Kurona Ranze as your younger brother
.....Kalian punya adik laki-laki gak? Kalau author jangan di tanyakan lagi, soalnya adik laki-laki nya author udah gak ada lagi karena muntaber. Jadi ya yang tersisa adik perempuan nya author aja. Author itu anak pertama dari 2 saudara karena author anak tertua.
Sae:"Kalo lu menghalu pasti jadi anak ketiga"
Author:"Emang, pengen banget punya kakak cowok!"
Rin:"Soalnya lu anak pertama"
Author:"Anak pertama mana suaranya!!?
......[Name] merupakan seorang anak pertama dan ia berusia 19 tahun karena ia adalah anak sulung. Dan [Name] juga memiliki adik laki-laki yang bernama Kurona Ranze yang berusia 16 tahun, karena usia mereka berbeda 3 tahun saja.
Sifat [Name] itu sudah seperti orang dewasa dan memahami segala hal serta memiliki akal yang begitu cerdas, sedangkan sifat Kurona itu sedikit kekanak-kanakan + manja dengan [Name]. Sejujurnya [Name] sedikit pasrah dengan sikap nya Kurona yang selalu manja dengan nya.
....Di saat [Name] yang sedang mengerjakan pekerjaan rumahnya, tiba-tiba saja Kurona datang entah darimana + memeluk [Name] dari belakang.
"[Name] nee-san" Kurona senyum sambil memeluk [Name] yang masih mengerjakan pekerjaan rumahnya
"Ada apa Ranze?" tanya [Name] sambil menoleh ke arah Kurona yang berada di belakangnya
"[Name] nee-san sedang apa?" tanya Kurona yang masih memeluk [Name] dari belakang
"Ya mengerjakan pekerjaan rumah, apa lagi yang ingin kau tanyakan?" [Name] sedikit memiringkan kepalanya sambil menoleh ke belakang karena Kurona masih memeluk nya dari belakang
"Nee-san tau tidak?"
"Tidak, memangnya kenapa?"
"Umm...."
"Ayolah bicara saja, aku tidak ingin menunggu lama, karena aku masih mengerjakan pekerjaan rumah, Kurona Ranze sang hiu manis" ucap [Name] sedikit mengerutkan keningnya karena kesal
"Nee-san memanggilku manis? Terimakasih! Nee-san juga cantik seperti putri duyung" ucap Kurona sambil tersenyum manis
Plak!
"Bisakah kau jangan menguji kesabaran ku, Ranze?"
"Nee-san, kenapa kau memukul kepala ku?"
"Karena kau hanya mengganggu ku"
"Oh ayolah nee-san, aku hanya ingin bermain dengan mu" ucap Kurona sambil cemberut karena ia mendapatkan pukulan kepala dari [Name]
"Ranze, sebaiknya kau jangan mengganggu ku"
Kemudian Kurona menunjukkan sikapnya yang menggemaskan ke arah [Name] agar ia bisa bermain dengan nya.
"[Name] nee-san~"
......
Author:"Kawaii!!" *mimisan*
Ness:*pingsan di samping Hiori*
Hiori:"Ya Allah, pasrah aja gw"
......[Name] merasakan jantung nya berdetak karena melihat Kurona yang sikapnya menggemaskan sekali, dan yang benar saja, hidung [Name] sedikit mengeluarkan darah karena mimisan ulah Kurona.
"R-ranze, yamero" [Name] mengalihkan pandangannya ke arah lain karena ia tidak bisa menahan melihat Kurona yang menggemaskan
"Nee-san, please look at me"
"No"
"Please"
"I say no"
"Nee-san, why not?"
"My heart beating because look at your cute face!"
"Hehehe, gomenasai"
Plak!
"Ittai! Nee-san!"
"Tch, mendokusei" [Name] merasakan pipinya panas serta sedikit merona lalu kembali melanjutkan mengerjakan pekerjaan rumahnya
"Huaaa! [Name] nee-san jahat!"
"Kau lah yang membuat ku kesal, Ranze"
"Tapi nee-san, aku hanya ingin bermain dengan mu"
"Bisakah kau menunggu ku saja dan tidak mengganggu ku saat aku masih mengerjakan pekerjaan rumah" [Name] hanya menghela napas nya lalu melanjutkan pekerjaan rumah
Kurona pun langsung cemberut lalu memeluk [Name] lagi dari belakang, seolah-olah ia ingin menarik perhatian [Name]. Tetapi [Name] fokus dengan pekerjaan rumah nya dibandingkan oleh Kurona.
"Nee-san masih marah dengan Ranze?" tanya Kurona dan melihat wajah [Name] yang masih menunjukkan ekspresi kesal
"Of course"
"Ihh, jangan marah dong"
"Emangnya kenapa? Salah mu sendiri usil banget sama nee-san"
"Pokoknya maafin Ranze"
"Gak"
"Nee-san"
"Pokoknya gak ada maaf"
Dan akhirnya Kurona pun mencium pipi [Name] lalu lari ke kamar, dan [Name] terdiam tetapi pipinya sedikit merona.
"Kurona Ranze!!!" [Name] pun menyusul Kurona ke dalam kamar untuk memarahinya lagi karena mencium pipinya
.....Author:"Next..." *mengambil satu kertas*
Author:"Oke, next Kunigami Rensuke"
Kunigami:"Akhirnya!"
Chigiri:"Hijrah, request yang..."
Author:"Apa?"
Chigiri:*bisik* "yang adegan lemon"
Author:"Oke sip" *smirk*
.....Next Kunigami Rensuke
KAMU SEDANG MEMBACA
Blue Lock oneshot
DiversosKalian boleh request di book ini ya, tapi satu persatu dulu. Boleh request sesuai keinginan sendiri misalnya Itoshi Sae mafia au atau Itoshi Rin as your husband red flag. Di vote dan komen ya, biar author Hijrah bisa update lagi cerita nya, bye bye!