Seorang gadis cantik berambut hitam panjang yang berkilau kini telah menaikki lift di apartemennya menuju kamarnya yang berada lumayan atas. Sambil menggendong tas punggungnya, gadis itu berjalan dengan langkah gontai, menunjukkan tanda-tanda kelelahan. Hari ini, dia telah mengikuti kelas tambahan sebagai les, dan tubuhnya terasa lelah.
Dia menguap lebar, mencoba mengusir rasa kantuk yang menggerogoti matanya. "Malam yang panjang," gumamnya, sambil menekan tombol lift menuju lantai 12, tempat kamarnya berada.
Lift berdesir pelan, membawanya menuju rumahnya. Saat pintu lift terbuka, gadis itu melangkah keluar, menutup pintu lift dengan lembut. Dia berjalan menuju kamarnya, yang terletak di ujung lorong.
Dia membuka jendela kamarnya untuk menikmati angin malam yang sejuk. Dia tinggal di sebuah apartemen yang terletak di pinggiran kota, tidak jauh dari hutan lebat yang menjulang di baliknya. Gadis itu selalu merasa ada sesuatu yang aneh tentang hutan itu, seolah-olah menghilangkan cahaya matahari dan mengisap udara segar.
Namanya Evalinge "Evie". Evie baru berusia 18 tahun, masih duduk di bangku kelas 3 SMA. Dia adalah gadis yang pendiam dan pemalu, lebih suka menghabiskan waktu di kamarnya daripada bergaul dengan teman-temannya. Dia memiliki rambut panjang hitam berkilau dan mata coklat gelap yang mengkilap dibawah cahaya lampu, yang selalu membuatnya terlihat seperti anak kecil.
Namun, terkadang Evie merasakan sesuatu yang berbeda di dalam dirinya. Dia merasakan kekuatan yang aneh, seolah-olah ada sesuatu yang tertidur di dalam dirinya. Dia merasakannya saat dia berjalan di hutan, saat dia mendengar suara-suara aneh di malam hari, saat dia melihat bayangan-bayangan yang bergerak di balik pepohonan.
"Mungkin aku hanya terlalu banyak menonton film horor," gumamnya, mencoba menepis rasa takutnya.
Evie tidak tahu mengapa dia merasa begitu terhubung dengan hutan itu. Dia tidak pernah berani masuk ke dalam hutan, tapi dia selalu merasa tertarik padanya. Dia sering mendengar cerita-cerita tentang vampir dari orang-orang tua, yang mengatakan bahwa hutan itu adalah tempat tinggal makhluk-makhluk gelap.
"Mungkin itu hanya legenda," gumamnya lagi.
Namun, Evie tidak bisa menghilangkan rasa takutnya. Dia merasa ada sesuatu yang mengintai di balik bayangan hutan, sesuatu yang menunggunya.
Saat itu, Evie mendengar ketukan pelan di jendelanya. Dia tersentak kaget dan menoleh ke sumber suara. Dia melihat bayangan samar-samar di luar jendela, menatapnya dengan mata merah menyala.
Evie menjerit dan berlari ke belakang, menutupi wajahnya dengan tangannya. Dia merasa jantungnya berdebar kencang, dan napasnya terengah-engah.
"Siapa di sana?" teriaknya, suaranya gemetar.
Namun, tidak ada jawaban. Bayangan itu menghilang begitu cepat seperti kemunculannya.
Evie berdiri di sana, terpaku, merasakan rasa takut yang dingin merayap di tulang punggungnya. Dia tahu bahwa dia tidak sendirian. Ada sesuatu yang lain di luar sana, sesuatu yang sedang mengincarnya.
"Aku harus pergi," gumamnya, merasa tidak aman di kamarnya sendiri.
Evie berlari ke luar, meninggalkan kamarnya tanpa menoleh ke belakang. Dia berlari menuju rumah temannya, mencari perlindungan dari bayangan yang mengerikan.
Namun, dia tidak tahu bahwa petualangannya baru saja dimulai. Dia tidak tahu bahwa dia adalah kunci untuk membuka rahasia dunia gelap yang telah lama tersembunyi.
Di dunia ini, darah suci adalah hal yang langka dan sangat berharga. Darah suci diyakini memiliki kekuatan magis yang dapat membuat vampir semakin muda dan kuat, bahkan dapat memperpanjang hidup mereka hingga ribuan tahun.
Para vampir telah mencari darah suci selama berabad-abad. Mereka telah menjelajahi setiap sudut dunia, mencari petunjuk tentang keberadaan darah suci.
Dan sekarang, mereka telah menemukannya. Mereka telah menemukan Evalinge Evie.
Para vampir lapar itu telah mengintai Evie dari kejauhan. Mereka telah mengamati setiap langkahnya, menunggu waktu yang tepat untuk menyergapnya.
Mereka tahu bahwa Evie adalah satu-satunya harapan mereka untuk mendapatkan kekuatan yang tak terbatas. Mereka akan melakukan apa saja untuk mendapatkan darah sucinya.
wait for next chapter guys, I will post once a week.
KAMU SEDANG MEMBACA
The VAMPIRE [POST SETIAP HARI MINGGU]
Vampire- Di balik gemerlapnya Lavender City yang modern dan sibuk, tersembunyi sebuah rahasia kelam yang tak banyak diketahui oleh penduduknya. Sebuah kota yang hidup dengan ritme cepat dan penuh warna, namun di dalamnya, ada kekuatan purba yang mengintai...