Itoshi Sae

256 5 3
                                    

Itoshi Sae as your academic rival
....

Itoshi Sae merupakan seorang siswa yang pintar di sekolah SMA Blue Lock. Dia juga mendapatkan peringkat pertama dan ia harap bisa mendapatkan sebuah beasiswa untuk bisa kuliah nanti.

[FullName] merupakan seorang siswi yang juga pintar di sekolah SMA Blue Lock. Namun saja [Name] mendapatkan peringkat kedua, tetapi [Name] juga ingin mendapatkan beasiswa untuk kuliah.
....

Namun saja, antara Sae dan [Name], sama-sama ingin mendapatkan peringkat pertama dan juga mendapatkan beasiswa untuk kuliah nanti. Tetapi mereka berdua selalu saja berebut untuk mencapai peringkat pertama.
...

Di sisi lain, terdapat lah satu siswa dan satu siswi yang sedang bertengkar di lorong dekat papan peringkat, tidak lain adalah Itoshi Sae dan [FullName].

"Aku yang akan mendapatkan peringkat pertama, Sae" ucap [Name] yang sedikit kesal dengan Sae ketika dia ingin juga mendapatkan peringkat pertama di sekolah SMA.

"Tidak, seharusnya aku lah yang pantas mendapatkan peringkat pertama, kau lah yang akan mendapatkan peringkat kedua atau ketiga" ucap Sae dengan nadanya yang dingin namun juga kesal.

"Seharusnya kau yang mengalah dengan seorang gadis, Sae"

"Hey dengar ya, meskipun kau seorang gadis, aku tidak peduli dengan sikap mu yang tidak ingin mengalah dengan laki-laki"

[Name] menatap Sae dengan tatapan tajam seolah-olah Sae memang laki-laki, sedangkan dirinya sendiri perempuan, seharusnya laki-laki mengalah dengan perempuan. Ini tidak, Sae memang tidak mau mengalah pada [Name].

"Terserah dirimu saja Sae, dan ingat, minggu depan kita mengadakan ujian harian. Mungkin aku lah yang mendapatkan nilai tertinggi" ucap [Name] dengan bangga diri

"Cih, terserah mu saja gadis yang memiliki sikap yang menyebalkan"

"Siapa yang menyebalkan?"

"Kau"

"Aku?"

"Yes"

"I'm not annoying girl"

"Whatever"

"Baka Itoshi Sae"

"Menurut ku, kau sangat menggemaskan jika kesal, [Name]" ucap Sae sedikit menggoda [Name]

"Huh? Hey! Jangan menggoda ku Sae! Aku tidak menggemaskan" ucap [Name] sambil menggembungkan pipinya yang imut, namun itu membuat Sae ingin mencubit pipinya.

"Semakin kau cemberut, semakin aku ingin mencubit pipimu itu" Sae mulai mencubit pipi [Name]

"Jika kau mencubit pipi ku, awas saja" Ucap [Name] dengan kesal

"Terserah mu saja [Name], lebih baik aku kembali ke kelas saja daripada bicara dengan mu" Sae pun berjalan menuju kelasnya, begitu juga dengan [Name] yang juga menuju ke kelasnya.
....

Keesokan harinya

Saat [Name] sedang berjalan menuju loker, tiba-tiba saja sekelompok laki-laki dari kelas lain menghalangi jalan [Name]. Ya itu membuat [Name] tidak bisa berjalan melewati sekelompok laki-laki itu.

"Hey gadis manis, kau ingin pergi kemana?" ucap salah satu laki-laki itu dan berjalan menuju ke arah [Name]

Kemudian [Name] perlahan mundur ke belakang karena dia merasa tidak nyaman dengan laki-laki dari kelas lain. Justru saja sekelompok laki-laki itu memang bukan tipe [Name].

Ketika [Name] masih mundur ke belakang, tiba-tiba saja ada yang memeluk nya dari belakang, dan itu membuat [Name] sedikit terkejut lalu menoleh ke belakang.

"S-Sae? Kau?" Ucap [Name] sedikit terkejut saat Sae memeluk nya dari belakang

"Menjauh lah dari nya, dia milik ku, dan bukan milik kalian semua" Ucap Sae sambil menatap ke arah sekelompok laki-laki dari kelas lain dengan tatapan dingin

"Cih, kau pikir kau ini siapa? Berani-beraninya kau mengambil gadis itu dari kami" salah satu laki-laki itu pun menarik pergelangan tangan [Name] untuk menjauh dari Sae

Hal itu membuat Sae marah dan kesal dengan sekelompok laki-laki yang ingin membawa [Name] menjauh darinya. Kemudian Sae pun menarik pergelangan tangan [Name] juga sehingga ia bisa membawa [Name] bersamanya.

"Kalian semua, dengar, gadis ini hanyalah milik ku, dan bukan milik kalian semua. Dan satu hal lagi yang ingin ku peringatkan, menjauh lah dari gadis ini, atau kalian semua akan mendapatkan balasan ku" Sae bicara dengan nada dingin nya sehingga tatapan nya kini menjadi lebih dingin

Sekelompok laki-laki dari kelas lain itupun terkejut dengan Sae yang bicara dengan dingin sehingga tatapan nya juga lebih dingin dari sebelumnya, dan akhirnya sekelompok laki-laki dari kelas lain pun menjauh dari Sae dan [Name].

Sae melepaskan pelukan nya dari belakang [Name] dan menatap [Name] dengan tatapan lembut.

"[Name] kau tau? Aku tidak suka kau di dekati oleh laki-laki lain, karena itu membuat ku cemburu"

[Name] sedikit terkejut karena Sae cemburu jika ada laki-laki lain yang mendekati nya. Ya awalnya sangat mereka berdua bertengkar, namun ada rasa suka satu sama lain.

"Kau cemburu Sae?" tanya [Name] dengan Sae

Sae tersenyum tipis ke arah [Name] dan menjawab nya "Iya aku cemburu [Name]. Kau tau? Aku memiliki sikap posesif dengan mu"

Jantung [Name] berdetak kencang karena ini pertama kalinya melihat Sae yang bersikap posesif terhadap nya.

"S-sungguh? Kau menyukai ku?" tanya [Name] sekali lagi dengan Sae

"Ya tentu saja [FullName]. Aku sangat menyukaimu dan mencintaimu"

Kemudian wajah [Name] memerah serta jantung nya berdetak kencang serta ia pun pingsan di lantai karena mendengar ucapan dari Sae
....

Terimakasih udah request SyafiraNuraini463 & Michel744350

Next request siapa?


Blue Lock oneshotTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang