Limario sudah basah kuyup, tapi dia tidak berhenti mencari keberadaan jennie
"Dimana anak itu" guman lim yang terus berjalan
Langit yang menyala dengan suara petir yang kuat membuat jennie semakin takut badannya bergetar karena ketakutan di tambah lagi tubuh nya basah dan juga kedinginan
"Siapapun tolong aku" suara jennie terdengar bergetar
Di sisi lain, lim berjalan dan tidak sengaja menginjak sebuah benda dia pun berhenti dan mengambil benda itu seperti sebuah dompet kemudian membukanya
Lim mengecek isi dompet itu dan dia terkejut saat melihat di dalam dompet itu ada foto jennie dan disana juga ada beberapa uang dan kartu ATM milik jennie
"Dia pasti tidak jauh dari sini" ucap lim lalu memasukkan dompet milik jennie ke dalam sakunya
Lim masih memutar mutar di area situ dengan senter kecil ditangannya, dan tak sengaja senter itu diarahkan ke satu pohon besar dari kejauhan lim merasakan sesuatu di balik pohon itu
Mata lim di sipitkan dan dengan cepat lim berlari sekencang kencangnya menuju area yang ia terangi dengan senter tadi
Lim menaruh senter diatas tanah lalu berjongkok menyamakan dirinya dengan seseorang di depannya ini
"Siapa kau?" Ucap jennie merasakan ada seseorang berhenti tepat didepannya, walaupun matanya ditutup tapi ia bisa merasakan nya
"Jennie" panggil lim
Merasa di panggil, jennie membuka matanya perlahan lahan dan menangis sejadi jadinya reflek memeluk tubuh kekar lim yang ada didepannya. Tangan lim terangkat lalu mengusap lembut kepala jennie
"Hikss aku takut lim hiks, tadi aku mau kembali ke lokasi perkemahan tapi aku lupa jalan keluar nya hiks hiks" Isak jennie dipelukan lim
"Sstt tenanglah sekarang kau bersamaku Sekarang, teman temanmu menghawatirkan mu di tenda" ucap lim menenangkan jennie
Jennie melepaskan pelukannya lalu menatap lim, keduanya sama-sama basah kuyup sekarang lim tidak tau harus membungkus bangian tubuh atas jennie dengan apa karena jaket nya pun sama basah, tidak ada benda kering disekitar nya
"Ayo berdiri" ucap lim membantu jennie untuk berdiri, sedari tadi lim merasakan tubuh jennie yang bergetar hebat
Duarr!!
Jennie memeluk lim kembali menyembunyikan wajahnya ke dada bidang pria itu sambil terisak, lim pun membalas pelukan jennie dengan erat
"Lim aku takut hikss"
"Aku disini jangan takut, dan ayo kita kembali ke perkemahan"
"Aku sudah tidak kuat berjalan lim"
Lalu lim mengendong jennie ala bridal style " pegangan yang erat" ucap lim
Jenniepun menurut dia memeluk leher lim erat lalu membenamkan wajahnya ke ceruk leher lim, lim langsung berjalan dengan senter yang di pegang jennie kemudian berjalan menuju jalan keluar
Dia berhenti dimana waktu mereka berpencar untuk mencari jennie. Sambil melihat sekitar lim tak sengaja melibat tulisan yang tergantung di pohon itu lalu lim mengambil nya
"Kita sudah balik, ada hal aneh di sekitar sini jadi bapak menyuruh untuk kembali, kalau kau tidak menemukan jennie maka balik lah dulu ke tenda kita lanjutkan pencarian besok"
Lim pun segera berjalan mengikuti arah kain yang ia ikat di pohon pohon. Tidak butuh waktu lama lim dan jennie sudah Samapi di lokasi perkemahan, disana terlihat sunyi tidak ada satu pun siswa yang keluar dari tenda, dan dengan cepat lim membawa jennie ke tenda nya