"Fuck, apa yang telah ku lakukan" monolog Donghyuk.
Ia dengan panik menggendong mark ala
bridal style dan membawanya ke kasur.Setelah di turunkan, Donghyuk lantas mengambil piyama subak dilemari. Saat ia membuka handuk yang dikenakan mark, Donghyuk mengambil nafas dalam dan meneguk kasar liurnya.
'Tahan donghyuk tahan' Jujur pemandangan di depannya ini sangat menguji imannyaDonghyuk buru buru memakaikan pakaian nya ke mark dan menyelimutinya. Setelah selesai, Ia pergi ke dapur untuk mengambil air hangat dan sapu tangan.
Donghyuk dengan telaten mengompres dahi tangan dan kaki mark, berharap itu akan membuat suhu tubuh mark normal dan segera siuman.
***
Saat ini pukul 8 pagi. Mark masih pada posisi semula, dia belum juga bangun.
Donghyuk sedikit terusik dengan sinar matahari yang masuk melalui celah gorden. Dia ternyata tidur dengan posisi Duduk di pinggir kasur, menggunakan lengan nya sebagai bantal.
Donghyuk lalu melihat Mark, mark masih pada posisi semula. Donghyuk lalu ke kamar mandi sebentar untuk cuci muka dan sikat gigi, ia malas mandi. Lagipun ia tak memiliki jadwal kuliah
"AGHHH! Sakit!!" Teriak mark tiba tiba
Donghyuk yang sedang di kamar mandi, langsung buru buru menyelesaikan cuci muka nya dan langsung berlari menghampiri Mark
"Mark mark, hei apa yang terjadi?" Tanya donghyuk panik
"Hiks.. kepalaku sakit sekali.." Mark menangis sambil memegangi kepalanya
"Kita ke rumah sakit sekarang ya" ucap Donghyuk, ia langsung mengendong Mark ala bridal style dan membawanya ke rumah sakit
***
Mark masih menangis saat dicek dokter, Donghyuk memegang tangan Mark dengan perasaan khawatirDokter lalu berbicara
"Pasien tidak apa, Itu kondisi normal setelah ia Mengalami hipotermia. Beristirahatlah di sini sebentar, akan saya buatkan obat untuk mengurangi rasa sakitnya"
"Baik dok, Terima kasih" Ucap Donghyuk
Dokter lalu mengangguk dan pergi
"Mark, saya minta maaf. Saya salah, saya sudah keterlaluan dengan mu"
Ucap Donghyuk, ia merasa sangat bersalah sekarangMark diam, jujur ia marah
"Tidak apa jika kamu tidak memaafkan ku sekarang" Donghyuk sedih, tapi ia tau bahwa ia sudah keterlaluan
***
Sampai di rumah, Donghyuk menyuruh Mark untuk tidur saja di kamar. Mark pun menurutinya walaupun ia masih mendiami Donghyuk
Saat ini Donghyuk sedang di Ruang tamu
Donghyuk
Apa kamu sibuk? Ayo jalan
Donghyuk mendapat pesan dari Renjun. Donghyuk bingung, di satu sisi ia harus menjaga mark yang sakit akibat ulahnya tapi disisi lain Ada Renjun kekasihnya. Donghyuk lalu memutuskan
Maaf ya sayang
aku sedang sibuk mengurus skripsi,
Lain kali saja ya?
Baiklah
Donghyuk harap, ini keputusan yang benar
KAMU SEDANG MEMBACA
Hate to Love [DongMark]
Random"AKU MEMBENCIMU MARK JUNG! MENGAPA KAU HARUS MUNCUL DI HIDUPKU HAH!" tubuh mark menengang, matanya memanas ia mundur beberapa langkah untuk menghindari amukan Donghyuk