Arsega 06.

203 10 0
                                    

Haloo' panggil aku Nazlia...

Selalu hargai penulis ya guyss!!

[BERIKAN VOTE ⭐ & KOMEN 💌,
AGAR AUTHOR RAJIN UP💥]

TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA CERITA INI!! AKU SENANG BANGETTT!!

READERS ADALAH DEWA BAGI AUTHOR💗🌷


BANTU FOLLOW🏁

BANTU FOLLOW🏁

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

...

 

Malam ini seluruh anggota GRAZOR tengah berkumpul di markas yang sering mereka panggil dengan TEGRA. Tegra sudah mereka anggap seperti rumah mereka sendiri. Rumah kedua bagi mereka. Lantai 1 Tegra adalah tempat berkumpulnya seluruh anggota GRAZOR. Lantai 2 Tegra, tempat mereka memasak,  atau dapur. Lantai 3 Tegra, ada kamar yang cukup untuk anggota yang berjaga, atau malas pulang. Lantai 4 Tegra, adalah tempat mereka olahraga atau gym. Dan yang terakhir, lantai 5 Tegra, tempat Rapat orang-orang tertentu atau yang bisa keluar masuk hanyalah inti generasi pertama dan kedua saja.

Saat ini mereka tengah berada di lantai dasar. Ada sesuatu yang ingin sang ketua generasi pertama sampaikan.

Dan seperti apa yang Alvino katakan tadi siang, bahwa seluruh anggota GRAZOR harus datang.

Sekarang ruangan sudah hening. Tidak ada yang bersuara sedikit pun. Semua menutup mulut mereka rapat-rapat. Takut jika diberi suara oleh inti generasi pertama atau kedua.

Alvino dan Arsega sudah duduk dikursi paling ujung. Menghadap seluruh anggota geng GRAZOR. Alvino sengaja membedakan antara ketua, anggota inti, dan anggota biasa. Agar mudah bagi mereka untuk mengetahui dimana ketua, inti dan lainnya.

"GRAZOR!!" Teriak Alvino dengan lantang tanda bahwa ia akan membuka pokok bahasan.

"PENGGANGGU?! MUSNAHKAN!!" Jawab seluruh anggota GRAZOR tak kalah lantang.

ARSEGATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang