di sebuah desa yang sepi,seorang wanita paru baya membawa kedua anaknya yang kembar ke sebuah sungai dekat dengan desa itu sendiri.
Wanita mengambil sebuah keranjang dan menaruh 2 selimut di dalamnya,setelah itu ia menaruh kedua bayinya di keranjang yang cukup besar.
Wanita itu menatap keduanya dingin,anaknya yang tidur pun tak tau jika ia akan pergi dari sini dan berhenti tak tau dimana.
Wanita itu mulai mendorong keranjangya je tengah sungai dengan menggunakan tongkat kayu.
Keranjang itu hanyut terseret oleh cepatnya arus sungai,yang pasti saat mereka bangun yang mereka lihatlah air dan langit.
Satu bayi itu masih berpikir itu mimpi,tapi tidak dengan bayi yang satu
dengan sorot matanya yang tajam sedari lahir.Di lain tempat sebuah kota besar yang amat ramai,seorang wanita berjalan di sekitar sungai dengan di dampingi 2 bodyguard di belakangnya.
"Kalian di sini saja,aku ingin duduk di tepi sungai"ucap wanita itu pada bodyguardnya.
"Baik nyonya" para bodyguard hanya berdiri tak jauh dari tepi sungai.
Wanita itu menghembuskan nafas kasar,sambil menatap bayangan wajahnya yang terpampang jelas di air sungai .
Sudah 10 menit ia menatap air sungai,para bodyguard pun khawatir mereka menghampiri majikannya.
"Maaf nyonya,kita sudah berada di sini lebih dari lima menit mari kita kembali,saya takut tuan mencemaskan anda"ucap bodyguard.
"Huhh,baiklah tapi biarkan aku di sini sebentar lagi"sorot mata wanita itu amat sayu,bodyguard yang melihatnya pun tak mampu menolak dan berakhir mengiyakan .
"Baiklah,kami akan kembali menjaga" kedua bodyguard itu kembali ke tempat semula.
Wanita itu menatap pantulan sinar matahari yang ingin jatuh ke dasar, ia menoleh ke arah kanan ia melihat sebuah keranjang besar yang terseret arus,wanita itu penasaran lalu memanggil para bodyguard untuk mengambilnya.
Setelah diambil keranjang itu dari air dan di bawa ke tepi sungai,mereka dikejutkan dengan dua bayi yang barada di dalamnya.
Wanita itu tak percaya,ia menatap kekar kedua bayi itu dan berucap.
"Bawa mereka "
Para bodyguard diam sejenak dan melaksanakan perintah majikannya.
"Baik"
Kedua bodyguard itu meletakkan kedua bayi itu di jok belakang bersama dengan majikannya.
Mereka bergegas kembali ke rumah milik majikannya, mereka masuk melewati gerbang -hh,disambdisambhhh. bodyguard menjaga pintu masuk.
"Bawa mereka masuk"tirai wanita itu pada bodyguard agar membawa kedua bayi itu dibawa masuk ke dalam rumah.
Mereka masuk,disambut para majid yang sudah berbaris rapi di belakang pintu dengan karpet merah yang ada di lantai.
"Apakah tuan sudah kembali ?"tanya wanita itu pada salah satu maid sambi memberikan jaketnya.
"Sudah nyonya"maid itu mengambil jaket wanita itu dan menjawab sambil membungkuk.
"Bawa bayi itu ke kamarku"
Kedua bayi itu di bawa ke kamar wanita itu,dan tentu kamarnya dan suaminya.
Wanita itu masuk lebih dulu dan menyuruh bodyguard menaruh kedua bayi itu di atas ranjang .
"Kalau begitu saya undur diri"
"Hm" pintu tertutup setelah mereka pergi.
Wanita itu menghampiri media bagi yang masih didalam mimpi itu,sambil mengusap pipi gembul mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
ZENDRO : dragios
Losowe[DANGER⚠️] =======================✥ > banyak yang akan berubah, mulai dari alur dan layar belakang para tokoh > kirim saran jika memiliki ide untuk next chapter > mohon dukungannya , and thank you♡ > tolong koreksi jika ada kata atau kalimat yang ti...