AUTHOR MENGINGINKAN READERS YANG SEBELUM MEMBACA :
. MENEKAN VOTE ✓
. COMENT ✓
. FOLLOW AKUN AUTHOR ✓(Author meminta kerja samanya ya sayang-sayang💗)
Author mengucapkan terimakasih karena sudah membaca cerita yang dipublikasikan🥰🤍
Happy Reading🌷
...
Arsega berjalan dengan penuh kepercayaan diri dan semangat yang membara-bara. Bel istirahat sudah berbunyi sejak 15 menit yang lalu, pasti gadisnya tengah menunggunya dikantin sekolah, tempat biasa mereka makan.
Arsega sama sekali tak menggubris teriakan-teriakan para siswi di Zearat. Zearat adalah nama sekolah terkenal di Indonesia, tempat dimana Arsega Chesa dan teman-temannya bersekolah.
Membayangkan seakan-akan teriakan mereka hanyalah angin lalu, sama sekali tidak menanggapinya, apalagi memberikan senyuman pada setiap orang yang caper kepadanya.
"Ganteng banget ya allahhh!!"
"Pacar gue mau lewat!!"
"Arsega! Mama udah nungguin dirumah! Kamu kapan ngelamar aku?!"
"Arsega kalau Lo nembak gue?! Insyaallah gue join!!"
"Anjirrr! Lo kan kristen?!?!"
"Ah iya lupa, hehe.."
"Dinginmu membuatku tambah cinta!"
"Arsegaaaaaa!!!"
Begitulah teriakan-teriakan histeris para siswi di Zearat, Arsega sama sekali tidak peduli, yang hanya dipikirkannya hanyalah bertemu dengan gadisnya...
Sesampainya Arsega di kantin, dia langsung mengambil tempat yang sudah menjadi miliknya, tepat disamping Chesa. Dan dihadapan teman-temannya.
Tadi Arsega mengatakan dia ingin ke toilet dan menyuruh teman-temannya untuk duluan saja kekantin. Karena itu teman-temannya yang lebih dulu sampai ke kantin.
Arsega menatap Chesa disamping, sepertinya gadis itu belum menyadari bahwa Arsega sudah duduk disebelahnya.
"Udah pesen??" Tanya Arsega setelah benar-benar menduduki kursi tempat duduknya biasa.
Chesa mengalihkan tatapannya dari ponsel yang berada ditangannya ke arah wajah Arsega yang sedikit basah karena tadi sebelum keluar dari toilet, Arsega membasuh mukanya terlebih dahulu. Chess sama sekali tidak melihat bahwa Arsega telah duduk disampingnya. Sedangkan kedua sahabatnya dan keempat sahabat Arsega sedang bercanda dan juga ada yang kejar-kejaran. Sangat memalukan.
"Udah tuh sama punya kamu juga udah." Jawab Chesa meletakkan ponsel yang
walpaper layar kuncinya foto Arsega yang sedang terciduk saat bermain game."Yuh! Ciduk gue anjir!" Arsega langsung mengambil ponsel Chesa yang terletak dimeja kantin mereka. Chesa yang baru saja mengunyah makanannya pun bergumam tidak jelas
"Nguwak pwapwa kok," gumam Chesa lalu menelan makanannya. "Tetap ganteng." Sambung Chesa kembali memakan makanannya.
"Pala Lo ga papa." Kesal Arsega menyanderkan kepalanya di bahu Chesa yang sedang makan.
"Ah, banyak banget ternyata ciduk gue." Ujar Arsega yang sedang melihat isi dari galeri ponsel Chesa yang hampir semua adalah foto Arsega. Ntah seberapa banyak.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARSEGA
Random⚠️ HARGAI PENULIS ⚠️ follow dan vote sebelum membaca‼️ Arsega Althar Bagaskar yang tulus mencintai gadisnya yang bernama Acella Chesa Jeaus, adik dari ketuanya di generasi pertama. sendiri. sama hal-nya dengan Chesa, Chesa juga mencintai-nya. Tetapi...