Arsega 04.

204 8 0
                                    

AUTHOR MENGINGINKAN READERS YANG SEBELUM MEMBACA :

. MENEKAN VOTE ✓
. COMENT ✓
. FOLLOW AKUN AUTHOR ✓

(Author meminta kerja samanya ya sayang-sayang💗)

Follow Instagram dan Tiktok ‼️
Ig: @naazliafit
Tt: @naazliafit

Happy Reading🌷

...

Saat ini ada kurang lebih 300 para laki-laki sedang berada di gedung yang tidak dipakai lagi. Mungkin jika orang lain melihat gedung tua itu dari luar, maka mereka akan mengira bahwa gedung itu sangat kotor, bau, berantakan dan banyak hewan-hewan liar hidup didalam gedung tua itu.

Tapi salah besar!! Gedung itu adalah tempat perkumpulan sebuah geng motor yang bernama GRAZOR atau sering disebut dengan kata 'Markas'. Markas Geng GRAZOR adalah tempat yang sangat bersih, rapi dan sangat lengkap. Karena yang memilikinya adalah seorang Alvano. Pria dengan harta yang berlimpah.

GRAZOR juga salah satu Geng yang sangat disegani karena ketua dari geng itu adalah anak dari seorang CEO terkenal. Bukan hanya di Indonesia, seorang LIODREN (Ayah Alvano) terkenal, bahkan sudah sampai dunia.

Saat ini seluruh anggota geng GRAZOR harus diam mendengarkan amukan dari sang ketua. Tidak lain ketua mereka adalah, ALVANO RUNE JEAUS. Dia kerap dipanggil dengan nama Alvano. Pemuda yang masih berkuliah di salah satu universitas swasta terbaik di Indonesia.

Alvano banyak ditakuti karena terkenal dengan sikap garangnya. Tapi tidak dengan keluarganya, dia akan menjadi hello Kitty jika sedang bersama keluarga.
Apalagi bersama istrinya, sifat Alvano akan Sangat berubah. Dari sifat garang, maka ke istrinya sifatnya akan childish.

Alvano adalah anak dari Pasangan LIODREN JEAUS dan ALUNA THALIA. Dan kakak dari REVAN ALIO JEAUS dan ACELLA CHESA JEAUS.

Alvano sudah mempunyai seorang istri dan satu orang anak laki-laki. Istrinya bernama MEISYA RAYA dan putranya yang belum genap 4 tahun yang bernama ALRAFA ASKAR JEAUS.

Kalau seharusnya didalam satu ruangan sudah terisi 300 an lebih orang sudah sangat berisik karena akan bnyaknya manusia, tapi saat ini tidak! Mereka semu hanya diam menunduk melihat ketua mereka mengamuk.

"KENAPA BARU BICARA!!" Marah Alvano memandang anggotanya yang hanya menunduk, mana berani mereka mengangkat tatapannya jika sang ketua sudah semarah ini.

"BODOH!!" Makinya pada seluruh anggotanya.

Bagaimana tidak marah? Salah satu anggotanya baru mengatakan pada Alvano bahwa 2 anggotanya yang sudah menghilang selama 2 minggu, ternyata tidak hilang. Melainkan tertangkap dan dikurung oleh geng musuh.

Alvano beralih menatap sang wakil dengan tatapan tajam. "Jangan bilang Lo udah tau soal ini Ar?" Tanya Alvano pada wakilnya itu.

Arsega menggelengkan kepalanya. "Gue gatau sama sekali." Jawabnya dengan mimik muka yang bisa dikatakan datar.

Alvano menghela nafas panjang. Ia harus banyak-banyak bersabar. Dia memikirkan, Bagaimana keadaan dua anggotanya itu? Pasti mereka disiksa.

"KENAPA KALIAN BISA SE—"

"DADDYY!!"

Ucapan Alvano terhenti kala seorang bocah yang belum genap berumur 4 tahun itu datang-datang malah berteriak
Tak jelas.

ARSEGATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang