"hanni bangun heyy!! bangun hann ini udah pagi" minji mengelus elus pipi hanni agar wanita itu bangun
"euugghh...." erangan pelan hanni mulai terusik
"makan yuk aku udah bikin sarapan buat kita"
"he'em" hanni mengangguk lalu mulai mendudukan dirinya
"milik kamu masih sakit??"
"heemm?"
"itu p..punya kamu?"
"ohh... udah engga kok !! minggir aku mau mandi. kita jangan sekolah dulu hari ini. aku mau bicara" ucap hanni yang masih terdengar serak khas bangun tidurnya.
"haa... ngga bisa pulang sekolah aja hann???"
"ngga bisa minji!! aku ngga bisa nunggu!! nih anak lo harus jelas mau kita apain" ucap hanni menunjuk perutnya seakan akan makhluk yang sedang berkembang biak dalam perutnya murni punya minji.
minji menelan ludahnya dengan perasaan takut takut. khawatir kalau percakapan mereka nanti akan berujung pada pemusnahan bayi kecilnya alias aborsi.
setelah 30 menit membersihkan diri. dan 30 menit makan plus bersihkan meja makan.
kini minji dan hanni sudah duduk di sofa ruang tamu mereka.
minji terlihat sibuk dengan ponselnya. sedangkan hanni tiba tiba datang dan langsung duduk tepat di samping minji membuat sang empu reflek merasakan gejolak aneh
"asli kok gue ngga betah yah di samping hanni"
"hann geser dikit bisa ngga!!"
"kenapa??"
"lo mepet banget hann!! aku sesak nih"
"lebay" hanni pun bergeser tapi tidak jauh
"kamu mau bicara apa??"
"tadi kamu chat tan sama siapa??"
minji nampak kebingungan dengan pertanyaan tiba tiba hanni
"oh ini aku chat ruka suruh izinin aku sama guru"
"kamu doang!! trus aku??"
"ya kamu suruh asa kek atau danielle atau rami, kalau aku bilang izinin kamu ke ruka juga bisa ketahuan dong kita kalau ada apa apa!!"
hanni mangut mangut dan setelahnya dia pun mulai mengotak atik hapenya juga.
selesai dari drama izin itu kini keduanya mulai masuk ke topik percakapan.
"oke jadi apa sekarang!!"
"aku mau tanya sama kamu ji??" hanni mulai berbalik menatap intens minji yang tepat disampingnya.
"apa"
"kamu mau ngerawat bayi ini atau gimana??"
"aku ikut kamu hann kan kamu yang ngandung"
"tapi ji aku juga bingung !!"
"bingung kenapa??"
"a..aku belum siap ji punya anak!! a.. aku masih belum bisa ngurus bayi!! aku masih ingin sekolah dan aku juga masih sangat takut ji kalau hamil " hanni memelas.
"trus kamu ingin apa hann!! gugurin bayi kita!!"
plakk.....
"auu sakit hanni~~!!"
"brengsek banget mulut kamu yaakk!!!" marah hanni tiba tiba mendengar ucapan minji
"kok jadi marah sih!! aku kan cuman ngasih solusi hann!!"