"Zhu Yan!? Tuan Siluman? Zhou Yinzhou!?"
Siluman besar Itu tetap saja melamun walau sudah di panggil oleh Bai Jiu dari tadi, dia tetap seperti tidak mendengarkan panggilan dari Bai Jiu yang hampir membuat anak itu melemparkan Botol obat yang ada di tangannya jika tidak di hentikan oleh Zhou Yichen,
"Xiao Jiu jangan"
"Ge aku sudah memanggilnya dari tadi tapi dia sama sekali tidak menghiraukan aku," jawab kesal Bai Jiu
Ada apa dengan siluman besar ini?
Wen Xiao yang melihat itu juga ikut menggeleng kepalanya pelan dia tau kenapa Zhu Yan seperti ini, Sejak kejadian beberapa jam tadi Zhu Yan seperti mayat hidup,
Pei Sijing pun bisa merasakan bahwa aura sedih dari siluman besar ini.
Iya aura sedih, seorang Zhu Yan mengeluarkan aura sedih? Langka tapi dia pun tau rasanya jadi dia hanya bisa menarik Bai Jiu untuk kembali duduk didekatnya."Aku akan pergi" selesai mengatakan itu Zhu Yan langsung menghilang dari pandangan semua orang bahkan Zhou Yichen hanya bisa menghela nafas pelan,
Zhou Yichen juga melihat ke arah Wen Xiao yang sama melihat kearahnya mereka tau, kejadian kali ini seperti tidak ada yang bisa mereka perbuat atas kejadian itu,
Kehilangan 2 orang terdekat dalam waktu bersamaan mungkin terdengar lebih menyakitkan dari pada kehilangan sekaligus di hari yang sama.
~~
Zhu Yan terdiam menatap ke arah luar, suara hiruk pikuknya pasar tidak membuat dia terganggu, dia malahan mulai kembali melihat hal - hal yang sudah lalu seperti dia yang berlari dan bersenang - senang bersama sahabatnya?
Bisa disebut sahabat bukan?
"Li Lun maafkan aku" setelah mengatakan itu Zhu Yan kembali berjalan menjauh dari balai Siluman dia harus menenangkan pikirannya dulu semuanya terjadi terlalu tiba - tiba dan walaupun dia berumur 34.000 tahun tapi kehilangan dua orang yang cukup berarti bagi dirinya cukup bisa membuat dia kembali gila atau bahkan bisa membuat aura jahat dalam dirinya kembali terbuka.
Zhu Yan tetap berjalan walau perasaannya saat ini sangat tidak karuan, Sedih, marah, bingung semuanya menjadi satu entah apa yang terjadi sebenarnya padahal pria bertopeng itu bilang kalau dia tidak punya perasaan kan? Tapi Kenapa saat ini perasaannya sangat tidak menentu.
"Kakek Ying Zhou apa yang sebenarnya terjadi dengan ku" lirihan suara itu terdengar sangat menyedihkan orang yang mendengarnya pasti bisa merasakan seberapa sedihnya sang pemilik suara itu saat ini juga,
Sampai Zhu Yan di tempat tujuannya saat ini ya Tempat tinggal Li Lun entah apa yang ingin dilakukannya tapi yang pasti perasaan saat ini menyuruh dia agar kesini ketempat ini,
Zhu Yan mulai melihat kearah sekeliling dia bingung kenapa perasaan makin terasa aneh saat ini seperti
"Zhao Yuanzhou"
Tiba - tiba saja Air mata Zhu Yan jatuh begitu saja tanpa ada sebab karena mendengar suara itu,
Dia merasakan sesak yang bukan main, dadanya terasa sangat sesak bahkan Zhu Yan langsung terduduk ditanah tempat dia berdiri saat itu juga
Dia tidak tau apa yang terjadi yang dia tau dia hanya menangis karena suara sekilas dari sahabat nya itu tanpa ada hal jelas lainnya semakin keras suara tangisan Zhu Yan semakin pula sesak di dadanya yang tidak berkurang
"Kenapa, kenapa semua terjadi? Kenapa dewa sangat membenciku? Kenapa aku kehilangan? Kenapa!!!" Suara teriakan tidak terima dari Zhu Yan terdengar sangat pilu dia hanya terus meratapi nasibnya
KAMU SEDANG MEMBACA
All Story
Short Storytentang beberapa Couple persahabatan yang ngak bisa bersatu dan ending yang bikin sakit hati