pulang sekolah nampak haerin cs kini tengah berkumpul di lorong sekolah dekat ruang kelas chiquita.
"jadi ke rumah kan sa? mi?"
"jadi, gue mau jemput hanni sekalian, lagian lo ngapain sih tinggalin hanni sama minji aneh aneh deh lo"
"namanya juga kasih liat kenyataan sa, ya berharap aja hanni bisa berenti suka sama si yeonjun itu"
"ada bener nya juga sih ide lo danielle, hanni kan tipe orang yang ngga bisa lupa gitu aja sama yang namanya cinta, setelah liat kelakukan nakal yeonjun ngga mungkin dong hanni masih cinta, gue yakin sahabat kita ngga sebodoh itu"
semuanya mengangguk
"iya iya lo pada ada benernya, cuman gue aja kali yah yang terlalu khawatir" ucap asa
"khawatir soal apa??"
"soal...."
"danielle"
ke tiga cewek itu langsung melihat si pemanggil terkhusus danielle.
"haerin"
haerin menghampiri danielle dan teman temannya
"ayo pulang bareng gue"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
danielle begitu terkejut saat haerin langsung meraih tanganya.
"eh..eh..apa apaan lo!!! main narik narik tangan sahabat gue" asa langsung melepaskan tangan haerin.
"ka asa!! mau ikut ngga, ka haerin mau traktir kita kita," ajak rora full senyum.
"traktir" rami bingung
"iya, ini dalam rangka merayakan hari jadian ka haerin sama ka danielle"
"APAAA!!!" Asa dan rami terkejut bukan main.
"danielle!!!" semprot asa langsung meneriaki danielle
"iya eonnie" danielle langsung sopan memanggil asa dengan sebutan eonnie nya saat asa mulai melayangkan tatapan mautnya.
"jelasin!! apa itu bener???"
"iya" bukan danielle yang menjawab tapi haerin
"gue ngga nanya sama lo!!"
"gue bakal jelasin semuanya nanti. kali ini, ayo kita makan dulu" ajak ramah haerin
"ngga!! gue mau denger penjelasan danielle sekarang!!"
"kalau lo bener bener sahabatnya, seharusnya lo bisa ngeliat sikon asa" mendengar penuturan haerin membuat asa seketika diam namun dengan tatapan supernya
asa terus membalas tatapan tenang haerin dengan mata singanya.
"fine"
setelahnya mereka semua berakhir di satu meja kafe dengan beranggotakan 8 orang, yakni
