Happy Reading!
...
Mereka yang berada di markas, kebanyakan sudah berkumpul di ruang tamu. Rora, Felix, dan Hyunsuk absen sebentar karena masalah kerjaan dan pribadi, sedangkan Jeno dan Karina belum kunjung sampai markas.
"Jihoon bangsat!"
"Game gampang gitu kalah, yeuuuu cupu lu!" Ejek Jaemin pada saat tulisan 'Defeat' terpampang di handphone milik Soobin dan Jihoon.
"Bang Jihoon roam moment, tapi sukanya maju-maju sendiri anying!" Teriak Soobin tak terima kekalahan tersebut.
"Lah kok gua?! Lu aja yang kejauhan goblok! Gua dah bilang ada ulti flicker juga." Balas Jihoon tak mau kalah.
"Lah, lu-"
"Berisik ngentot!" Teriak Wonbin kesal.
"Lu berdua beban. Gak usah saling salah-salahin anjing!"
"Brisik banget sih anjing." Ucap Jay yang baru saja sampai diruang tamu bersama dengan Ruka.
Ni-Ki mengalihkan pandangannya dari handphone milik Minji kearah Jay dan Ruka. Matanya berbinar ketika melihat Ruka. Yang dilihat hanya tersenyum tipis lalu duduk disebelah Ni-Ki.
Para pria diam sejenak, sebelum mereka berebut posisi duduk di sebelah kiri Ruka.
"Gua duduk sini!"
"Enyah lu semua! Gua duluan!"
"Gua yang datang bareng Ruka juga! Pergi gak lu?!"
"Yang sopan sama yang lebih tua, anjing! Lagi pula gua duluan!"
"Tangan gua bangsat!"
Ruka lelah dengan kegaduhan yang dibuat oleh kelima orang tersebut. Ia menatap malas sambil memutar bola matanya, ingin menunjukkan perasaan yang sedang ia rasakan sekarang.
Brak!
Suara gebrakan meja yang keras berhasil memberhentikan perkelahian mereka, semua itu berkat Yeji.
"Gua yang di kiri Ruka. Lu semua enyah, babi!" Ucap Yeji dengan tegas dan serius. Ia sama lelahnya dengan Ruka yang tiap hari harus menghadapi kurang lebih 9 bocah yang gila akan ketuanya itu.
Ruka mengelus pundak Yeji, guna menenangkan yang lebih tua. Yang ditenangkan tersenyum kearah Ruka itu sendiri.
"Thanks." Dibalas anggukan oleh Ruka.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐅𝐚𝐥𝐥𝐞𝐧 𝐀𝐧𝐠𝐞𝐥 || Ruka
ActionSeorang wanita cantik bernama Ruka adalah seorang model terkenal, namun semua itu berubah pada saat orang tuanya meninggal akibat serangan group mafia terbesar pada masa itu. Ia bertekat untuk membalas dendam dengan menciptakan group mafianya sendir...