12

569 55 18
                                    

Setelah Jaemin dan Renjun memakan jajanan yang dibeli tadi. Mereka lanjut berkeliling hingga malam.

"Ayo pulang, sudah malam" ucap Renjun setelah capek berkeliling

Jaemin hanya mengangguk sebagai persetujuan

***


Di tempat parkir, jaemin mengenakan helm nya dan menaiki motor sport hitam kesayangannya itu.

Dirasa jaemin siap, Renjun lalu menaiki motor di jok penumpang

"Pegangan yang kencang, udara akan sedikit dingin" ucap Jaemin agak keras karena tertutup helm full face nya

"Ngga usah, aku bisa kok"

Karena Renjun ngeyel, Jaemin pun menghidupkan motor dan dengan sengaja menge-gas motornya, sehingga Renjun yang reflek pun memeluk pinggang jaemin

Ckrek!

"YA! JAEMIN-A!" Teriak Renjun karena kaget, tapi tetap mempertahankan posisinya yang memeluk jaemin

Jaemin pun tertawa karena kejahilannya itu berhasil, setelah itu ia lalu menjalankan motornya dengan kecepatan sedang

***

Saat ini mark sedang duduk di kasur. Ia sedang memakan bubur buatan donghyuck, Sebelumnya ia sudah minum obat dari dokter karena anjurannya memang obat itu diminum sebelum makan.

Walaupun rasa bubur itu hambar. Tapi mark menghargai kerja keras Donghyuck.

Beberapa menit kemudian, Donghyuck masuk kedalam kamar membawa segelas susu hangat

"Sudah selesai makan buburnya?"
Tanya Donghyuck lembut mendekati mark

Mark hanya mengangguk sebagai balasan, ia masih marah dengan Donghyuck. Donghyuck memaklumi itu

Tangan kiri Donghyuck kemudian mengambil mangkok bekas bubur mark lalu memberikan susu yang ia bawa dengan tangan kanan

Mark hanya melihat susu itu, ia sebenarnya sudah kenyang. Mark lalu menggeleng dan melihat wajah Donghyuck sambil cemberut

"Kenapa?" Tanya Donghyuck

"Kenyang" jawab singkat mark

Donghyuck lalu tersenyum tipis. SANGAT tipis, ia meletakkan mangkok bekas bubur di meja samping Kasur, lalu sedikit berjongkok agar sejajar dengan wajah mark

"Dengar, saat bubu kesini tadi, Bubu bilang kalo lo sedikit kurusan. Jadi makanlah yang banyak, jangan sampai Bubu dan orang tua saya mengira saya tidak memberimu makan" tegas Donghyuck agar mark menurut

Donghyuck lalu berdiri, dan memberikan gelas susu itu. Sedangkan Mark masih diam memperhatikan susunya, mengetahui mark masih diam, Donghyuck akhirnya mengalah dan menghela nafas

"Minum saja sedikit agar tubuhmu hangat, setelah itu baru boleh tidur" ucap Donghyuck

Mark akhirnya mengambil gelas itu dan meminumnya, Hanya 2 tegukan karena mark sudah benar benar kenyang.

"Sudah" ucap mark sambil menyerahkan susu yang masih ¾ gelas

Donghyuck menerima gelas dengan tangan kanan dan tangan kirinya mengambil mangkok bubur

Hate to Love [DongMark]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang