♧♧♧
Author pov
Mansion canny & asa
22.30
Saat ini canny baru saja pulang dari kantor, canny sengaja melemburkan diri untuk menghindari asa. Karena canny belum siap untuk bertemu dengan asa secara langsung. Makanya canny sengaja menyibukkan diri, dan mungkin canny akan terus seperti ini.
Dan canny juga sudah meminta maid itu untuk terus bersama asa 24 jam, karena dia yang tidak mungkin menemani disaat dia lagi tidak mau bertemu asa. Jadi maid itu juga akan tertidur di dalam satu kamar dengan asa, hanya saja maid itu untuk hari ini harus tidur duduk dulu. Lalu besok canny akan menambahkan kasur untuk mereka bertiga
Lalu sekarang canny tengah berada di depan kamar asa, sekedar memastikan apakah asa sudah tidur atau belum. Dan saat canny masuk dan berdiri di dekat ranjang asa, ternyata asa sudah tidur. Sedangkan para maid pada belum tidur, dan mereka hanya bisa diam pura-pura tidak memperhatikan canny yang sekarang tengah berlutut di samping asa yang tengah tertidur
Canny pun hanya menatap wajah asa yang matanya bengkak, dan dapat canny yakini kalau asa seharian ini hanya menangis. Karena mengingat asa semenjak hamil, menjadi sangat sensitif terhadap suatu hal apapun itu
Setelah menatap asa, canny pun beralih memegang sekilas perut asa"Good night" gumam canny, lalu setelah itu segera pergi dari kamar asa. Sebelum nanti asanya bangun
Namun tiba-tiba canny terpaku mendengar igauan asa"I miss you" igau asa yang membuat canny menghela nafasnya
"Pasti canna lagi"gumam canny lalu dia segera pergi dari kamar asa dan mulai berjalan ke kamarnya sendiri
♧♧♧
"Kapan ayah akan melakukannya? Kenapa lama sekali? Aku sudah tidak sabar melihat mereka berpisah ayah, aku menginginkan canny. Aku sangat menginginkan dia untuk menjadi ayah dari anakku" ucap ella yang sekarang tengah berbicara dengan ayahnya
Sedangkan ayah ella hanya diam sambil memainkan pisaunya dengan cara memutar-mutar pisau itu"Kamu sabar dulu, ini tidak akan lama" lalu ayahnya ella itu mulai menjelaskan rencananya ke ella
"Enggak!! Aku gak mau ayah, nanti canny-nya kenapa-napa lagi. Aku gak mau" tolak ella setelah mendengar rencana ayahnya
"Mau tidak mau, kamu harus mau. Dan saya tidak menerima penolakan ella" tegas ayahnya ella itu menatap tajam ella dengan pisau yang ditodong ke arah ella
"I..iya ayah" angguk ella takut yang dibalas senyuman kemenangan oleh ayahnya
♧♧♧
Mansion arkatama
Ruang tamu
12.30
Sudah 1 minggu berlalu, setelah pertengkaran canny dan asa. Dan selama itu asa tidak pernah bertemu dengan canny lagi. Karena canny yang memang sengaja menghindari asa. Bahkan di hari weekend pun, canny masih bekerja hanya untuk menghindari asa
Seperti hari ini, sekarang sebenarnya hari weekend. Namun canny sengaja bekerja sendirian di perusahaannya, hanya untuk menghindari bertemu dengan asa
Sedangkan asa sudah beberapa hari ini selalu saja menangis, entah karena apa. Disetiap malam sebelum mau tidur pasti asa akan menangis, dan nanti akhirnya asa akan tertidur sendiri karena sudah capek menangis. Dan untuk para maid yang melihat itu mereka merasa sangat kasihan melihat asa yang seperti ini, apalagi selama seminggu ini asa sering melamun dan tidak pernah tertawa atau tersenyum lagi seperti biasanya. Dan yang sering asa lakukan hanya melihat handponenya, dan menatap itu tanpa henti. Sambil sesekali mengelus perutnya sendiri, dengan air mata yang tiba-tiba saja menetes setiap menatap handponenya itu
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Not Him
RomanceBagaimana kehidupan dari seorang Tyaga Canny Arkatama yang diminta kakaknya canna arkatama, untuk menikahi tunangan dari canna sendiri yaitu Enemy Asa Astara. Apakah mereka bisa saling menerima dan saling mencintai seperti permintaan terakhir canna...