan tekanan yang semakin berat. Tidak hanya fisik, tetapi juga mental. Dia menyadari bahwa ini bukan hanya soal kemampuan bertinju, tetapi bagaimana dia bisa tetap tenang di bawah tekanan yang besar. Freya mulai bekerja lebih keras untuk memperkuat ketahanan mentalnya, berlatih visualisasi dan teknik pernapasan untuk tetap fokus dan tenang saat berada di ring. Dia juga terus memperbaiki teknik serangannya, mengasah footwork-nya, dan berusaha untuk mempelajari setiap gerakan lawannya yang bisa dimanfaatkan.

Hari pertandingan tiba, dan Freya memasuki arena dengan perasaan yang campur aduk. Keramaian penonton, sorak-sorai, dan sorotan kamera membuat suasana semakin tegang. Namun, setelah beberapa detik berdiri di tengah ring, Freya menenangkan dirinya. Dia mengingat kata-kata pelatihnya: *"Kamu sudah melatih ini bertahun-tahun. Jangan biarkan keramaian mengalihkan perhatianmu. Fokus pada tujuan."*

Pertandingan dimulai dengan intensitas yang luar biasa. Lawannya, sang juara bertahan, memulai dengan agresif, melontarkan pukulan-pukulan keras yang menguji ketahanan Freya. Namun, Freya tetap tenang, menunggu peluang yang tepat. Di ronde pertama, dia melawan arus dengan sabar, menghindari serangan lawannya, dan mencari celah untuk menyerang. Setiap pukulan yang Freya lancarkan terasa lebih matang, setiap langkah kakinya lebih terukur.

Namun, di ronde ketiga, lawannya mulai menunjukkan dominasinya. Pukulan-pukulan keras dan serangan bertubi-tubi membuat Freya sedikit terdesak. Dia merasakan tubuhnya mulai lelah, tetapi dia tetap berusaha mempertahankan fokusnya. Di sela-sela serangan lawan, Freya berusaha mencari momen untuk balasan. Setiap kali merasa sedikit kehilangan ritme, dia mengingat latihan mental yang telah dia lakukan dan mencoba untuk tetap menenangkan diri.