"PAGI SEMUANYA, SAYA SALAH SATU DEwAN YAYASAN AKAN MENGUCAPKAN SELAMAT PADA KALIAN YANG SUDAH MASUK KE KELAS BERIKUTNYA DAN TELAH MEMILIH KELAS YANG KALIAN MINATI, SEBENARNYA SAMA SAJA HANYA PEMFOKUSAN BIDANG YANG KALIAN AMBIL"
" DAN JUGA BAGI PARA MURID YANG BARU SAJA MASUK DALAM LINGKUNGAN VIONETA SAYA HARAP KALIAN BISA MEMATUHI PERATURAN YANG ADA, BAIK TERIMAKASIH "
Dewan yayasan itu turun dari podium dan, seorang laki-laki tinggi nan gagah menaiki podium.
"Perkenalkan nama saya Bima darena, sejujurnya saya hanya orang biasa, tapi di sini saya menjabat sebagai ketua OSIS bagi kalian bersama anggota lainnya" Semua orang bertepuk tangan, namun tidak dengan zendro dkk.
"lo lihat itu, pencitraan nya " ucap Melvin, melirik Bima dari kejauhan.
" banyak tipu dayanya tu orang, heran gue" ucap aldan.
" gue masih nggak Terima dulu pas SMP dia tuduh zendro ngancurin sepedanya, padahal saat itu zendro lagi sama kita di asrama, iya nggak? " ucap delan kesal.
"udahlah, dengerin aja" ucap zendra.
" eh... iya za"
" Maka dari itu, kita harus mengawali semua aktivitas yang kita lakukan dengan semangat"
ucap Bima lantang."baik sekian dari saya apabila ada kata yang kurang berkenan di hati, saya mohon maaf" Bima turun dari podium dengan gagah.
ia melempar senyum ke arah murid murid dan saat berpaspasan dengan mata zendro ia langsung berwajah datar.
'lihat dia, dia berpikir dialah yang paling berkuasa di sini!cih ' batin bima.
'gue nggak peduli apa yang lo pikirin tapi yang pasti gue nggak bisa bencilo bim... ' batin zendro saat berkontak mata dengan Bima.
" woy! ngelamun bae... lo nggak nyamperin zefa zo? " aldan menepuk punggung zendro.
"!..gue kesana dulu" zendro langsung bergegas datang di mana zefa berada.
"princesses, maafin ya karna telat dateng ke princesses" zendro menatap zefa dengan wajah bersalah.
"kamu apaan si, kenapa minta maaf kamu kan gak salah, lagian aku nggak ngeharusin kamu dateng ke aku di sini... "
"kok malah gitu sih princesses" wajah zendro berubah kesal.
" udah makan hm? ayo makan sama aku, aku sama temen-temen mau ke kantin yok" ajak zefa sambil menangkup wajah tampan zendro.
"ayok" zendro langsung menggenggam tangan zefa erat.
"kamu kok bisa imut banget si" ucap zefa sambil menatap wajah zendro.
Orang yang mendengar perkataan zefa langsung menganga, HAH? zendro imut? dari mana? wajah kek preman gitu di bilang imut.
"fa? lo nggak salah liat? mata lo masih sehat kan? wajah se sangar ini di bilang imut, iya imut kalo di loh dari lubang sedotan iya" ucap salah satu temen zefa yang menatap ngeri zendro.
"apa lo? mau marah? sini adu! " teman zefa itu menatap zendro tajam.
"udah len"
"cihhh"
_______________________
________________
_______LEMAH AE TAK SAPU PO MENEH ATIMU DEK
SLEPET!! PATETANNN YO GEMBYANG PATETANNN.HEHE😌😋

KAMU SEDANG MEMBACA
ZENDRO : dragios
Random[DANGER⚠️] =======================✥ > banyak yang akan berubah, mulai dari alur dan layar belakang para tokoh > kirim saran jika memiliki ide untuk next chapter > mohon dukungannya , and thank you♡ > tolong koreksi jika ada kata atau kalimat yang ti...