"Friends?" Zhu Yan 'FOF'⁶

690 131 30
                                    

Keadaan di biro penangkap siluman cukup ribut karena,

Ekhm

Li Lun dan Zhou Yichen saat ini dihukum oleh Zhu Yan dengan mengikat kedua tangan mereka dan saat ini keduanya tengah duduk menunduk mendengar Zhu Yan mengomeli mereka karena pertengkaran sia - sia tadi sebenarnya semua nya tadi aman saja entah kenapa Pei Sijing tiba  tiba keceplosan dan berakhir mereka berdua dihukum dan diceramahi panjang lebar,

Pei sijing? Dia saat ini tengah tertawa bersama Wen Xiao, Bai Jiu dan Juga Ying Lei kapan lagi melihat 2 orang yang ditakuti oleh siluman dan manusia itu diceramahi seperti anak kecil yang dimarahi oleh ibunya.

"Zhu Yan"

"Apa!'' jawab Zhu Yan dengan nada emosi, dia tidak habis fikir kenapa kedua orang ini sangat suka berkelahi?

Li Lun terdiam karena mendengar sahabatnya itu masih emosi, ini kan juga bukan salah dia tadi kan Zhou Yichen yang memancing perkelahian bukan dia.

Zhou Yichen yang ingin bersuara kembali terdiam karena mendengar Zhu Yan masih saja emosi dan tadi juga bukan dia yang duluan Li Lun duluan yang memancing dirinya jadi bukan salah dia.

Di saat kedua anak itu saling menyalahkan Zhu Yan mengurut pelan pelipisnya astaga pusing sekali,

"Ikatan itu akan lepas 3 jam lagi" ucapan dari Zhu Yan membuat keduanya melotot saat ingin protes

"Aku tidak menerima protes, untung hanya 3 jam ingin sekali aku mengikat kalian 3 hari'' lanjut Zhu Yan membuat kedua orang itu hanya bisa menerima dengan pasrah.

"Tuan Muda?" Ujar salah satu pemuda berpakaian merah dia sepertinya cukup terkejut melihat tuannya diikat dengan ketua biro penangkap siluman.

Li Lun yang merasa dipanggil pun menoleh

"Ada apa?" Tanya Li Lun menahan malu, demi apapun ini mungkin hal paling memalukan dalam kehidupan manusianya,

"Tuan muda apa anda tidak ingin kembali? Saya sudah mendapat peringatan dari tuan besar kalau-''

"Bilang pada ayah dan juga ibuku kalau aku akan menginap di sini bilang saja Tuan Zhou Yichen adalah teman ku'' potong Li Lun dia tau ayah manusia nya itu sangat cerewet jadi sebisa mungkin dia menjawab dengan cepat dan juga agar pengawal keluarganya ini cepat pergi dan terus menyaksikan hal memalukan ini terus.

Sang pengawal hanya bisa mengangguk paham dia dapat dengan jelas melihat bahwa Tuan Mudanya ini sudah sangat malu jadi dia langsung saja pergi setelah mengucapkan salam.

Setelah pengawal itu pergi Li Lun merasa bahwa aura orang sebelahnya terasa agak aneh, dan saat dia melihat.

"Sejak kapan aku jadi teman mu? Cukup teman siluman tua ku hanya Zhu Yan aku tidak ingin menambah lagi"

"Cih kau pikir aku sudi menjadi teman mu, temanku juga hanya Zhu Yan itu hanya alasan agar orang tua ku tidak cemas saja"

Perdebatan antara keduanya kembali terjadi Zhu Yan sebenarnya cukup penasaran siapa orang tua sahabatnya saat ini tapi melihat pertengkaran kedua orang itu membuat moodnya turun seketika.

Bai Jiu dan Ying Lei melihat kakak besar mereka itu akan kembali mengamuk, jadi dengan cepat mereka membawa Zhu Yan keluar dari area itu dan membawa ke tepi danau kecil yang ada di dalam biro.

Wen Xiao Dan Pei Sijing yang melihat dua orang itu masih saja bertengkar hanya bisa geleng - geleng kepala.

Kenapa mereka berdua menjadi seperti anak - anak begini?
Ingin sekali Wen Xiao meninggalkan mereka tapi sudah lah.

"Kalian masing ingin terus bertengkar?'' tanya Pei Sijing membuat 2 manusia itu tersentak kaget, dan akhirnya mereka sadar bahwa Zhu Yan menghilang dari pandangan mereka.

"Dimana Zhu Yan?" Tanya kedua nya secara serentak.

Wen Xiao Dan Pei Sijing menunjuk kearah di mana Bia Jiu dan Ying Lei membawa pergi Zhu Yan, setelah melihat arah yang di tunjukan oleh kedua wanita itu kedua pemuda tampan itu langsung bergegas lari menuju tempat yang sudah diarahkan.

Wen Xiao, Pei Sijing yang melihat tingkah keduanya hanya bisa menghela nafas pelan sembari menggelengkan kepala mereka pelan.

Sepertinya akan ada keributan baru di biro selain Ying Lei dan juga Bai Jiu

'mudahan dengan ini zhu yan sedikit bisa senang karena orang yang terpenting dalam hidupnya baik - baik saja'

'Aku harap Li Lun ada cara'

~~

Zhu Yan saat ini berada di tempat duduk yang biasa dia duduki saat bersama Yichen, dia kembali menghela nafas pelan dan mulai kembali mencoba untuk mengeluarkan sedikit spiritualnya.

"Uhuk-" Zhu Yan kembali terbatuk pelan,

Apa - apaan tubuh ini? Kenapa lemah sekali rasanya?, membuat malu saja masa siluman ribuan tahun menjadi selemah ini karena hal tak jelas?

Zhu Yan menggerutu pelan dia tidak ingin kedua anak itu terganggu oleh dirinya dan kembali mengawatirkan nya,

Bai Jiu dan Ying Lei saat ini sibuk memetik buah yang ada di pekarangan itu untuk Zhu Yan, dan tidak berapa lama Yichen juga Li Lun datang dan mereka juga mulai membantu Bai Jiu juga Ying Lei.

Kalian pikir itu berakhir baik? Tidak sama sekali lihat sekarang baru akur 5 menit yang lalu Zhou Yichen dan Li Lun mulai acara pamer mereka ke Bai Jiu dan Ying Lei.

Bai Jiu yang mendukung Zhou Yichen dan Ying Lei yang mendukung Li Lun.

Pusing tidak?

Jangan tanya Zhu Yan saat ini sangat pusing melihat mereka kembali bertengkar.

Wen Xiao Dan Pei Sijing berjalan pelan menuju Tempat Zhu Yan duduk saat ini dan mereka bisa melihat Ke frustasi an dari siluman besar itu.

"Biasa bocah" ujar Pei Sijing membuat Wen Xiao menahan tawanya bahkan Zhu Yan mengangguk kan kepalanya seakan menyetujui ucapan Pei Sijing.

Keempat pemuda itu masih terus bertengkar tapi ada hal yang lucu.

Padahal ikatan tangan Yichen dan juga Li Lun belum lepas tapi keduanya tetap bertengkar dengan tangan yang sama - sama terikat.

Guru Fan bisa melihat adegan itu dengan jelas

"Aku harap ini akan selamanya, dewa cukup menghukum mereka sekarang tolong biarkan mereka bahagia tanpa ada yang harus berkorban lagi" ujar Guru Fan Pelan dan mulai menjauh dari tempat itu.

•••

Ada saran untuk orang tambahan itu ngak? Atau aku ambil aja dari beberapa drama yang aku tau?
Kalau ada saran jangan lupa tulis ya sayang(⁠ ⁠◜⁠‿⁠◝⁠ ⁠)⁠♡

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 5 days ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

All StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang