Pt.10 : TAKE 'EM DOWN!! Regional Selection... Start!! (2/2)

20 1 0
                                    

................................

"King of Chimera.... Behemoth." –Tata

"Bersiaplah untuk kalah..... SERANG MEREKA BERDUA BEHEMOTH!!" –Peserta 5

Sebuah monster besar yang berbentuk seperti gabungan dari beberapa jenis hewan muncul ditengah arena setelah ke-3 peserta itu memanggilnya. Kami terlambat, seharusnya kami segera berlari sebelum Monster tersebut melihat kami. Menurut Tata, Behemoth (Nama Monsteritu) akan terus mengejar target yang telah ditunjuk oleh orang yang memanggilnya hingga target tersebut kalah mati. Dalam kasus ini mati diartikan sebagai kalah. Cara untuk menghentikan monster itu adalah mengalahkannya atau si pemanggil sendiri yang menghentingkannya. Mengalahkan pemiliknya tidak akan membuat monster itu berhenti, malaha membuatnya tambah mengamuk.

Mau tidak mau sekarang kami berdua harus mengalahkan monster yang tingginya hampir setinggi sebuah menara sutet itu. Langkah pertamaku dengan Tata adalah bersembunyi darinya. Kami telah kehabisan cukup banyak energi dari pertarungan sebelumnya melawan 14 orang tadi.

**

"Bener kata lo Ta.... Monster itu masih ngejar kita." –Shania

"Sssstttt pelanin suara lo. Gue tau kita ada didalam hutan dan mereka pasti bakalan sulit untuk menemukan kita.... tapi bukan berarti kita bisa selamat dari monster itu." –Tata

"Iya... Maaf... Oiya gimana keadaan lo?." –Shania

"Gue gak apa – apa. Cuma kacepean aja kayaknya. Tapi sekarang gue udah ada tenaga lagi kok." –Tata

"Udah hampir 20 menit kita ngumpet disini..... Ta, Lo nggak punya temen yang jadi peserta juga?." –Shania

"Gak ada." –Tata

"Masa kita berdua doang?, mana cukup buat ngalahin monster itu?." –Shania

"Kita Cuma bisa berharap dan berusaha sendiri sekarang." –Tata

"Yah udah resiko, mau gimana lagi?. Lo udah kuat untuk bertarung lagi?." –Shania

"Udah sih.... Eh, Shan.... Denger deh...." –Tata

Aku mencoba fokus dan diam sebentar..... Aku mendengarkan dengan seksama hal yang dimaksudkan Tata. Aku mendengarkan sebuah suara seperti... sebuah gelombang. Sebuah gelombang yang sangat kuat.... DAN TEPAT MENUJU KEMARI!!....

"TATA!!." –Shania

*KABOMM!!!!!!!!!!!*

Untunglah kami berdua langsung refleks menghindar dan meninggalkan tempat persembunyian kami. Behemoth menyerang kami menggunakan sinar laser yang dikeluarkan lewat matanya, dan dia sukses membuat seperempat dari area hutan porak poranda. Karena sekarang sudah tidak bisa bersembunyi lagi akhirnya aku dan Tata mulai memberi perlawanan balik melawan ke-3 orang peserta yang memanggil Behemoth itu.

Usahaku untuk melukai monster itu nampaknya cukup berhasil, karena monster tersebut terus meraung kesakitan ketika aku serang menggunakan Smart Blaster. Tata juga terus menyerang dari arah yang berbeda denganku untuk membingungkan monster itu.

"Usaha kalian sia – sia.... Semakin kalian menyerang Behemoth, dia akan semakin hafal dengan serangan kalian dan akan semakin kuat." –Peserta 5

"Ckh.... Sepertinya harus aku gunakan...." –Shania

Sepertinya ini adalah waktu yang tepat untuk menguji jurus baruku yang kupelajari sendiri dengan bantuan Pak Apollo dan Dika. Berlari kearah Behemoth lalu melompat dan mengambil ancang – ancang untuk melakukan Hook Punch kearah Behemoth.....

"Terima ini!!!!... INFERNO HAMMER!." –Shania

*BHUAKKKK!!!*

"GRAOOOOOOO!!!!!!!!!." –Behemoth

Seishun HeartsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang