18

206 23 0
                                        

Rapat antar keluarga besar sudah terlaksana begitupun tanggal pernikahan taeyong yg sudah di tetapkan, agak mundur memang karna sergey telat pulang kemarin makanya ditetapkan lagi tanggalnya, entah taeyong harus gembira atau apa pernikahan ini pure tak ada cinta bagi taeyong

"Mau ikut?" Tawar Sergey dengan menjulurkan lengannya ketika melihat taeyong hendak berdiri dari kursi besar itu

"Kemana?"

"Memeriksa tahanan yg aku dapatkan dari Italia sana, kau bebas memilih pelayan nantinya"

Taeyong mendengar itu mengaga melihat keatas yaitu kearah Sergey yg tepat tersenyum dengan perkataan kejamnya tadi

"Kau gila?"

"Aku? Tidak ini memang lumrah disini, ayo bergegas"

Taeyong langsung menjulurkan tangannya dan memegang lengan itu, mreka pun keluar dari aula utama menuju tempat dimana para tahanan itu ditahan

Sesekali taeyong mengoceh karna Sergey tak berperikemanusiaan ketika berada disini, padahal dia sudah pernah berada di abad maju kenapa otaknya masih begitu kejam sih

Sampailah dimana mreka berada di penjara atas, cukup jauh memang seperti mengelilingi lapangan bola rasanya taeyong sampai kram

"Aku kram tolong ambilkan kursi" bisik taeyong pada Sergey

Sergey hanya menurut dan langsung menatap bawahannya untuk mengambilkan kursi, taeyong pun duduk di samping Sergey yg berdiri, kaki serta perutnya kram bisa² ia lahiran sebelum waktunya

"Keluarkan"

Setelah sergey mengatakan itu para tentara berbondong² menyuruh para tahanan itu untuk keluar kehadapan mreka berdua, taeyong sedikit iba ketika ada anak kecil disana

Semua tahanan pun di pisah antara perempuan dan lelaki, taeyong meneliti keskitar, sungguh tak berperikemanusiaan di era ini anak kecil pun ikut di tahan, cukup banyak memang tahanan ini tapi masa iya taeyong pilih semua kan ga mungkin?

" Jangan bunuh mreka ya?" Tatap taeyong pada Sergey agar tidak menyakiti mreka

"Tidak mungkin, mreka akan di lantik menjadi pelayan dan prajurit disini sayang, pilihlah yg kau sukai"

"Eum.. aku ingin anak itu dan wanita itu"

Sergey hanya mengangguk dan langsung menunjuk kearah dimana yg taeyong sukai, seketika prajurit menyeret mreka kedepan agar taeyong lebih jelas melihatnya

Bruk!

"per favore non farmi del male signore" (tolong jngn sakiti aku tuan) ucap anak lelaki itu sambil bersujud dihadapan taeyong, tentu taeyong melihat itu langsung membantunya berdiri dan membersihkan wajahnya yg kotor

Taeyong menatap kearah Sergey seolah berkata aku tak mengerti apa yg di ucapkan anak kecil di depannya ini

"Baiklah sayang apa yg mau kau katakan"

"Katakan bahwa dia akan menjadi bawahanku dan jangan takut, cepat katakan~"

"Iyaiya" Sergey pun maju dan mulai berbincang dengan anak kecil itu, tentu saja anak kecil itu ketakutan melihat wajah seram Sergey, begitupun dengan wanita disana Sergey juga memberitahukan apa yg istrinya mau itu

"Apa katanya?" Saut taeyong

"Mreka bersedia sayang"

"Tanyakan namanyaaa"

Sergev hanya menatap malas kearah bocah alpha didepannya ini, bahkan taeyong memeluknya membuat iri saja, Sergey pun meminta anak kecil itu memberitahukan namanya sekaligus asalnya juga wanita di sampingnya itu

"Marco Francisco..."

Taeyong pun setelah mendengar nama anak itu langsung menoleh kearah wanita muda di sampingnya seperti bertanya siapa namamu juga?

"Isabella" ia menunduk sperti memberikan hormat pada taeyong

Taeyong pun berdiri dan menggandeng kedua orang itu lalu ingin pergi namun di tahan oleh Sergey

"Sebentar, aku belum selesai"

"Aku sudah"

"Hah... duduk saja aku belum selesai"

Taeyong hanya cemberut dan duduk kembali, kedua orang yg taeyong gandeng pun kini berdiri di belakang kursi taeyong

Sergey langsung memulai pidatonya dan memilih milih pelayan yg akan berada di kastilnya itu, sekaligus menyuruh jendral di samping nya untuk memilih anak muda di lantik militer yg tua akan menjadi penjaga saja di kastil

"Hey apa kamu bisa bahasa Rusia?" Taeyong berdiri dan menghadap mreka berdua

Isabella hanya mengangguk kecil, Marco diam ia hanya bisa bhs Italia tentunya

"Baiklah kedepannya tolong ajari Marco ya, apa kalian satu daerah?"

"Tidak... kami belum kenal sebelumnya"

"Kalau begitu kalian akrab ya, kedepannya kalian akan menjadi temanku"

Isabella kaget dengan ucapan taeyong yg terakhir, ia tak tau kalau ratu rusia akan sebaik ini padanya yg bisa di sebut orang asing disini

Marco melihat wajah kaget kebingungan Isabella tentu saja memasang tampang benci ia mengira bahwa taeyong mengancam Isabella

Brak!!...

"Aduhh! Akhh!" Ringis taeyong karna di dorong oleh Marco sampai punggungnya menghantam kursi itu

"Ada apa!?!?" Marah Sergey dan langsung berlari membantu taeyong Berdiri

"Tak apa lepaskan dia" ucap taeyong pada tentara yg menahan Marco ketanah

"M-Maafkan saya tsar dia tak mengerti yg dikatakan beliau, itu kesalahan saya tsar jangan siksa dia" ucap Isabella ketakutan, karna tangannya juga di kunci oleh tentara

"Itu benar dia tak mengerti apa yg aku katakan, lepaskan dia~"

"Kau yakin?"

"100% kau tau"

"Bayinya baik-baik saja kan?"

"Tentu saja dia aman bersamaku"

Sergey langsung memerintahkan tentaranya untuk melepas mreka berdua setelah mendengar bayinya tak apa, ia hanya takut saja kalau terjadi apa-apa.

Setelah berapa jam membosankan berlalu kini taeyong dan ketiga orang itu langsung menuju aulanya, Sergey terus menuntun taeyong agar tidak terjatuh, Marco dan Isabella hanya mengekor di belakang

"Isabella bisa bhs Italia aku suruh Marco untuk belajar padanya agar mudah berbicara padaku"

"Bocah kotor itu membuatku emosi"

"Lalu? Kau harus apa? Dia punyaku sekarang"

"Hah... urus saja sesukamu"

"Kau menghela nafas?? Mau aku batalkan pernikahan kita!?!"

Tangan Sergey yg semula berada di pinggang taeyong kini langsung dihempasnya dan berjalan sedikit lebih laju

"Hey.. hati-hati bayinya"

Bayi bayi Sergey hanya peduli pada bayinya bukan dia! Dasar orang gila aneh biadab huh!

Taeyong langsung berhenti seketika tentu saja mreka ikut Berhenti dan menatap taeyong yg sudah menghadap mreka semua dengan berkacak pinggang

"Akan aku gugurkan anak ini!!" Taeyong berlari tak memperdulikan janin kecilnya itu

"Hey!! Semuanya tangkap taeyong jangan biarkan dia berlari!" Teriak Sergey panik




























TBC

VOTEEEEEEE
SORRY OF TYPO

26 JUN 2025

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 27 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Sergey (Jaeyong) On Revision Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang