Setelah menjalani proses rehabilitasi selama tiga bulan, Freya merasakan kemajuan yang signifikan. Meskipun lututnya masih terasa lemah, semangatnya untuk bangkit kembali semakin membara. Dia tahu betul bahwa ini adalah saat yang krusial untuk memulihkan nama baiknya di dunia olahraga.
Selama masa rehabilitasi, Freya tidak hanya fokus pada fisik, tetapi juga mentalnya. Dia sering menonton video pertandingan dan teknik dari atlet-atlet profesional untuk mengisi waktu dan memperdalam pengetahuannya. “Aku nggak mau kehilangan momentum,” ucapnya kepada kakak-kakaknya, Fiony dan Flora, saat mereka berkumpul di ruang tamu.
“Betul! Kita bisa bikin rencana latihan bareng setelah kamu pulih,” balas Fiony, penuh semangat. “Kita semua di sini buat dukung kamu!”
Freya juga mulai mengajak anak-anak yang dia latih untuk ikut berpartisipasi dalam sesi motivasi secara online. “Meskipun aku nggak bisa bermain, kita bisa belajar strategi dan teknik bersama,” ucapnya dengan semangat. Anak-anak sangat antusias, dan Freya merasa terhubung lagi dengan dunia voli.
Setelah menjalani fisioterapi intensif dan mendapatkan lampu hijau dari dokter, Freya memutuskan untuk mulai berlatih lagi. “Aku siap, dan aku nggak akan membiarkan cedera ini menghentikanku!” ucapnya penuh percaya diri.
Latihan pertama setelah pemulihan sangat menantang. Freya merasakan ketegangan di lututnya, tetapi dia berusaha keras untuk tetap fokus. “Ayo, ini baru permulaan,” pikirnya. Dia mulai dengan latihan dasar dan teknik, dan perlahan-lahan membangun kekuatan lagi.
Setiap kali dia mencetak poin dalam latihan, kebanggaan dan rasa percaya dirinya semakin tumbuh. “Kamu pasti bisa, Freya! Ingat semua usaha keras yang kamu lakukan!” dorong Fiony, sambil menyemangati adiknya.
Dengan berjalannya waktu, Freya merasa semakin bugar dan siap untuk kembali ke kompetisi. Dia mendaftar untuk mengikuti turnamen lokal. “Ini saatnya menunjukkan bahwa aku bisa bangkit dan mengembalikan namaku!” ucapnya dengan semangat.
Di hari kompetisi, Freya merasakan campuran antara rasa gugup dan semangat. Keluarga dan teman-temannya datang untuk mendukungnya. “Kami percaya padamu, Freya! Tunjukkan yang terbaik!” teriak Flora.
Setelah beberapa pertandingan, Freya merasakan adrenalin mengalir. Dia bermain dengan semangat tinggi dan fokus pada setiap gerakannya. “Ini bukan hanya tentang menang, tetapi tentang membuktikan bahwa aku bisa bangkit!” ucapnya dalam hati.
Ketika timnya berhasil masuk ke babak final, Freya merasa sangat bangga. “Kita sudah jauh sekali, dan aku akan memberikan yang terbaik di pertandingan ini,” katanya kepada tim.
Di final, Freya bermain sangat baik, melakukan smash yang mengesankan dan memimpin timnya dengan motivasi. Di set terakhir, saat kedudukan imbang, Freya mengambil napas dalam-dalam. “Ayo, kita bisa! Kita sudah berlatih keras untuk ini!” serunya kepada tim.
Ketika pertandingan berakhir dan timnya meraih juara, Freya tidak bisa menahan air matanya. “Aku berhasil! Aku bisa bangkit lagi!” teriaknya, berpelukan dengan teman-temannya.
Setelah menerima trofi, Freya merasa semua usaha dan perjuangannya terbayar. Keluarganya berlari menghampirinya, memeluknya dengan bangga. “Kami tahu kamu bisa, Freya! Ini adalah kebangkitanmu!” ucap Chika, dengan mata berbinar.
Freya tersenyum lebar. “Ini baru permulaan! Aku berjanji akan terus berjuang dan menginspirasi orang lain,” katanya, merasa penuh semangat untuk melanjutkan perjalanan barunya.
Dengan dukungan dari keluarga dan teman-temannya, Freya siap untuk mengukir prestasi lebih besar, dan membuktikan kepada dunia bahwa dia bukan hanya seorang atlet, tetapi juga sumber inspirasi bagi banyak orang yang menghadapi rintangan.Setelah satu tahun penuh perjuangan, Freya berhasil mengembalikan namanya di dunia voli. Dia tampil luar biasa di berbagai turnamen, membawa timnya meraih prestasi yang membanggakan. Dukungan dari keluarga dan anak-anak yang dia latih selalu memberikan motivasi tambahan. “Ayo, kita bisa lebih baik lagi!” serunya setiap kali latihan.

KAMU SEDANG MEMBACA
kakak tiriku yg obsessed
RomansaBaca dulu deh bro 1 hari up 2 kali kalo gk suka skip aja deh mending menceritakan tentang seorang siswi SMA yang ayahnya menikah lagi dengan janda anak 3 dan menjadi artis PERINGATAN: tolong jangan membawa bawa member yang bersangkutan mohon ber...