Tangan kiri Sehun bergerak mengusapkan handuk di kepala, mengeringkan rambut. Dia berjalan menuju meja belajar, mengambil ponsel yang tergeletak di sana dan lanjut melangkah ke kasur setelahnya. Handuk yang tadi dia gunakan untuk mengeringkan rambut kini tersampir asal di bahunya, sedang Sehun sendiri menyandarkan tubuh pada punggung ranjang.
Jujur, Sehun masih penasaran sama cowok yang bersama Jongin tadi. Terlebih karena cowok itu datang dan mencari Jongin ke kelas saat jam istirahat, lalu mereka berdua pergi tanpa mengajak Sehun sama sekali. Padahal, belum pernah Jongin makan siang atau pergi saat jam istirahat tanpa dirinya. Mereka memang selengket itu dan tidak pernah terpisahkan.
"Kalau pacar nggak mungkin, 'kan?" gumam Sehun pelan. Kayak yang dia bilang tadi, mereka selalu bersama dan Sehun tahu siapa saja orang yang 'naksir' sama Jongin. Lagipula, cowok tadi juga terlihat asing.
"Alah, tanya aja, deh!" putus Sehun dengan cepat. Dia tidak mau terus merasa penasaran tanpa alasan.
Di sisi lain, Jongin sedang membaca buku matematika miliknya. Dia mencoba mengerjakan soal-soal yang belum diajarkan oleh guru sambil melihat caranya di internet. Jongin memang sangat fokus saat belajar, tapi saat notifikasi tanda pesan dari Sehun masuk, dia langsung meninggalkan buku-bukunya dan mengambil ponsel yang ada di sebelah kanan.
Sehun
P!
Atheis
Ketikannya kayak
nggak pernah sekolah
aja luhhhNgaca
Wkwkwk
Tadi siapa, Jong?
Yang mana?
Itu loh
Cowok yang lo
anter ke kantor guruOhhh
Chanyeol itu
Murid baru
Buset
Cakep juga, ya?
Lo mau terong makan
terong sama dia?Gak lah
Kan siapa tahu lo
suka sama diaHm
Hm apaan?
Siapa tahu gue
suka sama dia
Serius?
Ngapain juga
gk serius?Patah hati gue
Lo kan udah ada
ratu pecelGamau
Maunya sama lo
Halah, berak
Gk percaya sama
buayaBuaya tuh makhluk
setia tau, JongNgomong sana
Sama tai
Duh, kasar mulu
KAMU SEDANG MEMBACA
WhatsApp | Hunkai
FanficSatunya nggak peka, satunya atheis-eh, tsundere maksudnya.