Omg 1k reads thank you and love you all <3
***
"Sebaiknya kalian berpisah"
Kalimat yang baru saja keluar dari mulut nenek Karissa membuat Leon dan ibunya, Tiffany, sangat kebingungan dengan omega tua tersebut.
"Ardelia, tolong jelaskan semuanya kepada Leon. Biar aku yang berbicara dengan Tiffany" lanjutnya.
Dengan sebuah isyarat tangan, Tiffany mengikuti nenek Karissa yang mengajaknya untuk berbicara empat mata di ruangan lainnya meninggalkan Leon dengan seorang omega berumuran sama dengan ibunya yang diketahuinya sebagai ibu dari Darion Navarro.
"Setelah diingat lagi, kita bahkan tidak sempat berbicara saat acara pertemuan keluarga itu" Ardelia tertawa kecil dan hanya dibalas oleh senyuman dan anggukan oleh Leon.
"Ini mungkin sedikit aneh bagi sebuah keluarga tetapi seperti yang bisa kau lihat, Darion tidak memiliki hubungan yang dekat denganku maupun suamiku atau mungkin dia sama sekali tidak memiliki pandangan yang positif dengan kami"
Leon terdiam setelah mendengar kalimat tersebut, ia mengingat jelas bagaimana Darion menjawab pertanyaan dari kerabat-kerabat lainnya tetapi tidak menghiraukan ayah dan ibunya.
"Apakah kalian pernah melakukan kesalahan kepada Darion sehingga ia membenci kalian?" Leon membuka suaranya setelah melihat Ardelia terdiam.
Pertanyaan tersebut hanya dibalas dengan anggukan oleh yang lebih tua.
"Ya..kesalahan..mungkin itu kalimat terbaik untuk menjelaskan mengapa ia membenci kami dan sejujurnya kami memang pantas untuk dibenci olehnya" setitik air mata mulai tergenang pada ujung mata Ardelia.
Leon menyodorkan selembar tissue yang diterima dengan baik oleh Ardelia, setelah omega yang lebih tua selesai menyeka matanya dan menangkap kembali nafasnya ia pun melanjutkan perkataannya.
"Darion..bukanlah anak kandungku maupun suamiku"
Sebuah kalimat memang memiliki kemampuan yang luar biasa, suasana yang sebelumnya sudah terasa tegang seakan akan dapat membuat semua orang yang berada di dalamnya kehabisan nafasnya karena segala udara telah tertarik keluar dari ruangan tersebut.
"A..apa maksud tante?" tanya Leon sedikit terbata-bata karena melihat senyuman kecil yang terasa menyayat hati di muka yang lebih tua.
"Aku maupun suamiku bukanlah garis keturunan murni dari keluarga Malgenta melainkan kami berasal dari keluarga Varkona dari region Farvion yang sudah mengabdi kepada keluarga Malgenta karena mereka menyelamatkan ayah mertuaku yang saat itu merupakan pemimpin dari keluarga Varkona"
Segala fakta yang baru saja dibuka oleh Ardelia membuat Leon benar-benar kebingungan dan tidak dapat berkata-kata. Berbalikan dengan segala macam pikiran Leon, Ardelia merasakan memori buruknya kembali teringat.
Flashback 27 tahun sebelumnya
"Kak Allen ayo segera" Ardelia berusaha menarik tangan seorang omega yang masih membenarkan bungkusan bayi yang berada dalam pelukannya.
"Pasukan musuh sudah tiba?" tanya omega yang bernama Allen tersebut.
Pertanyaan tersebut hanya dijawab dengan anggukan keras yang diikuti oleh suara larian dari kedua omega tersebut.
Setelah beberapa hari kejadian kerusuhan kastil Berntden di kota Aibenfort, telah tersebar luas berita bahwa sang kepala keluarga Berntden, Gavin Berntden, serta adiknya, Nathan Berntden, yang sudah berafiliasi dengan keluarga Malgenta menjadi korban dari kerusuhan yang terjadi.
Tentunya kenyataan tidak selalu sejalan dengan berita yang beredar sebagai bentuk buah bibir dari masyarakat sehingga tidak ada yang mengetahui bahwa kerusuhan tersebut merupakan sebuah penyerangan yang telah direncanakan oleh Lativa Berntden, sang garis pertama keturunan keluarga Berntden yang saat ini menjabat sebagai kepala keluarga Berntden menggantikan kakaknya, untuk mendapatkan posisi pemimpin serta sebuah rencana rahasia dari para pemimpin negara lainnya di benua Cordonia.
Banyak penelitian yang mengatakan bahwa seorang omega yang sudah terikat dengan seorang alpha tidak akan bertahan lama apabila dipisahkan karena alasan apapun, kenyataan tersebut terbukti jelas dengan kesehatan Allen yang terus menurun sejak kepergian Nathan setelah berusaha menyelamatkan Ardelia, Allen, dan sang bayi di gendongan matenya.
"Ardelia, aku tahu waktuku tidak akan tersisa banyak aku hanya ingin menitipkan anakku kepadamu tetapi kumohon jangan beritahu dirinya mengenai silsilah keluarga yang menyedihkan ini biarlah ia menganggapmu sebagai ibu kandungnya dan besarkanlah ia seperti dia anakmu sendiri" ucap Allen yang sudah terbaring di kasur dengan lemah.
"Apa maksud kak Allen, kakak pasti akan bisa membesarkan anak ini sendiri, aku percaya kakak pasti kuat" Ardelia membalas kalimat dari omega yang lebih tua tetapi hanya dibalas dengan sebuah senyuman yang tidak dapat diartikannya.
Tanpa diketahui Ardelia, percakapan tersebut merupakan percakapan terakhirnya dengan Allen karena sang omega menghembuskan nafas terakhirnya beberapa jam kemudian membuat Ardelia menyesalkan dirinya yang bahkan tidak berada tepat di samping Allen di momen-momen akhirnya.
Beberapa hari kemudian setelah kepergian dari Allen, Ardelia memutuskan untuk masuk ke dalam kamar yang dihuni oleh Allen di Villa Malgenta sebelum kepergiannya ke Aibenfort. Ia menemukan sebuah lipatan kertas pada laci meja yang nampak tidak tertutup dengan sempurna, ia pun membuka lipatan tersebut dan merasakan aliran air mata kembali menetes dari matanya.
'Diambil dari nama kakek buyutnya, Berrick Navarro Farvion, yang rela mengorbankan segalanya demi menghadang keserakahan dari penguasa-penguasa kota lainnya, Darion Berntden Navarro akan dilahirkan dengan harapan untuk terus membawa tekad dari kakek buyutnya serta kepandaian dari keluarga Berntden'
Flashback selesai
"Tante Ardelia? Ada apa?" Leon sedikit terkejut melihat Ardelia yang tiba-tiba terdiam dan menangis.
Yang ditanya pun hanya menggelengkan kepalanya dan mengusap air matanya.
"Tidak apa-apa, hanya teringat memori buruk yang berusaha untuk ku lupakan" lanjutnya.
"Singkatnya beberapa tahun yang lalu, entah bagaimana tetapi Darion mengetahui fakta bahwa kami bukanlah orang tuanya dan tentu mengenai bahwa ayahnya yang merupakan seorang omega meninggal karena rasa kehilangan akan pasangannya" Ardelia berusaha untuk menyingkat cerita mengenai kepergian Allen, ayah Darion, yang masih sangat membekas di hatinya.
"Entah bagaimana ia menyimpulkan bahwa Jared, suamiku, adalah ayah kandungnya dan aku adalah omega simpanannya yang membuat ayah kandungnya meninggal karena patah hati"
Penjelasan tersebut membuat Ardelia menundukkan kepalanya karena ia ingin untuk menjelaskan kebenaran dari kepergian ayah Darion kepada alpha tersebut tetapi ia sudah berjanji kepada Allen bahwa dirinya tidak akan membuat Darion mengetahui hal-hal yang berhubungan dengan keluarga Berntden maupun Farvion.
Leon hanya dapat terdiam di tempat duduknya karena ia benar-benar tidak menyangka bahwa sebuah keputusan bodohnya untuk menandatangani sebuah kontrak akan berakhir dengan dirinya terseret pada konflik keluarga-keluarga bangsawan lainnya.
***
To Be Continued
(07 / 11 / 2024)
KAMU SEDANG MEMBACA
[bxb] Omegaphobic
Teen FictionKisah cinta antara seorang Alpha yang membenci Omega dan Omega yang membenci Alpha tetapi seperti pepatah tak kenal maka tak cinta, sebuah kisah romansa mulai tumbuh diantara keduanya yang sedang menempuh jalan untuk menghilangkan rasa benci tersebu...