43. grup

0 0 0
                                    

"ngapain buat grup ini? Sana bertanya kepada sahabatnya. Disha."

"soalnya aku sama riri pengen pergi ke dufan. kata disha."

"oh. aku ikut dong. kata sana."

"Na. aku mau lho ngajak kamu ke dufan. tapi kamu pengen ikut sebelum aku ngomong. kata riri."

"oh. ya udah ri. kamu gak usah ngajak aku kalau gitu. soalnya kan aku pengen ikut ke Dufan. kata sana lagi."

"iya. kata riri lagi."

"ini yang ikut cuman kita bertiga aja kan? Sana bertanya kepada sahabatnya. Disha dan juga riri."

"enggak dong. zafah juga ikutlah. kata disha lagi."

"Rayu, sama nauna ikut gak dis? Sana bertanya kepada sahabatnya. Disha."

"gak tau aku. tapi di sekolah besok. coba aku tanyain zafah kalau gitu. kata disha."

"oh. dis. kenapa gak tanya sekarang aja? Sana bertanya kepada sahabatnya. Disha lagi."

"besok aja. kan besok ketemu di sekolah. kata disha lagi."

"dis. ngajak lewat chat kan bisa. jadi kamu gak perlu ngajak besok. kata sana."

"iya ya. kenapa gak kepikiran sih. ya udah deh aku wa Zafah sekarang ya? Disha bertanya kepada sahabatnya. Sana."

"iya dis. kata sana lagi."

Disha langsung berhenti mengirim pesan digrup wa dan dia langsung mengirim pesan kepada zafah.

"Fah. aku mau ngomong. tapi maaf ya aku wa malem-malem. kata disha."

"iya. gak papa. emangnya mau ngomong apa? Zafah bertanya kepada disha."

"Aku sama riri, sama sana juga mau pergi ke dufan. kamu mau ikut gak? Disha juga bertanya kepada zafah."

"mau. tapi gue ajak rayu, sama nauna gak papa kan? Zafah bertanya kepada disha lagi."

"gak papa dong. lagian aku seneng kalau mereka ikut. soalnya aku bisa punya banyak temen kalau mereka juga ikut kita ke dufan. tapi kira-kira mereka mau ikut gak ya? Disha bertanya kepada zafah."

"pasti mereka mau dong ikut dis. kata zafah."

"oh iya fah. gue mau tambahin kamu digrup. kamu mau gak? Disha bertanya kepada zafah lagi."

"grup apa dis?"

"grup khusus kita yang mau pergi ke dufan. kata disha lagi."

"oh. ngapain buat grup kaya gitu?"

"soalnya aku, riri, sama sana mau patungan."

"patungan buat apa?"

"patungan buat ke dufan lah. soalnya dufan kan pasti mahal. mangkanya kita mau patungan."

"patungan berapa?"

"belum tau sih. fah. gimana kamu mau gabung grup apa enggak?"

"mau deh. dis. kalo gue udah ngajak rayu sama nauna. terus mereka mau ikut. lo tambahin mereka digrup ya?"

"Aku gak punya no mereka fah. lagian kenapa gak kamu aja sih yang nambahin mereka digrup kalau mereka udah masuk grup."

"kan lo yang punya grupnya masa gue yang nambahin sih. kata zafah lagi."

"tapi kamu kan mau aku masukin digrup fah."

"tapi gue bukan admin dis."

"nanti gue jadiin kamu admin deh. kalau kamu udah masuk grup."

"ya udah kalau gitu. gue aja yang nambahin mereka kalau gue udah masuk grup ya?"

"iya."

Disha langsung menambahkan zafah digrup.

Di rumah zafah. zafah sedang melihat notifikasi digrupnya dan notifikasi nya adalah notifikasi wa dari disha. karena disha sudah memasukkan zafah ke dalam grup WhatsApp.

Karena zafah sudah masuk ke dalam grup. Disha langsung menjadikan zafah admin grup.

"Akhirnya gue jadi admin juga. sekarang gue bisa nambahin rayu sama nauna. Zafah berbicara dalam hati."

Zafah langsung memasukkan nauna dan rayu ke dalam grup yang sudah dibuat oleh disha.

Nauna dan rayu terkejut karena zafah tiba-tiba menambahkan mereka ke dalam grup.

"Grup apa ini? Rayu bertanya kepada sahabatnya.  Zafah."

"kan ada tulisannya disitu. kata zafah."

"gue tau kali. ada tulisannya. maksud gue itu. ngapain buat grup segala. kata rayu."

"soalnya gue, riri, disha, sama sana mau ikut ke dufan. mangkanya ada grup ini. kata zafah lagi."

"oh. gue ikut dong boleh gak? Rayu bertanya kepada sahabatnya. Zafah lagi."

"boleh. tapi lo coba tanya sama mereka boleh gak lo ikut. kata zafah."

"iya. guys gue boleh ikut gak? Rayu bertanya kepada disha, riri, dan juga sana."

"boleh. kata mereka bertiga."

"na. lo mau ikut gak? Rayu bertanya kepada sahabatnya. Nauna."

"mau. kata nauna."

"kita ke dufannya kapan? Rayu bertanya kepada disha, riri, zafah dan sana."

"gak tau yu. soalnya kita kan masih sekolah. kata disha."

"kalau hari libur aja gimana? Disha, riri, zafah, dan sana lagi."

"oke. kalian gimana setuju gak kalau kita ke sana hari libur aja? Disha bertanya kepada riri, zafah, sana, dan rayu."

"setuju kalau libur dis. hari libur kan gak sekolah. kata zafah."

"berarti fiks ya kita ke dufan waktu libur sekolah? Disha bertanya kepada riri, zafah, sana, dan rayu lagi."

"iya. kata mereka."

"terus patungannya gimana tuh? Zafah bertanya kepada teman-temannya digrup."

"soal patungan gimana kalau mulai sekarang kita nabung aja. kita nabung buat ke dufan loh ya. kita nabung juga buat patungan. ujar disha."

"nabung berapa? Zafah bertanya kepada disha."

"10 ribu-10 ribu. ujar disha lagi."

"oh. ya udah deh kita nabung aja supaya kita bisa ke dufan. soalnya dufan kan mahal. kata zafah."

"nabungnya pake apa dis? Rayu bertanya kepada disha."

"terserah. pake celengan bisa, pake buku tabungan bisa, pake buku juga bisa, sama pake botol air putih juga bisa. tapi kalau pake botol. gak ada airnya ya. soalnya kan kalau nabung make botol kan buat diisi uang, bukan diisi air putih. kata disha."

"oh. makasih dis udah ngasih tau nabungnya pake apa. kata rayu."

"sama-sama yu. kata disha lagi."

"udah malem woy. tidur-tidur. kata zafah lagi."

"iya. kata disha."

Disha dan semua teman-temannya yang ada di dalam grup langsung berhenti mengirim pesan WhatsApp. karena ini sudah malam hari dan mereka ingin tidur karena besok sekolah.

"udah malem. waktunya tidur. soalnya besok kan aku masih sekolah kaya biasanya. Disha berbicara dalam hati."

Karena disha berada di dalam kamarnya. Disha langsung naik ke atas kasur dan dia langsung istirahat di atas kasurnya.

besoknya di sekolah. Disha langsung mengajak zafah berbicara.

"Fah. kamu mau nabung berapa? Disha bertanya kepada zafah."

"10.000 kan. soalnya kan buat patungan kan? Zafah juga bertanya kepada disha."

"iyah buat patungan fah. tapi maksud aku itu kamu pengennya nabung nominal berapa. kata disha."

"oh. kalo nominal sih gue belum tau ya. soalnya gue belum nabung dis. dis. kalau lo sendiri pengen nabung berapa loh? Zafah bertanya kepada disha."

"kalau gue sih bebas nabung sampai berapa ya. soalnya kan yang penting aku nabung aja. kata disha lagi."


Disharmonious family 3: masa-masa SMK.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang