Mo Yi masih terus terdiam mengingat ucapan terakhir dari Zi Yu, dia masih terus mencoba untuk menenangkan perasaannya yang cukup campur aduk itu,
Walaupun belum tau orang 'itu' adalah Zhu Yan tapi setidaknya mungkin orang itu tau siapa Zhu Yan kan?
"Zhu Yan aku harap aku bisa menemukan mu biarkan aku menebus kesalahanku dan juga menepati janji ku, yang akan bisa mengobati siapa saja bahkan dari klan siluman pun aku sudah pernah mengobati mereka Zhu Yan janji ku sudah ku penuhi sekarang tinggal kesalahanku yang harus aku selesaikan" lirih Moyi
Hanya harapan itu yang bisa dia minta akan dikabulkan oleh dewa
~~~
3 kereta kuda berdiri dengan gagah di depan gerbang kediaman keluarga Gong, hampir semua tetangga yang di sekitar sana tau bahwa Putra Pertama dari Jenderal Gong akan datang hari ini,
Dan beberapa pemuda mulai turun dari kereta pertama dan di susul di ikuti oleh 2 wanita yang turun dari kereta kedua dan beberapa pengawal yang membawa seperti bingkisan di kereta ketiga dan mulai menurunkan satu persatu barang bawaan keenam orang itu.
"Tuan muda" ucap pengawal yang berdiri di depan gerbang, mereka menundukkan kepala saat melihat Tuan Muda pertama mereka keluar dari kereta pertama
Li Lun yang melihat itu hanya bisa menganggukan sedikit kepala dan menyuruh pengawal itu agar membantunya untuk menurunkan barang yang mereka bawa tadi selama perjalanan.
Zhu Yan yang turun perlahan karena kepalanya yang masih berputar pusing dan itu pun dia dibantu oleh Yichen dan Li Lun agar memapahnya, untuk turun dari kereta yang mereka naiki tadi walaupun merasa malu tapi biarlah untuk saat ini dia membuang gengsi setinggi langitnya dari pada harus berurusan dengan para pemaksa ini nantinya,
Semunya mulai turun dan mulai berjalan masuk ke dalam perkarangan kediaman Gong dan itu dipimpin oleh Li Lun sebagai pemilik rumah dan diikuti Zhu Yan yang berjalan disampingnya dan juga Yichen yang berdiri tepat disamping Zhu Yan.
Yinglei dan Bai Jiu berdiri tepat di belakang Wen Xiao dan Pei Sijing kedua anak itu asik memandangi seluruh kediaman Gong tapi suasana tenang itu bertahan sejenak saat suara menggelegar dari sang Nyonya rumah meneriaki Li Lun bahkan Zhu Yan sampai tersentak dari lamunannya dan reflek mencengkram tangan Yichen dan Li Lun yang berada disebelahnya.
"GONG LI LUN!!"
Li Lun yang mendengar itu langsung merasakan ada laser yang mengarah tepat ke arahnya dia cukup terkejut dengan teriakan ibunya itu dan diikuti Zhu Yan yang memegang erat tangannya tadi
Li Lun melihat kearah suara itu datang, dia dengan jelas melihat ada ibunya, ayahnya dan juga sang adik berdiri dengan tatapan tajam.
"Hehe ayah, Ibu, Xiaobao aku pulang" Li Lun hanya bisa tertawa pelan sepertinya ketiga keluarganya ini marah dengannya karena dia tidak pulang waktu itu bahkan tidak memberi alasan yang jelas
"Kau!! Astaga apa kamu yang namanya Zhu Yan?" Tanya Wei Shan saat melihat Zhu Yan dia bahkan melewati Li Lun dan melepaskan pegangan anaknya itu dari Zhu Yan
"I-iya bibi" jawab Zhu Yan ragu dia tidak salahkan? Kenapa Ibu Li Lun seperti tidak menghiraukan kalau dia adalah siluman?
"Jangan takut bibi tidak akan mengigit kok, apa kau lapar? Ayok makan dengan bibi ayo yang lain juga jangan segan anggap saja rumah sendiri, Zhu Yan apa Li Lun menyusahkan mu? " ujar Wei Shan yang langsung menarik Zhu Yan dan menuju arah ruang makan dan meninggalkan yang lain masih shock dengan kelakuan ibu dari Li Lun itu
"Kalian mungkin akan terbiasa nantinya jangan ragu benar kata Wei Shan anggap saja rumah sendiri" ujar Zi Yu dan mulai mengikuti istrinya
Semuanya masih terdiam tapi Wen Xiao dan Juga Pei Sijing juga sudah mengikuti ketiga orang tadi tinggal Li Lun dan yang lain dengan perasaan terkejut,
"Ge mungkin kalian akan terbiasa tapi maaf sepertinya ibuku akan mulai memonopoli teman kalian, ibu sepertinya sangat suka dengan zhu ge" lanjut Xiaobao
5 menit tapi keempat pemuda itu masih terdiam sampai Yichen sadar Zhu Yan nya sudah dibawa sang istri pemilik rumah dan mulai berlari menuju tempat mkan dan diikuti oleh yang lain
"Bibi sebentar"
"Ibu jangan memonopoli temanku"
Dan suasana siang itu cukup damai bahkan setelah makan Li Lun dimarahi oleh ibunya karena membuat Zhu Yan kesusahan, Li Lun hanya bisa terdiam kapan dia menyusahkan Zhu Yan? Dan terbuka beberapa rahasia kecil Li Lun yang membuat anak itu malu sejadi - jadinya bahkan Yinglei sampai menyemburkan tawanya juga diikuti yang lain suasana saat itu sangat hangat bahkan Zhu Yan melepaskan tawa nya yang membuat Suasana saat itu makin hangat saja.
Biarkan mereka menjadi keluarga seutuhnya saat ini cukup beberapa dari mereka kehilangan keluarganya dan biarkan mereka merasakan kehangatan sebuah keluarga lagi.
"Jadi ini rasanya keluarga'
'Dewa terimakasih atas kehangatan ini, jika aku pergi pun setelah ini aku tidak akan meninggalkan penyesalan lagi, setidaknya jangan biarkan mereka bersedih atas kematian ku nantinya'
''
"Zhu Yan bukan begini caranya kau menghukum ku, demi dewa jika kau tidak membuka matamu aku sendiri yang akan menghancurkan alam langit nantinya"
"Zhu Yan jangan begini caranya kau membalas ku"
"Zhao Yuanzhao tidak seperti ini caranya"
'''
Apaa tuhh, kita udah masuk dipenghujung cerita, mewek ngak aku sih agak mewek dikit kau mau ngucapin makasih atas perhatian kalian selama ini sampai jumpa di chap selanjutnya.
Happy or sad?

KAMU SEDANG MEMBACA
All Story
Short Storytentang beberapa Couple persahabatan yang ngak bisa bersatu dan ending yang bikin sakit hati