Chapter 7 ( Mengapa )

39 26 3
                                    


Terima kasih telah mau membaca ceritaku.

Saya harap anda senang membaca saya.

Jangan lupa votenya ya.


Bukan Sekedar Sahabat.

"Setiap pertemuan pasti ada perpisahan dan lantas mengapa pertemuan sangat indah , sebaliknya perpisahan justru sangat menyakitkan."

Dipagi yang indah , aku justru membuat pagi itu menjadi buruk , aku bingung dengan perasaanku dan berulang kali aku selalu bingung dengan perasaanku ini. Seakan perasaan ini terus menyuruhku untuk memilih sesuatu yang mungkin menjadi pilihan yang berat untukku.

Hari itu , aku bertemu dengan anna diperpustakaan saat sedang membaca buku. Dia menghampiriku lalu bertanya tentang kabarku dan mengajakku untuk sedikit berbincang. Disela perbincangan dia menanyakan kabar terkait hubunganku dengan lia.

" bagaimana lia , apakah pacarmu baik? ". tanyanya sembari tersenyum.

Tetapi saat itu aku justru malah melihat air mata yang menetes dimatanya perlahan. Dia menghapus air mat aitu perlahan sesaat setelah aku melihatnya.

" hmm kabarnya baik, dia selalu mencariku dimanapun aku berada ". Jawabku sembari melanjutkan membaca buku

*lia kemudian datang dan masuk kedalam perpustakaan sembari meneriaki namaku.

" Ari kamu dimana ". Ucapnya sambil menegakkan kepalanya lebih tinggi.

" yaa , aku disini lia apakah ada yang terjadi ". Tanyaku saat dia menemuiku.

" hmmm , mungkin tidak ada tapi aku kangen dan mengapa kamu selalu saja membaca buku setiap saat? ". Jawabnya dan kemudian mulai melihat kearah anna.

" eh ada anna , lagi baca buku juga ya? ". Menoleh kearah anna.

" iyanih , kebetulan lagi pengen baca buku dan ketemu ari" . tersenyum kearah lia.

Aku lalu memutuskan untuk segera pergi meninggalkan perpustakaan dan mengajak lia untuk makan Bersama dikantin.

" ayo kita makan sambil dengerin musik dikelas ". Menggenggam tangan lia.

" ayodeh , makan sambil liat kamu seru soalnya hehe ". Tertawa saat kugenggam tangannya.

Saat itu aku berfikir bahwa Bersama lia adalah hal terbaik yang tak ingin ku lakukan Bersama orang lain. Aku selalu berfikir bahwa seberapa lama hubungan ini akan bertahan , dia mencintaiku tapi aku tidak tahu apakah aku juga mencintainya seperti dia mencintaiku.

 Aku selalu berfikir bahwa seberapa lama hubungan ini akan bertahan , dia mencintaiku tapi aku tidak tahu apakah aku juga mencintainya seperti dia mencintaiku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Disore itu, aku lebih memilih untuk menikmati kesunyian sendiri setelah mengantar lia pulang. Aku duduk disebuah bangku dan mulai bercerita kepada diriku sendiri apa yang harus kulakukan setelah aku melihat anna meneteskan air mata saat itu. Bimbang bukan , tapi yasudah mau bagaimana lagi nikmati saja hidup ini.

Bersambung....

Terimakasih telah membaca sampai akhir.

Ditunggu chapter selanjutnya.

Jangan lupa vote

Bukan Sekedar Sahabat ( T A M A T )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang