kakak tiriku yg obsessed

bab 13

Setelah menjalani proses pemulihan, Freya merasakan semangat baru untuk mengeksplorasi karier di dunia yang berbeda: tinju. Terinspirasi oleh perjalanan hidupnya yang penuh tantangan, dia memutuskan untuk mencoba perboxingan sebagai cara untuk membangun ketahanan fisik dan mental.

Freya mulai berlatih di sebuah gym tinju lokal, di mana dia belajar teknik dasar, seperti jab, cross, dan footwork. Meskipun awalnya sulit, dia merasa sangat antusias. Dia menganggap tinju sebagai cara untuk mengekspresikan diri dan meningkatkan disiplin.

Pelatihnya melihat potensi dalam dirinya dan memberikan dukungan penuh. Freya berlatih keras setiap hari, mengikuti sesi sparring dan latihan fisik untuk meningkatkan stamina dan kekuatan. Setiap kali dia mengenakan sarung tangan tinju, dia merasa semakin percaya diri.

Setelah beberapa bulan berlatih, Freya berpartisipasi dalam pertandingan tinju amatir pertamanya. Dengan semangat yang membara, dia memasuki ring, merasakan adrenalin mengalir dalam dirinya. Pertandingan itu berlangsung ketat, tetapi Freya mampu menunjukkan semua yang telah dipelajarinya.

Meskipun dia tidak menang, pengalaman itu memberinya pelajaran berharga tentang ketahanan dan keberanian. Dia menyadari bahwa perjalanan ini bukan hanya tentang menang atau kalah, tetapi tentang pertumbuhan dan pengembangan diri.

Freya terus melanjutkan latihan dan berpartisipasi dalam lebih banyak pertandingan. Setiap pertarungan membuatnya semakin kuat dan lebih percaya diri. Selain itu, dia mulai mendapatkan pengakuan di komunitas tinju lokal.

Dengan tekad yang kuat, Freya merasakan bahwa karier tinjunya bisa menjadi babak baru yang menginspirasi dalam hidupnya. Dia percaya bahwa dengan kerja keras dan dedikasi, dia dapat meraih impian di dunia tinju, seperti yang pernah dilakukannya di sepak bola, basket, dan taekwondo.Saat bertanding di sebuah acara tinju yang dihadiri banyak penonton, Freya merasakan tekanan dan antusiasme yang tinggi. Pertandingan dimulai dengan semangat yang membara, dan dia berusaha untuk tetap fokus pada strategi yang telah dilatihnya.

Namun, di tengah pertarungan, lawannya memberikan bogeman yang sangat keras, langsung mengenai wajahnya. Freya terhuyung dan hampir terjatuh, merasakan efek dampak yang luar biasa. Rasa sakit seketika mengalir, tetapi dia tidak ingin menyerah.

Setelah beberapa detik, Freya mengumpulkan keberanian dan terus berdiri. Dia mengingat semua latihan yang telah dilalui dan bertekad untuk tidak membiarkan satu pukulan menghentikannya. Dengan tekad yang kuat, dia kembali maju, berusaha untuk mengendalikan ritme pertarungan.

Pelatihnya di pinggir ring terus memberikan instruksi, membantunya untuk tetap tenang dan fokus. Meskipun terpengaruh oleh bogeman tersebut, Freya berusaha untuk mengatur napas dan melanjutkan pertarungan dengan strategi yang lebih baik.

Dengan setiap putaran yang berlalu, Freya belajar untuk memanfaatkan kecepatan dan kelincahannya, menghindari pukulan-pukulan keras sambil mencari celah untuk menyerang balik. Dia menunjukkan ketahanan luar biasa, dan meskipun pertandingan sangat menantang, semangatnya tidak padam.

Freya menyadari bahwa setiap pukulan, baik yang keras maupun yang lembut, adalah bagian dari proses. Dia terus berjuang hingga akhir ronde, membuktikan bahwa keberanian dan tekad adalah kunci dalam setiap pertempuran. Pengalaman ini menambah kekuatan mental dan fisiknya, membuktikan bahwa meskipun ada tantangan, dia akan terus maju dengan semangat juang yang tak tergoyahkan.Freya, saat pertandingan tinju berlangsung, terkena tinju keras dari lawan tepat di bagian kepala. Dampak pukulan tersebut sangat kuat, membuatnya terhuyung dan hampir jatuh. Rasa sakit yang tajam membuatnya sadar bahwa ini bukan cedera biasa.

Setelah pertandingan berakhir, tim medis segera memeriksa kondisinya. Mereka menemukan bahwa Freya mengalami cedera serius di kepala yang memerlukan penanganan lebih lanjut. Dalam keadaan khawatir, Freya dipulangkan ke Indonesia untuk mendapatkan perawatan dari dokter spesialis.