03.WASPADA"Perhatian, nih liat siapa yang kita bawa," Teriak Rico tepat di depan kelas XI IPS 2. Membuat semua orang yang berada di dalam kelas itu langsung menghentikan aktivitasnya sejenak
"dia anak baru yang buk Rani bilang kemarin, dan! dia calon pacar gue!" Lanjut Zidan, sontak semua orang langsung menyoraki nya
"Lo duduk aja di samping dia," Ucap Arga sembari menunjuk bangku kosong di barisan ke dua, lalu di balas anggukan cepat oleh Aruna
Gadis itu pun langsung melangkah mendekati orang yang Arga maksud sembari tersenyum canggung karena kini semua atensi hanya terfokus padanya,
"Hai, kenalin gue Kara," Ujar Kara, yang mulai sekarang akan menjadi teman sebangku Aruna.
"Aku Aruna," Ucap Gadis itu dengan seulas senyuman manis di bibirnya
"Yaudah duduk aja," Titah Kara. "Sebelumnya yang duduk di sini itu temen gue, cuman seminggu yang lalu dia pindah sekolah, mungkin itu alasan kenapa lo di masukin ke kelas ini." Lanjutnya sedangkan Aruna hanya manggut-manggut.
"Eh kok Lo bisa bareng mereka sih?" Tanya Kara, membuat Aruna langsung sekilas melirik Arga yang duduk di bangku sebelah pojok kiri.
"Gak sengaja ketemu di depan,"
"Kata gue sebelum lo nyesel, mending lo jauh-jauh dari mereka, Apalagi dua curut itu tuh," Ujar Kara sembari menunjuk Rico dan Zidan dengan dagu nya.
"Woy! Lo lagi cerita yang enggak-enggak soal kita ya? ketebak banget dari muka lo kar." Sela Rico dari belakang sana,
"Apasih lo, ge'er banget jadi manusia," Sahut Kara
"Hati-hati, dia calon pacar gue," Lanjut Zidan
mendengar pernyataan Zidan membuat Kara langsung memutar bola matanya malas, "mikir ajah siapa yang mau sama Lo!"
"Banyak! Lo aja yang iri Ra, makanya terima cinta gue," Sahut Zidan
Kara langsung tersenyum sinis, "Emang Lo mau jadiin gue simpanan Lo yang ke berapa?"
Zidan sedikit berpikir, "Ke dua puluh."
Reflek Rico langsung menggeplak kepala Zidan dengan buku catatannya, "Malah bongkar aib, Anying!"
Kara langsung geleng-geleng kepala, "Nah lo liat kan barusan? itu dia alasan Lo harus jauh-jauh dari mereka."
Aruna hanya tertawa pelan menanggapi Ketiganya, sembari sesekali matanya melirik ke arah Arga yang tengah fokus memainkan ponselnya. Namun tiba-tiba saja Arga langsung menatap balik Aruna membuat gadis itu langsung salah tingkah sendiri.
"Kayaknya gue gak asing sama ni cewek!" Batin Arga
***
"Jadi alasan Lo pindah sekolah karena apa?" Tanya Kara sembari menyeruput jus mangga yang baru saja dia beli di kantin, dan kini keduanya memilih duduk di bangku taman belakang sekolah.
Aruna sedikit berpikir, "Karena sekolah ini lebih bagus"
"Emang Lo pindahan sekolah mana?" tanya kara lagi sedikit penasaran, Karena Aruna sama sekali belum menceritakan apapun tentang asal sekolahnya.
"SMA Cempaka." Cetus Aruna. Sontak Kara langsung menyemburkan semua jus yang ada di dalam mulutnya, membuat Aruna langsung mengerutkan keningnya Bingung.
"Eh, kenapa Kar? hati-hati," Ucap Aruna sembari mengelus pelan pundak Kara
"Lo kok berani banget pindah kesini? Gak sayang sama nyawa Lo sendiri?" Gerutu Kara
Aruna langsung menggelengkan kepalanya tanda tidak mengerti "m-maksudnya apa?"
Kara langsung menggeser posisi duduknya agar lebih dekat dengan Aruna, "Berarti Lo satu sekolah sama anak-anak Bitard?"
Aruna langsung menganggukan kepalanya, Tentu dia sudah tidak asing dengan Bitard yang mana adalah anggota geng motor yang cukup terkenal di sekolah asal nya.
"Lo tahu kan kalo Bitard sama Righows itu musuhan?!" cibir Kara di balas gelengan cepat oleh Aruna.
"Jangan bilang Lo gak tau Righows siapa?!"
"kayaknya aku pernah dengar, tapi aku lupa mereka siapa,"
Kara langsung menghela nafasnya pelan, "Righows itu masih satu spesies sama Bitard, sama-sama Sekumpulan anak geng motor berandalan, Yang hobinya Tawuran, balapan sama bikin onar!"
"Terus hubungannya sama aku apa? aku kan bukan anggota bitard,"
"Dulu pernah kejadian ada cewek pindahan dari sana juga yang so soan deketin salah satu anak Righows dan tau nya dia di tugasin buat jadi mata-mata. nah setelah kejadian itu setiap ada murid pindahan dari SMA Cempaka, Mereka bakal bikin si anak baru itu gak betah sekolah di sini!" Jelas kara
Aruna langsung meneguk Salivanya setelah mendengar penjelasan Kara,"terus aku harus gimana?"
"Jaga-jaga aja, semoga mereka gak bakal ganggu Lo, Sama kalo bisa Lo jauh-jauh dari Rico, Zidan sama Arga. Mereka masih bagian dari Righows."
***
TBC
HAI TERIMAKASIH SUDAH MAMPIR
Jangan lupa votement ya...❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
ARGAVIAN [On Going]
Fiksi Remaja"In another life, kita harus ketemu dengan keyakinan Yang sama" *** Menceritakan Tentang Argavian. anak berandalan Yang aktif menjadi Anggota dari Geng motor paling terkenal di SMA PUSPA GEMILANG, Bernama Righ...