Limario kini berada di dalam lab computer. Wajah serius lim membuatnya semakin tampan
Clek
"Lim, kau di panggil rektor untuk ke ruangannya sekarang" ucap jisoo
"Oke"
"Sebenarnya ada apa rektor memanggilku?" Tanya lim bingung
"Aku tidak tahu, hanya saja tadi dia ke kelas mencari mu" ucap jisoo diangguki oleh lim
Lim berjalan menuju ruang rektor, setelah Samapi dia tidak langsung masuk melainkan menekan tombol ruangan sang rektor setelah itu barulah lim masuk
"Akhirnya kau datang juga" ucap sang rektor
"Apa kau memanggilku?" Tanya lim
"Duduk dulu kita akan berbicara lim" ucap rektor itu. Lim pun duduk dihadapan rektor itu yang hanya dibatasi meja kerja
"So? Ada apa bapak memanggilku?"
"Kau terpilih untuk mengikuti olimpiade fisika di landon lim, lomba ini akan diadakan bulan depan nanti" ucap rektor
"Beneran pak? Ah aku sudah lama menunggu nya" respon lim membuat sang rektor tersenyum
"Kau siap kan?"
"Tentu pak"
"Yaudah kembali ke kelas mu"
Lim berdiri duduknya lalu membungkukkan badannya
"Terima kasih untuk info nya pak, aku permisi dulu" ucap lim lalu pergi dari ruang rektor"Jennie kamu belum mau pulang?" Tanya rose
"Sebentar lagi, kamu mau pulang lah lebih dulu aku tidak apa" ucap jennie
"Beneran nih, aku pulang duluan?"
"Iya rosie posie, aku akan baik baik saja kok"
"Baiklah aku pergi dulu" ucap rose meninggalkan jennie yang hanya terdiam lesu di bangku koridor
Dari kejauhan lim dapat melihat jennie yang tak biasanya sendirian, lim pun berjalan mendekati jennie yang sedang duduk
"Kenapa sendirian disini?" Tanya lim membuat jennie berdiri dan langsung memeluk lim
"Kenapa?" Tanya lim bingung
"Kamu seharian ini tidak kelihatan, kamu kemana memangnya" tanya jennie mengeratkan pelukannya sambil mendongak menatap lim
"Di lab, setelah itu aku dipanggil ke ruang rektor lalu balik ke kelas dan baru keluar sekarang" ucap lim merangkul bahu jennie sedangkan jennie memeluk perut lim
"Sibuk sekali ya adik tingkat ku ini" ucap jennie menempelkan pipi nya di dada bidang lim
"Tas ku berat lim" keluh jennie sedikit merengek membuat lim mengambil tas jennie lalu mengantungkan di pundak kirinya
"Eoh? Aku baru sadar ternyata kamu tidak membawa tas" ucap jennie
Dengan tangan saling bertautan akhirnya mereka tiba didepan kampus, benar benar sunyi
"Kamu di jemput?" Tanya lim
"Iya, aku akan di jemput appa" balas jennie
"Aku akan menemanimu sampai appamu datang" ujar lim
"Aku pinjam ponselmu" ucap jennie. Lim mengeluarkan ponselnya dan diberikan pada jennie
Lim menyilangkan tangannya di bawah dada sambil melihat jennie yang sibuk dengan camera ponselnya
Tak lama dari itu tibalah sebuah mobil berhenti didepan jennie dan lim, kaca mobil pun di turunkan terlihat seorang pria berusia 40 tahunan dengan seragam seperti supir